Dengan memainkan tali tas selempangnya jisoo berjalan sendiri dikoridor sekolah menuju kelas .
Sesekali jisoo tersenyum membalas sapaan para siswa lain yang sudah datang .
Meskipun termasuk salah satu siswa yang tingkat kepercayaan dirinya sangat tinggi , jisoo banyak dikagumi oleh siswa lain terutama siswa laki laki . Tapi sayang cinta mereka semua harus bertepuk sebelah tangan , karena cinta jisoo sejak dulu hanya untuk pangeran sekolah yaitu renjun yang ternyata saat ini sudah berdiri disamping jisoo dan menyamakan langkahnya dengan jisoo .Jisoo sendiri masih belum sadar akan kehadiran seseorang disampingnya . Matanya hanya lurus kedepan .
" haii .." sapa renjun dengan senyum kearah jisoo .
Mendengar sapaan seseorang disampingnya jisoo menoleh dan membalas sapaan tersebut .
" hai juga .."
Hanya sekejap , detik berikutnya jisoo kembali memalingkan wajahnya , ia masih belum sadar dengan kehadiran renjun .
Masih belum sadar dengan keadaan disekitarnya , jisoo melangkah menuju kelas bersama renjun , namun tiba tiba langkah jisoo terhenti , raut wajahnya pun berubah , pelan pelan jisoo menoleh ,
Dan matanya membulat sempurna , buru buru jisoo membuang pandangannya . Jangan lupakan telapak tangannya yang menutup mulutnya dengan sempurna merasa tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat .
Jisoo kembali menoleh , guna memastikan jika ia tidak salah lihat ." renjun .." akhirnya jisoo membuka suara ketika ia yakin jika yang saat ini berdiri disampingnya adalah renjun .
Renjun tersenyum , jisoo semakin kikuk tak tahu harus berbuat apa , mendadak ia membeku .
" kenapa ..? Pasti kaget .." ucap renjun , jisoo tersenyum canggung kemudian menggaruk kepalanya tidak gatal .
Ya , renjun benar . Bahkan sangat benar , jisoo sangat amat terkejut .
Selama tiga tahun ia mengaggumi sosok renjun , mereka tidak pernah sama sekali terlihat bersama .
Jangankan berjalan beriringan seperti ini , menyapa pun jisoo tidak berani .Hanya keheningan yang melanda dalam langkah keduanya , renjun diam . Dan jisoo yang biasanya terlihat hiperaktif kini hanya diam , seolah batre yang terpasang didalam tubuhnya habis .
" jisoo .." panggil lisa yang baru saja datang dan langsung menggandeng lengan jisoo , hal yang biasa lisa lakukan jika sedang berjalan bersama jisoo .
Karena hanya fokus dengan jisoo , lisa tidak sadar kalau sekarang ia dan jisoo tengah berjalan bersama renjun ." jis .. sekarang pelajaran biologi kalau gue ga salah denger kita itu harus berkelompok .." ucap lisa dalam langkah ketiganya .
" kata siapa ..?" Tanya jisoo
" pak haechul , tadi gue ga sengaja nguping .. " sahut lisa dengan senyum bodoh , jisoo kemudian diam tak menanggapi .
" oh iya jis , nanti lu mau satu kelompok sama siapa .. pasti sama renjun , iya kan .. gue ga salah kan .." ucap lisa lagi , bermaksud menggoda jisoo .
Lisa tidak sadar jika renjun yang ia maksud saat ini tengah bersama mereka .Malu dengan orang yang ada disampingnya , jisoo menyikut pinggang lisa . Memberi lisa kode agar lisa segera sadar akan kehadiran renjun .
" sakit tau jis .. lu kenapa sih ko gue dicolek colek .." suara cempreng lisa menggelegar , membuat siapapun akan merasa sakit mendengarnya , termasuk jisoo yang berdiri tepat disamping lisa .
Jisoo memutar bola matanya malas , gemas dengan kelakuan sahabat kecilnya ini .
" pelan pelan ngomongnya , orangnya ada disebelah gue ..." bisik jisoo , lisa memincingkan matanya tak paham dengan maksud dari ucapan jisoo .
" hah .. orangnya ada disebelah lu , siapa ?" Pertanyaan bodoh dari lisa akhirnya keluar .
Jisoo menepuk dahinya , ingin sekali ia menarik rambut lisa agar lepas dari kepalanya .
" ini kepala isinya apaan sih , bego banget .." bisik jisoo lagi , benar benar gemas dengan lisa .
Sedangkan renjun sedari tadi hanya tersenyum menyaksikan bagaimana tingkah jisoo dan lisa .
Renjun mendengar semua yang mereka ucapkan , namun renjun tak ingin menyadarkan lisa , ia penasaran dengan sikap lisa jika lisa sadar akan kehadirannya ." ya lu nya kalau ngomong ga pernah jelas , dia itu siapa ..?" Ucap lisa lagi , jisoo menghela nafas , ia sudah pasrah , masa bodo dengan lisa ,dan masa bodo pula jika nanti renjun merasa aneh kepada lisa , toh itu kepada lisa kan ?, bukan kepadanya ..?. Pikir jisoo
" haii lis .." akhirnya renjun mengeluarkan suarnya .
" oh .. hai juga renjun .." sapa balik lisa tanpa sadar .
Detik berikutnya lisa terdiam , langkahnyapun terhenti . Bukan hanya lisa , baik jisoo maupun renjun ikut berhenti ." renjun .." ucap lisa , namun matanya menatap jisoo , seolah bertanya jika yang ia lihat itu benar adanya .
Melihat tatapan yang diberikan lisa , jisoo menampilkan senyum bodohnya .
" ko lu bisa disini ..?" Lisa malah menanyakan hal yang tidak penting
" sebelum lu datang gue udah sama jisoo .." sahut renjun , raut wajah lisa seketika berubah .
Kedua telapak tangannya terangkat menutup sempurna wajahnya . Lisa benar benar malu ." gue bilang juga apa .. budeg sih lu .." bisik jisoo lagi , lisa manatap jisoo , wajah memberungut seolah akan menangis .
Jisoo mendengus , sedangkan renjun menggelengkan kepala melihat tingkah kedua gadis yang namanya cukup dikenal disekolah .
" misi misi .. orang ganteng mau lewat .." ucap seorang laki laki yang tiba tiba datang memisahkan renjun dan jisoo dengan cara berdiri ditengah diantara keduanya .
Jisoo mendelik kearahnya .
Tiga orang siswa yang sejak tadi berjalan beriringan kini bertambah setalah datangnya haechan ,
Dalam langkahnya bersama sama menuju kelas , haechan berjalan diantara jisoo dan renjun . Memberi jarak diantara keduanya , hal itu membuat renjun sedikit tidak nyaman melihatnya , terlebih lagi melihat jisoo dan haechan berjalan dengan posisi tubuh yang sangat dekat satu sama lain .
Renjun semakin dibuat tidak senang ketika tiba tiba haechan merangkul bahu jisoo .
" lepasin ih .. nanti kumannya nempel .." ucap jisoo ketika haechan merangkul bahunya .
" kuman pala lu empuk .. orang ganteng mana ada kumannya .." sahut haechan masih dalam posisi tangan memeluk jisoo .
" dibadan lu ada kumannya ko .." ucap jisoo .
" dimana ..? " tanya haechan
" diotak lu .. makanya pikirannya kotor .." sahut jisoo
" bisa aja .. nanti gue cuci deh biar bersih .." ucap haechan dengan senyum kearah jisoo .
Baik haechan maupun jisoo tak sadar jika keduanya seperti melupakan kehadiran renjun dan lisa .
" perasaan kelas jauh amat ya , ko ga nyampe nyampe .." celetuk jisoo , merasa kelasnya sangat jauh dari jangkauan .
" lu jalannya lelet .. ayo buruan , udah keliatan tuh .." sahut haechan , masih dalam posisi dirinya merangkul jisoo , haechan membawa jisoo pergi meninggalkan lisa dan renjun yang terabaikan oleh keduanya .
Perginya jisoo dan haechan membuat lisa dan renjun menghentikan langkahnya dan menatap kearah jisoo dan haechan yang asik bersenda gurau dalam langkahnya .
" gitu tuh kalau udah ketemu , dunia serasa milik berdua , gue mah cuma ngontrak .." ucap lisa gemas karena ditinggal oleh jisoo dan haechan .
Lisa menghela nafas dan menggelengkan kepala . Setelah berguman sendiri lisa pergi untuk menyusul jisoo dan juga haechan yang sudah terlebih dahulu masuk kedalam kelas .Sementara itu renjun hanya bisa diam dengan tatapan tak suka kearah keduanya .
Buru buru renjun merubah raut wajahnya , ia tak ingin ada satu orangpun yang tahu jika dirinya sedang kesal . Sebisa mungkin renjun akan menahannya ...
...
Bersambung ..
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta untuk kamu .. " CUKA "
Fanfictionga ada kata lain selain cinta yang aku beri buat kamu ..