♡vote commentnya♡
· · ────── ·1st date· ────── · ·
Gue meratapi kedua tiket yang sedang gue pegang. Tiket ini gue dapat sudah sejak pagi tapi sampai malam ini gue belum memutuskan untuk iya atau enggak menggunakan tiket ini.
"Pakai ajalah" Ini adalah kata yang sudah Cysa ucapkan kurang lebih 18 kali.
"Mikir dulu, Cys"
"Apalagi yang lo pikirin ? Emang semua hal yang di bilang Abang, lo masih enggak percaya ?"
"Percaya, yang ngomong kan Abang gue sendiri"
"Ya terus ? Kenapa masih mikir"
"Kalau gue jalan sama dia besok sore, itu bakalan jadi first date selama hidup gue"
Cysa menepuk kepalanya "Oh iya, bener ya"
"Gue harus mikir mateng mateng"
"Yaudah lo mikir dulu deh, tapi jangan lama lama. Kasihan dia, dia juga pasti nunggu jawaban lo"
Gue semakin gelisah mendengar ucapan Cysa, ada rasa mules di perut gue dan juga ada perasaan yang baru pertama kali gue rasakan di hati gue. Susah banget untuk dijelasin gimana perasaan gue sekarang.
"Udah jangan tegang, kaya yang mau kawin besok aja lo"
Gue mengembungkan pipi, kebiasaan kalau lagi gelisah, gugup, dan capek mikir.
"Gue ngerasa ada kupu kupu terbang di perut gue" Ucap Cysa yang membuat gue mengangkat sebelah alis.
"Sweet banget nggak sih ? Dia pasti berjuang banget buat dapetin tiket ini. Lo mungkin nggak tau karena lo belum pernah nonton Jazz Festival. Tapi Je, tiket ini itu biasanya udah sold out hanya dalam waktu 56 detik. Gue nggak ngerti gimana cara Kak Doyoung untuk dapetin tiket ini, bisa aja dia war ? Atau dia udah stand by 2 jam lebih awal di portal pembelian tiket ? atau bisa aja dia---"
"Pake calo" Gue nggak suka berpikir terlalu positif. Karena kalau ternyata apa yang Cysa perkirakan itu salah dan yang gue katakan yang benar, gue enggak akan terlalu sakit hati.
Meskipun, pakai calo untuk membeli tiket itu juga nggak salah. Tapi, gue tipe cewe yang sangat menjunjung tinggi perjuangan. Akan lebih baik kalau Kak Doyoung mendapatkan tiket ini dari hasil perjuangannya sendiri.
"Oh iya juga ya" Cysa menghela nafas setelah mendengar ucapan gue.
"Tapi sweet juga nggak sih ? Dia malah kasih lo kedua tiket ini. Kalau seandainya lo nggak mau, kan dia bisa ajak cewe lain atau temen temennya untuk nonton bareng. Tapi dia malah kasih lo kedua tiketnya"
"Iya soalnya tadi pagi dia bilang...."
Flashback tadi pagi.
Pagi itu berbeda dengan pagi kemarin. Sebelum berangkat sekolah, gue diharuskan untuk sarapan dirumah bareng seseorang yang semalam masak untuk keluarga kecil gue.
"Doyoung, kamu kok bisa jago banget sih masaknya ?"
"Belajar dari Bunda, Om"
"Oh begitu, berarti suka masak bareng Bunda kamu juga ?"
"Kalau lagi ada waktu aja, Om"
"Dina sering upload makanan yang dia masak bareng Doyoung lewat Facebooknya, Pa"
"Oh ya ? Wah"
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST DATE | KIM DOYOUNG
Fanfiction"Ah, udah ah mending gue di jodohin aja udah !!!" Dan apa yang gue katakan itu terjadi. since 2019 >