Hulla...
Chapter kali ini mungkin akan membosankan karena ga ada Wonho sama Wonwoo 🙏Tapi, aku bakal kasih sedikit cerita yang berbeda,
Selamat membaca cerita aneh ini, readernim~ ♡
Langit nampak kelabu,
Seperti hati seorang perempuan yang tengah duduk di halte sore itu.Hyerin, wanita itu sedang melamun untuk yang kesekian kalinya.
Berharap ia kembali pada masa lalunya.Namun ibarat pepatah nasi sudah menjadi bubur. Wanita itu merutuki kesalahannya sendiri setiap hari.
Rasa bersalah selalu menghantuinya dan membuatnya menjadi sosok yang berbeda. Hyerin menjadi sosok yang tidak ceria dan sosok yang penuh dengan beban derita."Aku bodoh..." hyerin mengelap sudut matanya yang berair
"Andai saja aku tidak menyia nyiakan waktu.." ia bergumam sembari melihat mobil yang berlalu lalang
"HYERIN..." suara itu menggema di telinganya
"Aku harap itu wonwoo" Hyerin masih bergumam dan melamun
"Hye..." ucapan laki laki bertubuh tinggi itu terpotong
"Ternyata kau gyu"
Laki laki bertubuh bongsor itu berjalan menghampiri Hyerin masih menggunakan setelan jas dan dasinya.
"Apa kau berharap wonwoo yang memanggilmu?" Canda pria bertubuh bongsor itu
"Tidak juga"
"Aku akan mengantarmu pulang"
"Aku bisa naik bus, kau pulang duluan saja"
"Aku akan memastikan kau pulang dengan selamat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Jeon Wonho
Fanfiction"Ayah, kenapa bunda tidak tinggal dirumah ini lagi?" begitulah pertanyaan yang terlontar dari mulut Jeon Wonho. laki laki berumur 6 tahun yang bingung dengan keadaan yang sekarang ia rasakan. Broken Jeon Wonho 💔 High rank: 01.10.2020 rank 3 for...