p.s : novel first date sudah tidak dijual lagi yah!
· · ────── ·1st date· ────── · ·
Waktu itu Doyoung masih jadi Ketua BEM dan keadaan pemerintahan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Doyoung akhirnya mengerahkan ksatria pemegang toa yang sebenernya enggak pake toa juga suaranya udah kenceng, siapa lagi kalau bukan Nakamoto Yuta. Si paling Demo, si paling kritis terhadap pemerintahan indonesia dan si paling indonesia merdeka itu untuk terjun langsung ke lapangan dan dipercaya untuk mengerahkan masa.
"Angkatan berapa lu, di bawah gua kan? pinjem itu dong, pita merah putih di lengan lo"
"I-iya kak"
"Jangan sok iye" Bisik Doyoung sambil ngambil toa yang di pegang Yuta.
"Pake aja Dek, disini enggak boleh sedekah dalam bentuk apapaun" Doyoung langsung aja tuh ngerampas pita punya adek tingkat yang di pegang Yuta dan dikembalikan ke yang punya.
"Makasi Kak" Sahut si adek tingkat, nyengirnya lebar banget hampir kaya momo challenge yang dulu pernah viral, terpesona kali dia sama kharisma Yth. Kim Doyoung.
"Kita harus keras sama adek tingkat Doy, kalau enggak nanti mereka ngelunjak!"
"Kalau nanti BEM kosong enggak ada yang mau ikut lagi lo mau jadi satu-satunya orang disini? Rapat sendiri, demo sendiri, jualan risol sendiri, mau?" Yuta langsung aja menggeleng cepat, agaknya dia trauma disuruh jualan risol, dagangannya dulu pernah ditawar brutal sama ibu-ibu mahasiswa yang masih suka jemput anaknya di depan gerbang kampus.
"Kalau mahasiswa yang ada di lapangan lo rasa masih kurang. Kerahin anak buah lo untuk mencar ke semua kantin fakultas, pasti banyak orang disana. Tapi inget, cari yang udah selesai makan. Jangan asal narik orang."
"Terus masa gue harus tanya dulu 'udah makan belum?' sih Doy?"
"Yah, itu kan keahlian lo. Biasanya lo juga suka gitu ke cewe-cewe. Kalau enggak mau ya udah, gue telfon Ruby---"
"Iyeee! Iyeeee! Emang lo pinter banget sih Doy kalau ngancem orang gini"
"Halo Ruby---"
"Iyaaa ini jalan Doy, ini jalan!!!"
Anak BEM kali ini enggak ada yang berani absen ikut Demo, soalnya Yuta udah ngamuk-ngamuk di group sekalian dengan ancaman "Kalau lo pada enggak muncul, awas aja waktu eval, habis lo semua sama gue!"
Anak-anak Sadnite yang sebenernya lebih seneng ngadem di Sekre juga mau enggak mau harus ikut terjun ke lapangan. Kaya Taeyong yang lagi sibuk pake scraf hitam punya Jeya yang dulu pernah dia pake ikut ekskul dance. Scrafnya diiket di kepala, tapi enggak kaya gini yah, ini mah tragedi scraf melorot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
