Untuk makan siang nanti, rencanya gue bakalan masakin Kak Doyoung Ayam goreng. Ayam goreng itu makanan kesukaannya dia. Bahkan 3 Bucket Chickennya kaefsi aja bisa dia habisin sendiri.
Fyi, gue udah belajar masak gaiz. Belajarnya udah dari sebulan yang lalu. Gue enggak bilang ke Kak Doyoung kalau lagi belajar masak, soalnya dia pasti bakalan bilang,
"Enggak usah nyusahin diri sendiri, saya masih bisa masak"
Kalau dibilang gue enggak bisa masak, gue enggak se enggak bisa itu kok. Gue masih bisa kalau yang basic kaya nasi goreng, bikin telur mata sapi, yang kaya gitu udah bisa. Gue juga masih bisa masak makanan yang untuk gue makan sendiri. Apalagi kalau makanan instan atau bumbu instan hehe.
Tapi gue belum bisa masak makanan yang buat disajiin ke orang lain. Karena kan lidah orang beda-beda, apa yang menurut gue enak kan belum tentu menurut orang lain enak juga, apalagi lidahnya Kak Doyoung itu cenderung picky (kalau makan suka milih-milih) dan standar makanan yang menurut dia enak itu tinggi banget.
Kak Doyoung kalau makan makanan yang enggak enak langsung kelihatan dari ekspresi mukanya dan yang paling parah kalau dia enggak suka sama satu makanan dia enggak akan mau makan itu lagi. Makanya gue belajar masak, biar bisa bikin dia seneng kalau suatu hari nanti waktu dia baru pulang ke rumah, gue udah sediain makanan buat dia asdfghjkl. Halu aja Jeya, halu aja teros !!!
Tapi tenang aja, Kak Doyoung kalau makan makanan yang enggak enak enggak bakal kaya Chef Juna kok. Dia enggak bakal ngelepehin makanannya apalagi caci maki yang masak. Dia akan berusaha makan itu sampai habis, tapi setelah habis dia bakalan bilang.
"Enggak mau makan ini lagi"
Atau
"Besok-besok jangan makan disini lagi ya Je"
Jangan khawatir gaiz, gue udah pernah masak Ayam goreng tepung kok. Tapi enggak tau deh rasanya nanti kaya gimana hehe.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak-anak sadnite udah balik ke habitat mereka masing-masing. Makanya sekarang gue bisa dengan bebas masak di dapur.
"Wangi" Kata Kak Doyoung waktu dia baru aja duduk di meja makan.
"Cobain dulu, nanti kalau ada yang kurang jujur ya"
