19.PHO???

13 6 32
                                    

Happy reading;*

***

Gubrakk

"Astaghfirullahaladzim"kaget Reina sembari mengusap pelipisnya.

"Aduh benjol"

"Ehh jam berapa ini? Astaghfirullah udah jam tujuh. Aduh telat gimana nih, Ina mana lagi"grusak grusuk bersiap-siap.

15 menit kemudian

"Mampus telat gue"gerutunya pelan merutuki perbuatannya bisa-bisanya kesiangan.

Sesampainya di sekolah, ia berjalan mengendap-endap layaknya maling.

Plukk

Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya membuatnya berjingkat pelan.

"Masyaallah jantung eh jantung"latahnya sembari mengelus dada. Kepalanya tertoleh dengan gerakan slow-motion.

"Rein ini gue"bisik seseorang.

"Loh Lo telat juga?"tanya Reina berbisik.

"Iya, yaudah masuk pelan-pelan"ajak dia. Reina mengangguk lantas kembali melanjutkan jalannya.

"Mau kemana kalian?"Tanya seorang guru membuat keduanya menegang. Perlahan memutar badannya menghadap sang guru.

Raka menyengir ringan sembari menjawab perkataan Bu Angri. Ya! Seorang yang menepuk pundak Reina tadi adalah Raka dan guru yang memergoki mereka Bu Angri.

"Mau ke kelas lah bu emang mau kemana lagi"jawab Raka santai dengan cengiran andalannya. Sedangan Reina sudah gugup setengah mati tapi ia menyembunyikannya dibalik raut tenangnya.

"Sudah telat berani menjawab kamu ya?kalian bersihkan perpustakaan sampai istirahat."bentak Bu Angri dengan nada memerintah.

"Iya bu"ujar mereka dan beriringan menuju pelaminan ehh perpustakaan maksudnya.

***

Kedua netra itu saling menatap seolah berbicara satu sama lain.
Dengan tatapan khawatir mereka bergumam.

"Lo kemana sih Rein kok belum berangkat"gumam Ina tanpa bersuara.

"Dimana sih lu elah udah jam segini belum sampe. Dasar"gumam Filo kesal.

"Filo, Ina kalian ini kenapa komat kamit sendiri. Ngapalin mantra?"tegur Bu Ratih heran.

Semua pasang mata mengarah pada kedua insan yang terciduk oleh Bu Ratih. Vita menatap Ina dengan pandangan yang tak bisa diartikan. Vita rindu tapi ego menguasainya.

Ina dan Filo tersenyum kikuk lantas menggeleng cepat.

"Enggak kok bu"seru mereka bersamaan.

"Ohh...kalian memang duduk sendiri?"Tanya Bu Ratih.

"Mmm nggak bu temen sebangku kita kayanya terlambat"jawab Ina tenang.

"Haha emang dasar katanya alim, pinter kok telat sih"seru Vita sinis.

"Apaan sih Ta mereka kesiangan wajar kali kalo telat Lo kok sinis gitu sih. Lagian juga baru sekali ini"bela Ina tak terima.

"Iya tuh kalo syirik ya syirik aja kali gausah sok koar koar entar nyesel minta maaf. Malu dong"cerca Filo yang juga tak terima atas kesinisan Vita.

"Lo! Denger ya gue gak akan minta maaf. Malu?bukan gue kali tapi dia. Syirik?syirik sama orang kek gitu cih. Dan lo Na mau aja dibodohin sama tuh cewek, Lo bilang baru sekali iya sekali ntar kecanduan telat jadi berkali-kali"cemooh Vita ketus.

Triangle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang