1

2.8K 185 27
                                    

" ya Allah gemes banget .."  ucap gadis penuh kekaguman menatap makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna .

Dengan kedua telapak tangan yang menempel dipipi ia mulai bertingkah aneh .

" pengen ngelap keringetnya .." ucapnya lagi , ketika melihat seseorang yang sedang ia tatap dibanjiri oleh keringat yang menetes dipelipisnya .

Wajahnya memberengut seketika , tak kala kibasan tangan menghalangi pandangannya . Atensi dialihkan menatap tajam kearah manusia yang sudah mengganggu kesenangannya .

" lisa .. ih .. ngapain sih ngalangin ganggu aja ..." teriaknya bak anak kecil yang kehilangan mainan karena direbut oleh temannya .

" ngapain lu misem misem sendiri ..?" Tanya lisa ketika melihat temannya ini hanya tersenyum senyum sendiri .

" gue lagi ngeliat pangeran .. ya allah dia gemesin banget lisa .." sahutnya penuh kekaguman kearah objek yang sedari tadi ia tatap .

Lisa menolah mengikuti arah pandang gadis yang ada dihadapannya itu .

" haechan maksud lu .." celetuk lisa .

Helaan nafas terdengar , tatapan tajam kini kembali lisa dapatkan , namun kali ini lebih membunuh .

" renjun ya .. renjun .. iya kali gue ngeliatin haechan .." sahutnya berteriak menyebut nama laki laki yang sedari tadi ia tatap .

Tak sadar teriakannya terdengar oleh semua yang berada disana , termasuk laki laki yang tadi ia sebut namanya .
Ia diam membeku , menggaruk belakang lehernya yang tak gatal karena menahan malu .

" jis .. lu diliatin jis .." ucap lisa

" tau ah males .." sahutnya , dan berlalu pergi meninggalkan lisa .

" jisoo tunggu .." teriak lisa , memanggil dan menyusul gadis bernama jisoo .



Gara gara lisa , jisoo tadi menjadi bahan tontonan . Maka dari itu jisoo memilih untuk melarikan diri . Dan saat ini ia tengah berjalan dikoridor sekolah dengan mulut yang tidak bisa diam , jisoo mengeluarkan sumpah serapahnya .

" gara gara si lisa .. dia kan jadi liat gue .. awas aja nanti .."

" jisoo tunggu .."

Jisoo diam , sejenak memejamkan mata , ia tahu siapa yang memanggilnya , Itu lisa .

Jisoo menoleh , dan benar lisa tengah berlari pelan guna menghampirinya .

" mau ngapain lu ..?" Tanya jisoo dengan nada ketus ketika lisa tiba dihadapannya .

" kalem dong .. kantin yuk .." ajak lisa , jisoo mendengus . Tidakkah lisa merasa bersalah , malah sekarang dia mengajak jisoo pergi kekantin .

" ayok .. lama lu .." ucap lisa menarik tangan jisoo , dan memaksa jisoo untuk melangkahkan kakinya .

" eh eh eh .. tar dulu .. emangnya gue udah setuju apa .. enak aja lu narik narik gue .." ucap jisoo ,memaksa lisa menghentikan langkahnya , jisoo melepas cengkraman tangan lisa dipergelangan tangannya .

" tuh kan merah .. sakit tau .." ucap jisoo secara berlebihan , lisa memutar bola matanya malas .

" lebay lu ah .. buruan ih gue haus .." sahut lisa jengah dengan tingkah sahabatnya ini

" bodo .. lu aja yang kekantin .. gue nitip .." ucap jisoo disertai senyum manis yang ia tunjukan untuk membuat lisa luluh .

" ogah .. buruan kita kekantin .." sahut lisa kembali menarik tangan jisoo

" lis ih tar dulu .." ucap jisoo ,.lisa tak perduli ia tetap memaksa jisoo

Jisoo mendengus , wajahnya memberungut tak suka dengan keadaan saat ini , keadaan dimana ia dipaksa oleh lisa .

Jisoo sengaja memelenkan langkahnya , agar lisa yang tengah menarik tangannya merasa kelelahan . Jisoo tidak perduli dengan ekfresi kesal lisa . Baginya yang penting ia senang kerena bisa merepotkan lisa .

" ya elah .. jalannya bisa cepetan dikit ga sih .. lu pikir ini sekolah bapak lu .."

Jisoo merubah raut wajahnya ketika ia mendengar suara seorang laki laki dibelakangnya , jisoo berpikir suara siapa itu .. suaranya tak asing ditelinga jisoo .

Hingga mulut jisoo terbuka sempurna ketika ia ingat dengan pemilik suara itu .

Lagi lagi jisoo melepas cengkraman tangan lisa , lisa yang tengah berjalan seketika berhenti dan membalikan tubuhnya menghadap jisoo .
Dilihatnya jisoo yang tengah diam , dan selanjutnya lisa melihat jisoo merubah posisi tubuhnya .

" bisa ga sih ga usah ngeluarin suara lu yang kaya burung beo itu deket kuping gue .. pengeng tau dengernya ..." ucap jisoo berbicara kepada laki laki yang berdiri dihadapannya .

" enak aja lu ngatain gue burung beo .. kalau gue beo , lu apa .. burung parkit .." sahutnya tak terima .

Lisa yang melihat menepuk dahinya , peperangan akan dimulai , bergegas lisa menghampiri jisoo . Yang tengah bertolak pinggang dan mulai membuka mulutnya , jisoo bersiap untuk bicara .

" helloo .. adu bacotnya nanti aja ya .. gue udah laper soalnya .." ucap lisa mencegah jisoo mengeluarkan umpatannya .

" awas lu .. " ancam jisoo jari telunjuk menunjuk kearah wajah haechan .

Buru buru lisa membawa jisoo pergi menjauh dari haechan , karena jika jisoo dan haechan sudah bertemu maka perang dunia tiga akan terjadi .

Dengan wajah kesal yang terlihat jelas jisoo mengikuti langkah lisa , ia pun kembali menoleh kearah belakang . Mata jisoo terbuka lebar tak kala ia melihat laki laki lain yang berdiri disamping haechan .
Jisoo bergegas kembali memalingkan wajahnya

" lis .. itu yang disamping echan beneran renjun ..?" Tanya jisoo , raut wajahnya berubah panik .

" hhhmm .." sahut lisa , keduanya masih melangkah meskipun dengan langkah pelan .

Mendengar lisa berdeham , mata jisoo membelalak bahkan kini mulutnya ikut terbuka .

" kenapa lu ga bilang kalau ada renjun .." ucap jisoo penuh penyesalan .

" lu nya ga liat keadaan sekitar .. yang ada dimata lu cuma haechan sih .." sahut lisa , jisoo mendengus tak suka mendengarnya .,

Masih dengan langkah pelannya , kini wajah jisoo kembali memberengut .

" lisa .. nanti kalau renjun ilfil sama gue gimana ..?" Tanya jisoo cemas

" urusan lu itu mah .. lagian nih ya .. kalau menurut gue dari kemaren kemaren juga renjun mah udah ilfil sama lu .."

Jisoo menghentikan langkahnya , menatap tajam kearah lisa , jangan lupakan pipinya yang menggembung membuat siapapun akan merasa gemas . Karena itulah yang lisa rasakan , bukan kesal kepada jisoo tapi lisa gemas akan tingkah jisoo yang jika sedang seperti ini jisoo akan mengalahkan anak kecil .

" udah ya .. nanti aja ngambeknya .. sekarang kita kekantin karena gue udah laper .." ucap lisa menarik lagi jisoo kali ini dengan langkah lebih cepat .




Senyum tipis terukir tak kala ia memperhatikan tingkah gadis yang selalu ada disekitarnya .

Jisoo gadis itu sangat menggemaskan dimatanya ....






















...


Haaaaiii .. lapak baru dibuat ..

Semoga suka ..

Selalu menerima saran ..

Aku tuh bucin jisoo sama jimin .. tapi aku juga mendukung jisoo dishiperin dengan siapapun ..

See you ..

cinta untuk kamu .. " CUKA " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang