💊💊💊
Chaewon terbaring begitu lemah lengkap dengan sebuah handuk kecil untuk mengompres dahinya. Ia terlihat tidur sendirian di kamar kesayangannya, sepertinya Minju sudah bangun terlebih dahulu dan bersiap untuk ke sekolah.Sinar matahari tak sengaja melewati celah-celah jendela kamarnya dan menyentuh netra Chaewon yang masih tertidur. Chaewon pun merasa terusik dan beberapa kali mengerjapkan kedua matanya.
"Ah sudah pagi ternyata" Chaewon mencoba bangun sekuat tenaga. Namun baru saja ia akan berdiri, pintu kamarnya terbuka oleh Mamanya yang masuk tiba-tiba.
"Udah udah istirahat dulu aja, ini masih sakit loh, tadi udah mama ijinin ke wali kelas kamu" Ucap Mama Chaewon penuh perhatian kepada anak perempuannya tersebut. Tangannya tampak membawakan nampan besar berisikan semangkuk bubur dan segelas air putih untuk sarapan Chaewon.
"Ini sarapan dulu ya, mau mama suapin?"
"Mau" Chaewon terlihat mengangguk dan tak lupa mengukir senyuman nan manis. Perhatian dan kasih sayang mamanya cukup untuk menghilangkan sakitnya tersebut.
...
Felix tampak bercermin sembari mengancing satu per satu seragam miliknya. Ia sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Bunyi notifikasi dari ponselnya berhasil membuatnya menghentikan segala aktivitasnya. Ia kemudian memilih mengambil ponselnya tersebut.Penghuni Seoul 🍄 (8)
Haloooo, hari ini gue ga masuk dulu ya. Udah izin ke pak Jae juga
Yena : Hei lo kenapa Chae?
Yuri : Lo sakit Chae?
Hyewon : Chaewon kenapa 😭
Nako : Chae beneran sakit??
Iya lagi ga enak badan nih, cuma demam doang kok, kayaknya gara gara kemarin gue seharian belajar
Hyewon : Cepat sembuh ya sayangkuh 😭
Yena : Huaa Chaewon my lovely, cepat sembuh ya ❤
Nako : Gws, jangan sakit lagi ya beb 😭 😭
Yuri : Get well soon kesayangan penghuni seoul ❤
Hyunjin : GWS !!!!
...
Hyunjin, Yuri, Hyewon, Yena, Nako, Seungmin, dan Felix setuju untuk pulang bersama. Selepas pulang sekolah mereka berniat untuk pergi ke rumah Chaewon. Tujuannya? Tentu untuk menjenguk teman mereka yang sedang sakit tersebut. Kini mereka sudah tiba di depan pagar rumah besar milik keluarga Chaewon.Seungmin tampak menekan tombol bel didepan pagar. Tak lama Mama Chaewon pun bersuara menjawab dari layar bel, membuka pagar dan mempersilahkan semuanya untuk masuk ke dalam rumah tersebut.
"Chaewonnya lagi dikamar, masuk aja" Mama Chaewon sesampainya masuk ke dalam rumah.
"Oke makasih banyak tante" Ucap Yuri yang kemudian membungkuk dan diikuti teman-teman yang lain.
Tok tok.
"Chaewon, main yuk" Nako berucap setelah Yena mengetuk pintu kamar milik Chaewon. Padahal biasanya kalau ke kamar Chaewon, mereka akan langsung masuk saja, namun karena ada Seungmin, Felix, dan Hyunjin ia mengurungkan niatnya.
"Masuk aja" Chaewon menyahut dari dalam kamarnya.
Yena yang berdiri digarda terdepan segera membuka kamar Chaewon dan menampilkan Chaewon yang terlihat setengah berbaring sambil memegang sebuah buku diatas kasur empuknya itu.
"Chae, masih sempet aja ya lo belajar" Ucap Hyewon.
Chaewonnya hanya tersipu dan memberikan senyuman.
"Ini kita bawain buah" Yuri berkata sembari memperlihatkan keranjang buah yang mereka beli untuk Chaewon.
"Padahal gue udah sembuh kok"
Nako yang mendengar lantas mendekatkan diri dan mencoba mengukur suhu didahi Chaewon dengan tangannya.
"Ini mah masih demam sayang"
"Ga papa sayang" Chaewon menjawab, namun netranya tak sengaja bertemu netra Felix. Keduanya pun segera mengalihkan pandangan ke arah lain.
"Lo kok bisa sakit? Gara-gara makan es krim mulu ya?" Tanya Hyunjin mewakili kaum laki-laki yang hanya berdiam diri.
"Ga lah, kemarin tiba-tiba pingsan, kayaknya stress kebanyakan belajar"
Semuanya sontak menampilkan ekspresi kaget mendengar Chaewon pingsan.
"Sampai pingsan?" Kata Yuri Yena kompak.
"Jaga kesehatan lo juga Chae, jangan lupa makan ya beb" Nako sembari menatap penuh Chaewon.
"Nih kayak gue Chae, santuy aja belajarnya" Hyewon berucap dengan santainya
"Eh eh tapi, gimana sih rasanya pingsan?" Yena mengajukan pertanyaan yang tak begitu penting dan berhasil membuat semuanya tertawa.
"Ini kan pertama kalinya lo pingsan, gimana first impression nya Chae?" Yuri yang malah ikut bertanya.
"Ya ga gimana gimana, yang pasti ga enak lah, pas bangun, badanku sakit gara-gara jatuh" Jawab Chaewon yang dengan polosnya ikut menjawab pertanyaan temannya itu.
"Sekedar informasi ini kedua kalinya gue pingsan, yang pertama malah pas gue liburan sama keluarga gue" Tambahnya yang kemudian tertawa.
Hingga akhirnya mereka pun bercanda ria cukup lama. Demam Chaewon juga perlahan menurun, yang ada sekarang mulutnya mulai pegal akibat terlalu banyak tertawa.
Harus diakui walaupun sedari tadi ia tertawa, pikiran Chaewon ketika melihat Yena dan Felix masih teringat jelas kejadian malam tersebut. Namun ia segera membuang jauh pikirannya, ia yakin jika itu adalah yang terbaik dan demi kebahagian Felix. Ia juga sadar sudah seharusnya ia benar-benar melupakan Felix, laki-laki yang ia sukai tersebut.
Pikiran Chaewon yang berkecamuk membuatnya tak sadar meneteskan satu buah air mata. Tangannya pun dengan sigap menghapusnya sebelum diketahui orang lain.
...
"Chae kita balik ya!" Ucap Yuri setelah semuanya bersiap untuk kembali ke asalnya masing-masing."See you tomorrow" Sahut Hyunjin.
Chaewon hanya mengangguk sembari duduk di sofa ruang tamu rumahnya.
"Siap" Jawab Chaewon penuh semangat.
"Bye!!!"
"Hati-hati dijalan"
Semua teman Chaewon pun mulai perlahan berjalan keluar dari rumahnya. Chaewon masih setia menatap punggung teman-temannya tersebut yang semakin lama semakin menjauh. Namun, tiba-tiba saja langkah Felix terhenti dan berbalik menatap Chaewon berada.
"Jangan sakit lagi Chae! Jangan sedih lagi juga!" Teriak Felix begitu nyaring.
Semuanya tampak keheranan dan segera berbalik ke sumber suara. Mereka hanya menatap Felix yang bertingkah tak biasa itu. Sedangkan pelakunya malah segera berlari masuk ke dalam rumahnya. Chaewon bahkan dibuat terdiam kaku di depan rumahnya.
Kenapa lo buat gue semakin susah ngelupain lo Lix. Gumam Chaewon.
🖤🖤🖤
Chap ini floop banget 😭😭
Maafin yaaaa 👉👈Btw, jangan lupa bahagia !
Good night 🖤-Winky Pinky-
🖤🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
For The First Time (Chaewon x Felix) ✔
أدب الهواة[COMPLETED] Memang benar tak ada namanya kebetulan didunia ini, semuanya adalah campurtangan Tuhan. Dan pertemuan ini salah satunya. Aku hanya berharap kita bisa berteman -Kim Chaewon- NOTES : cerita berlatarbelakang di Korea Selatan, tapi mon maa...