15. caos...

188 15 2
                                    























"Ayah..." sang anak mencoba membangunkan ayahnya

"Ayah bangun.." wonho mengguncang bahu ayahnya.

"Eungh..."

"AYAHHHHHHH..." teriak jeon wonho tepat disamping telinga wonwoo

"Berisik" wonwoo menutup wajahnya dengan bantal

"Kalo ayah ga bangun aku mau telfon bunda aja, ayah ga mau bikin sarapan. Adek kan laper"

"Sana lapor aja terus sama bunda,nanti uang jajan kamu ayah potong"

Wonwoo masih belum membuka matanya namun ia tersenyum dalam diam.

Wonho mencoba mengambil ponsel sang ayah yang tergeletak di meja dan menghubungi sang bunda, namun tidak ada jawaban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wonho mencoba mengambil ponsel sang ayah yang tergeletak di meja dan menghubungi sang bunda, namun tidak ada jawaban.

"Aishh, Ayah sama bunda Nyebelin" cetusnya

Sedangkan sang ayah langsung bangkit dari tidurnya

Sedangkan sang ayah langsung bangkit dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tadi ngomong apa jeon wonho?"

"Ehh..."

"Coba diulangi lagi"

"Maaf..." wonho menundukan kepalanya

"Kamu tadi bilang apa?"

"Ayy..ayah sama bunda nyebelin" wonho terbata karena takut sang ayah murka.

"Sini..." wonwoo menyuruh sang anak mendekat lalu dieluslah pucuk kepala sang anak.

"Kenapa adek ngomong gitu?"

"Maaf, adek salah"

"Coba di ingat, adek salah apa aja kali ini?"

"Adek salah, lupa ga ketuk pintu dulu sebelum masuk, bangunin ayah secara tidak sopan,minjem ponsel ayah tanpa ijin dan ngatain ayah sama bunda nyebelin"

"Pinter, adek masih inget peraturan di rumah ini" wonwoo mengelus pucuk kepala anaknya lagi

"Maaf"

Dear, Jeon WonhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang