46-AKAN PERGI

1.1K 96 16
                                    


I'm comeback!!

Diingatkan buat yang mau baca Vote dulu ya:)

Hati-hati typo di mana-mana gays.

___________________________________________



Tidak terasa Keyla dan Galang sudah menjali hubungan mereka cukup lama tanpa ada hambatan. Bahkan kini hubungan Dua sejoli itu makin lengket bak perangko dan amplop, sikap Galang yang cuek lambat laun mulai meluluh, tentu saja Keyla sangat senang dengan perubahan Galang saat ini.

Laki-laki dingin itu ternyata mempunyai sisi perhatian pada Keyla.

"Galang." Rengek Keyla membuat Galang menghela nafasnya kesal.

Sudah sekitar setengah jam Keyla duduk di kursi ruang tamu rumah Galang. Weekend kali ini Keyla memutuskan untuk mengunjungi kediaman rumah sang pacar.

"Apa?" Tanya Galang dengan tatapan yang fokus ke layar ponsel milik nya.

"Aku bosen."

"Terus?" Keyla mencabik kan bibirnya kesal, Galang itu manusia yang sangat-sangat tidak lah peka.

"Mana aku tau."

"Yaudah." Benar-benar, Keyla di buat greget rasanya dia ingin sekali meledakan bom di depan Galang, namun apalah daya dia tidak ingin itu terjadi.

Suasana kembali hening tidak ada lagi suara dari Keyla. Galang pun sama dia kembali ke dunia nya bermain games, mengabaikan Keyla yang tengah duduk di sampingnya.

Namun Galang tiba-tiba saja menautkan jari nya dengan jari Keyla yang sontak membuat gadis itu salting di buatnya. Galang itu cuek tapi sekali perhatian bisa bikin anak orang klepek-klepek tak berdaya, sungguh meresahkan.

"Aku sayang kamu." Bisik Keyla seraya tersenyum lebar, gadis itu amat sangat bahagia kalau sudah dengan laki-laki satu ini.

"Hem."

Keyla menyenderkan kepalanya di bahu Galang, menghirup aroma maskulin dari tubuh Galang sungguh sangat memabukkan.

"Gue lapar." Perkataan Galang membuat Keyla membuka matanya, dia menatap Galang.

"Mau makan?"

"Lo buatin."

"Aku?" Belum sempat Keyla mendapat jawaban Galang terlebih dahulu beranjak dari duduknya, membuat Keyla harus mengikuti laki-laki itu.

Dan disini dua sejoli itu di dapur rumah rumah Galang. Akhirnya Keyla kembali menginjakan kaki nya di dapur ini, semua nya masih tampak sama seperti ketika dia kesini waktu itu.

"Mau masak apa? Kamu bisa masak?" Tanya Keyla dengan tatapan menatap Galang yang sibuk mengeluarkan bahan makana dari kulkas.

"Gue mau di masakin sama lo." Ujar Galang. Keyla menganggukkan kepalnya, kalau di tanya dia bisa masak atau tidak jawaban nya bisa namun masakan nya tidak seenak makanan yang ada di restoran.

"Mau makan apa?"

"Makan lo boleh?" Bukannya menjawab Galang malah balik bertanya, yang sontak membuat Keyla berdecak sebal.

"Galang ih."

"Apa?"

"Gak tau deh." Balas Keyla kesal, gadis itu memilih untuk membuat omlet dari pada ngobrol dengan pacarnya itu.

Ketika Keyla sedang asyik-asyiknya memotong sosis. Tiba-tiba sebuah pelukan membuat dia hampir saja menjerit kaget, jantung nya kini sudah berdetak tidak stabil ketika Galang memeluknya dari belakang.

COOL BOY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang