4

811 105 5
                                    

Awal cerita ...

...

" semua berbaris dikelompok masing masing .. ingat jangan sampai salah .." ucap salah satu anggota pembina osis memberi intruksi kepada seluruh siswa yang akan segera menjadi siswa sma itu .

Gadis kecil dengan rambut dikuncir dua celingak celinguk mencari barisan yang sama dengan nama gugus yang ia meliki .

Banyaknya calon siswa baru membuat dirinya sedikit kesulitan mencari kelompoknya , hingga wajahnya berubah sumringah ketika melihat siswa memenggang sebuah gambar sama seperti gambar yang menempel erat didadanya .

Bergegas ia menghampiri , tak perduli dengan yang lain , ia masuk menyelip diantara siswa lainnya .

" gila .. panas banget .." ucapnya mengibas ngibaskan telepak tangan kewajahnya .

" ini baru awal .. " sahut siswa perempuan yang berdiri membelakanginya .

Ia mengerutkan dahinya , suara itu sangat tidak asing untuknya .

Hingga pada saat sang empunya suara menoleh kebelakanga ia membuka mulutnya tak percaya .

" lisa .."

" jisoo .."

Ucap kedua senang , seperti remaja pada umumnya teman dekat yang kali ini kembali satu sekolah disekolah menengah atas mulai bercengkrama , bercanda dan tertawa . Tak perduli dengan kasak kusuk orang disekitarnya yang tengah menatap tak suka kepada keduanya .

" kalian berdua kalau mau berisik mending pulang sana .." ucap laki laki yang berdiri disamping jisoo .

Mendengar itu baik jisoo maupun lisa menoleh .

" haechan .." teriak jisoo dan lisa dalam waktu yang sama .

Haechan menggelengkan kepala melihat tingkah kedua gadis yang pernah satu smp dengannya , bukan .. bukan hanya satu smp mereka sudah bersama sejak duduk disekolah dasar .

Wajah jisoo memberengut , kedua tangannya terulur memegang bahu lisa .

" lisa .. gue dosa apa sih ... kok bisa satu sekolah lagi sama dia .." rengek jisoo , menunjuk haechan yang ada disebelahnya .

Haechan mendengus , lisa mengabaikan karena apa , ketua osis tengah berbicar didepan semua siswa baru . Lisa tak mau terkena hukuman alhasil dia mengabaikan jisoo .

Masih dengan wajahnya yang memberengut , mata jisoo melirik kesana kemari melihat kearah para calon siswa baru .
Jisoo bosan mendengarkan kakak osis yang tengah berbicara panjang lebar , oleh karena itu ia ingin mencuci mata .

" ya ampun ganteng banget .." celetuk jisoo , ketika melihat seorang laki laki yang berdiri dibarisan yang tak jauh dari kelompoknya .

Lisa yang sedang hikmat mendengarkan , langsung fokus kepada ucapan jisoo .

" mana ...?" Tanya lisa

" itu lis .. dibarisan kedua dari kita .. ganteng banget .. liat kulitnya putih bersih .. ga kaya yang disebelah gue .. udah dekil , kumel lagi .." ucap jisoo , tak lupa menyindir haechan yang berdiri disebelahnya .

" gue denger .. ga budek .." sahut haechan .

" bodo sih .." sahut jisoo .

Mata jisoo terus menatap kagum kearah laki laki yang baru saja ia lihat ..

Jisoo merasa dia adalah cinta pertamanya ...





...

Jisoo memasuki rumahnya dengan wajah ditekut .
Kejadian dimana dirinya mendapat hukuman dan kejadian yang tidak terduga diperpustakaan membuatnya kesal dan ingin segera masuk dan mengurung diri dikamar .

cinta untuk kamu .. " CUKA " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang