2

1.1K 143 14
                                    

Panjang lebar guru menjelaskan materi didepan kelas tidak didengarkan oleh jisoo , dengan tangan menopang dagu jisoo menatap lurus kedepan . Tapi , bukan kearah guru melainkan kearah renjun yang duduk dibarisan kedua dari depan .
Jisoo kembali menatap dengan penuh rasa kekaguman , sedangkan renjun yang tengah diperhatikan jisoo tak tahu sama sekali . Posisinya yang duduk membelakangi jisoo dan adanya guru didepan membuat renjun tak bisa melirik kesana kemari apa lagi sampai menoleh kebelakang , ia tak mau berakhir dengan hukuman dari gurunya itu .

Masih dengan posisi yang sama , memandang penuh kagum kearah renjun , sesekali jisoo tersenyum dengan mulutnya yang bergumam pelan .

" noleh please .." ucap jisoo penuh harapan ,

Lisa teman sebangku jisoo mendengar dan melihat apa yang jisoo lakukan . Ia memutar bola matanya malas .

" perhatiin pak guru , jangan renjun .. ketahuan nanti lu dihukum .." ucap lisa memperingatkan jisoo , maklum saja guru yang saat ini tengah menerangkan materi pelajaran didepan para muridnya merupaka guru tergarang dikalangan para siswa .

" ga perduli sih gue .. asal gue bisa natap renjun itu udah cukup .." sahut jisoo tatapannya masih fokus kearah renjun .

" merhatiin terus , dibales kaga .. kesian .." celetuk lisa meledek jisoo yang tak pernah mendapat renpon dari pujaan hatinya itu .

" bodo .. ngeliat dia tiap hari aja udah cukup buat gue .." sahut jisoo lagi

Lisa mendengus ..

" dih bucin .." sahut lisa , kini beralih memperhatikan sang guru , dan membiarkan jisoo dengan segala khayalannya .

Dikursi lain , tepatnya dikursi belakang haechan sedari tadi memperhatikan jisoo yang sepertinya tidak memperhatikan guru .
Haechan juga melihat jisoo yang berbicara dengan teman sebangkunya lisa .
Masih terus menatap kearah jisoo , haechan tersenyum penuh arti . Diraihnya buku yang tergeletak diatas meja , perlahan haechan menyobek selembar kertas kosong . Yang kemudian kertas tersebut ia buat menjadi gumpalan yang terlihat kecil namun cukup besar .

Dengan hati hati agar tidak terlihat oleh guru , haechen melempar gumpalan kertas tersebut kearah jisoo .

Berhasil ... gumpalan kertas tersebut mengenai bahu jisoo , wajah haechan berubah sumringah . Mungkin jika tidak ada guru didepan haechan sudah berteriak .

Sementara itu , jisoo yang hanya fokus kepada renjun dibuat tersentak dengan sebuah lemparan yang mengenai bagian bahunya .

Jisoo memincingkan matanya ketika ia melihat gumpalan kertas tepat berada dilantai dekat kursinya .
Wajah jisoo kembali berubah , dengan tatapan kesal ia menoleh kebelakang , tepat pada saat jisoo menoleh ia melihat haechan yang sepertinya tengah merasa senang .

Tak sengaja saling tatappun terjadi antara jisoo dan haechan , jisoo memberi haechan tatapan tajam , sedangkan haechan membalas tatapan jisoo seolah bertanya kenapa ..?

Jisoo menunjuk haechan dengan jarinya , namun detik berikutnya arah jari jisoo berubah menunjuk gumpalan kertas yang tergeletak dilantai .
Haechan mengikuti arah jari jisoo , ia paham dengan sebuah isyarat yang jisoo berikan . Berpura pura tidak tahu haechan mengedikan bahunya .

Masih memberi haechan tatapan tajam , jisoo mendengus .

" kim jisoo .. saya didepan , bukan dibelakang .." suara sang guru terdengar , jisoo membeku . Ia merubah posisi tubuhnya kini duduk dengan tegap menghadap kearah sang guru , dan ternyata seisi kelas menatap kearah jisoo termasuk renjun .

" apa yang kamu lihat .." tanya sang guru

Meski gugup jisoo berhasil mejawab

" eeemm .. itu pak , tadi haechan lempar saya pake kertas .. itu kertasnya dilantai .." sahut jisoo , mata haechan membelalak tak menyangka jisoo akan mengadukannya kepada sang guru .

Lisa menepuk dahinya , sedangkan renjun menggelengkan kepalanya dengan mata menatap kearah jisoo , tak sengaja jisoo menangkap basah renjun yang tengah menatapnya . Ia juga melihat renjun yang menggelengkan kepalanya .

Jisoo merutuki dirinya , ia menundukan kepala malu pasti renjun menganggapnya gadis nakal .

" haechan benar itu kamu .." tanya sang guru .

" kaga pak .. jisoo mah bohong .." sahut haechan

" enak aja ngatain gue bohong .. orang bener lu yang lempar gue pake kertas .." ucap jisoo tak terima dengan ucapan haechan .

Saling membela diripun terjadi diantara jisoo dan haechan , sampai sang guru dibuat pusing oleh keduanya .

" sudah kalian berdua diam .." teriaknya , seketika jisoo dan haechan diam dengan wajah tertunduk

" sekarang kalian berdua keluar dari sini .." ucap sang guru , mata jisoo dan haechan membulat sempurna .

" tapi pak .." sahut jisoo dan haechan dalam waktu bersamaan .

" ga ada tapi tapian , saya bilang keluar .. kalian berdua itu mengganggu yang lain .."

Jisoo mendengus , menatap tajam kearah haechan . Sama seperti jisoo , haechan pun memberikan tatapan tajamnya untuk jisoo .

Kaki jisoo mulai melangkah , berjalan meninggalkan mejanya , diikuti haechan keduanya sama sama keluar dari dalam kelas .

Setelah jisoo dan haechan keluar pintu kelas ditutup rapat , sang guru kembali mulai menjelaskan materi yang tadi sempat tertunda karena ulah haechan dan jisoo , sementara itu renjun hanya bisa menghela nafasnya melihat bagaimana jisoo diusir begitu saja dari dalam kelas .



...

" ini semua gara gara lu .." ucap jisoo menyalahkan haechan atas semua insiden yang baru saja terjadi .

" bodo gue ga perduli .." sahut haechan acuh dan mulai melangkahkan kakinya berjalan meninggalkan jisoo begitu saja .

Jisoo menatap tak percaya kearah haechan , bahkan mulutnya terbuka .. bagaimana bisa haechan meninggalkan jisoo begitu saja setelah mereka berdua dikeluarkan dari kelas .

Bergegas jisoo menyusul heachan , menyamakan langkahnya , jisoo mulai untuk bertanya .

" mau kemana lu ..?"

Haechan menoleh kearah jisoo tanpa menghentikan langkahnya . Kemudian ia tersenyum tipis .

Jisoo mendengus , haechan benar benar menyebalkan hari ini .

" ih ditanya tuh jawab .." ucap jisoo dengan nada manjanya , haechan kembali menoleh kearah jisoo namun kali ini ia menghentikan langkah kakinya . Sama seperti haechan jisoopun menghentikan langkah kakinya . Kaduanya kini berhadapan dengan tatapan haechan tertuju kearah jisoo .

Dahi jisoo berkerut , tak kala ia melihat senyum tipis kembali terukir dibibir haechan .

detik selanjutnya jisoo dibuat terkejut oleh haechan ketika haechan tiba tiba merangkul bahu jisoo .

" lepasin ih .." ucap jisoo berusaha melepas lengan haechan yang berada dibahunya .
Namun rangkulan haechan terlalu kuat , jisoo gagal melepasnya .

" udah diem ga usah banyak omong ,, mending sekarang lu ikut gue .." ucap haechan membawa jisoo pergi dengan tangannya yang masih bertengger dibahu jisoo .
Jisoo membeku tak bisa berbicara , ia hanya mengikuti haechan ....








...

Part dua ...


Karater jisoo disini tuh anak sma yang genit gitu ya ,.

Kalau renjun , cowok kalem .. idaman sejuta umat dah ..
Renjun belum ngomong ya , dia cuma liatin jisoo aja ..

Nah kalo haechan , kita udah tahu kalo dia itu pecicilan ,, ga mau diem suka bikin heboh ..

Cukup perkenalan ..

See you ..

cinta untuk kamu .. " CUKA " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang