8. I Know You

306 46 8
                                    

🏠🏠🏠


(Flashback)

Ting Nung.

Bel rumah keluarga Chaewon tampak berbunyi, menandakan ada tamu di depan rumah mereka. Mama Chaewon yang sedari tadi sibuk menonton acara masak ditelevisi dibuat terkejut. Ia kemudian berteriak memanggil anak perempuannya. Padahal jarak ruang televisi lebih dekat untuk membukakan pintu dibandingkan Chaewon yang berada di kamarnya.

"Chaewon, bukain pintu!"

Namun tak ada sahutan. Ya tentu saja tidak ada yang menyahut, Chaewon sedang tidur siang dengan begitu nyenyak dikamarnya.

Mama Chaewon kemudian segera berjalan untuk melihat layar bel dengan wajah yang malas. Setelah melihat layar, ia tampak bersemangat karena melihat keluarga yang baru ia lihat. Lebih tepatnya adalah tetangga baru mereka.

"Ah tetangga baru"

Mama Chaewon kemudian menyalakan speaker dan berucap "Baik, sebentar ya".

Ia kemudian segera berjalan dan membukakan pagar rumahnya.

"Selamat siang"

"Ah iya selamat siang juga"

"Maaf mengganggu, salam kenal, kami penghuni baru rumah abu abu Nomor 5"

"Ayuk masuk dulu" ucap Mama Chaewon tampak bahagia menyambut kedatangan tetangga barunya itu.

Keluarga Felix yang terdiri atas mama, kakak, dan Felix sendiri pun lantas mengangguk dan melangkah masuk kedalam rumah Chaewon.

"Mau minum apa? Nanti aku buatkan sebentar" tawar Mama Chaewon.

"Tidak perlu repot repot" ucap Mama Felix.

"Tunggu sebentar aja ya"

Mama Chaewon segera beralih kedapur dan membuatkan teh hangat. Ia kemudian menuangkannya kedalam cangkir dan membawanya menuju ruang tamu.

Mama Chaewon dan keluarga Felix kemudian saling berkenalan dan bercengkrama cukup lama. Harus diakui mereka memang baru saja bertemu namun pembawaan Mama Chaewon yang begitu baik dan ramah, membuat keluarga Felix menjadi nyaman berbicara dengan wanita tersebut.

Mata Felix seolah terhenti memandang sebuah bingkai foto keluarga yang terletak di dinding ruang tamu itu. Mama Felix yang menyadarinya ikut memperhatikan foto tersebut.

"Sendirian aja dirumah Kak?" Ucap Mama Felix yang ternyata lebih muda satu tahun dibandingkan Mama Chaewon.

"Cuma berdua sama anak perempuan aku, tapi ya gitu, kerjaannya tidur mulu"

"Ohhh pantesan"

"Ahh iya sampai kelupaan, Felix?" Ucap Mama Felix lagi.

Felix pun mengambil sesuatu dari dalam paper bag yang ia bawa. Lalu menyodorkan sebuah toples besar berisikan coklat hitam kepada Mama Chaewon.

"Ini ada bingkisan kecil dari kita tante, semoga suka" Ucapnya.

"Wah coklat, ini mah kesukaan anak anak, makasih banyak ya" Jawab Mama Chaewon yang dengan sigap mengambil toples coklat tersebut.

"Ah maaf Kak, kita pamit dulu, mau ke tetangga yang lain dulu ya Kak" pamit Mama Felix. Wajar mereka hampir 1 jam mengobrol bersama.

"Iya, maaf malah keasyikan ngobrol, sering sering aja main ke rumah ya" jawab Mama Chaewon yang kemudian memeluk Mama Felix.

Felix dan Kakaknya hanya terdiam memandang kedua wanita yang cepat sekali akrab tersebut.

(Flashback selesai)

...


Felix yang baru saja pulang dari rumah Chaewon segera masuk ke dalam rumahnya. Suasana rumahnya tampak sepi dan hanya terdengar suara sentuhan antara piring dan sendok dari ruang makan. Sepertinya Kedua orangtua dan Kakaknya sedang makan malam bersama.

"Felix is coming!" Teriaknya dari ruang tamu dan langsung saja bergerak menuju kamarnya.

Dominasi warna monokrom, buku-buku yang tersusun rapi diraknya, serta beberapa polaroid tampak menghiasi kamar laki-laki tersebut. Ia lantas menuju spot favorit dikamarnya yaitu meja belajar dengan jendela persis didepannya. Ia pun duduk di kursi dan menyandarkan tubuhnya di meja belajar tersebut. Tiba tiba saja seorang membuka pintu dan masuk tanpa terlebih dahulu mengetuk pintu kamar miliknya. Rupanya itu adalah Kakak Perempuannya.

"Felix, have you eaten yet?" Ucap Kakak Felix setelah selesai mengunyah makanannya dimulut.

"I'm so full now"

"Okay"

Tak lama Kakaknya menutup pintu kamar Felix kembali. Felix kemudian berdiri dan menatap perutnya karena ia makan malam sebanyak 2 kali, bukan 3 kali tepatnya. Satu kali bersama teman temannya dan 2 kali di rumah Chaewon.

"I am sorry, my stomach" Felix bergerutu pada diri sendiri sambil tertawa kecil dan memegang perutnya itu. Walaupun tubuhnya terlihat kurus, tapi sepertinya ia cukup rajin berolahraga.

Ia lantas menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Setelahnya ia menggunakan baju piyama kotak kotak berwarna hitam. Ya warna hitam adalah warna kesukaannya.

Ia kemudian duduk kembali di meja belajar dan menatap indahnya pemandangan malam melalui jendela kamarnya. Senyum kecil tampak terbentuk dari bibirnya. Entah mengapa ia merasa lucu mengingat bagaimana wajah Chaewon terkejut tadi.

Awal mula pertemuannya dengan Chaewon, tentu saja tersimpan sangat jelas dalam benaknya. Ia memang sudah mengenal Chaewon, si tetangga barunya itu karena sempat memperhatikan foto keluarga yang terpasang di dinding rumah perempuan tersebut ketika mengantarkan coklat.

Namun setelahnya mereka selalu pulang bersama.

(Hah kok bisa?)

Mereka bahkan selalu naik bus yang sama.

(Hah?)

Hanya saja Chaewon yang selalu asyik dengan dunianya hingga tak menyadari sekelilingnya. Awalnya Felix tak berniat untuk diam-diam. Ia juga ingin memberitahu dan mengajak perempuan tersebut untuk pulang bersama. Namun setiap kali ia melihat Chaewon yang begitu terhanyut dengan earphone ditelinganya, membuatnya ragu dan tak ingin mengganggu perempuan itu.

Setiap kali berjalan, Felix akan selalu menjaga jarak dengan Chaewon beberapa meter agar gadis itu tak mengetahuinya. Tetapi ia selalu memperhatikan gadis tersebut dari kejauhan dan memastikannya pulang ke rumah dengan aman.

Mata Felix masih fokus memperhatikan pemandangan malam yang indah. Ia lantas menuliskan sesuatu pada jendelanya yang berembun karena salju itu.

Good Night.














🖤🖤🖤

HALO SEMUANYA!
Jangan lupa vote dan komen nya ya🥰🥰

Tadinya mau nge up besok aja tapi tiba tiba semangat lagi habis liat teaser skz 😭😭😭

Maaf kalau ada typo dan masih amatiran 🙏

Salam Manis
-Winky Pinky-

🖤🖤🖤

For The First Time (Chaewon x Felix) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang