15

459 59 5
                                    

Sudah kewajiban bagi jisoo yang berstatus sebagai pelajar untuk pergi kesekolah setiap pagi .
Apalagi tiga minggu kedepan ujian akhir akan segera dilaksanakan .

Jisoo berdiri didepan rumah dengan mata fokus kepada ponselnya . Seperti biasa jisoo tengah menunggu supir pribadinya menyiapkan kedaraan untuknya .

Braakk

Terdengar suara orang menutup pintu .
sekilas jisoo melirik kearah depan , dan melihat haechan yang baru saja keluar dari dalam rumah , buru buru jisoo membuang pandangannya . Dan kembali fokus dengan ponselnya .

" haechan nebeng donk .." suara lisa yang baru saja keluar dari rumahnya menggema .

Haechan mendengus pelan , sementara jisoo ia mendengar namun berpura pura tuli .

" emang nyokap lu kemana ..? " tanya haechan .

" mama udah pergi dari subuh .. gue ditinggal ..." sahut lisa .

Jisoo sendiri diam diam mendengarkan pembicaraan keduanya dengan mata yang masih berpura pura fokus dengan ponselnya .

" ngapain mama lu pergi subuh subuh .. mau ngegrebek papa lu ya ..?" Ledek haechan , lisa gemas ia pun mencubit lengan haechan dan berhasil membuat haechan mengaduh kesakitan .

" ampun lisa ,, ampun .. "

" makanya kalau ngomong disaring dulu .. emang papa gue kenapa ampe harus digerebek .." ucap lisa

" ya kali aja .. seling .. iya ampun " haechan tak melanjutkan ucapannya karena lisa sudah bersiap untuk mencubit kembali tangan haechan .

" pak .. buruan berangkat lama amat sih .." suara ketus jisoo terdengar .

Jisoo bergegas masuk kedalam mobil , dan menutup pintu mobil dengan keras .

Bruuuggg

Lisa dan haechan saling tatap melihat sikap jisoo .

Didalam mobil , jisoo mendengus dengan wajah kesal .
Sedari tadi ia berpura pura tidak mendengar dan melihat bagaimana interaksi haechan dan lisa . Semakin lama jisoo merasa semakin jengah , hingga ia berteriak dan melampiaskan kekesalahnya kepada supir pribadinya .

Karena jisoo meminta untuk segera pergi sang supir pribadi pun menuruti , ia bergegas melajukan mobilnya dan pergi meninggalkan area rumah jisoo .

Sementara itu haechan dan lisa masih menatap kepergian jisoo , hingga saat mobil yang membawa jisoo tak terlihat haechan dan lisa tertawa terbahak .

" kayanya tuh bocah cemburu .." ucap lisa disertai tawa .

" sok tahu lu , dia biasa aja tuh .." sahut haechan

Lisa mendecakan lidahnya

" lu ga liat gimana ekfresi jisoo , belum lagi tadi gue liat dia sempet ngelirik lirik kesini .." ucap lisa yang sebenarnya sedari tadi memperhatikan bagaimana raut wajah jisoo , bahkan lisa melihat jisoo yang diam diam melirik kearah dirinya dan haechan .

Haechan diam tak menjawab

" kayanya rencana gue berhasil deh .." ucap lisa lagi .

" rencana apa ..?" Tanya seorang wanita yang suaranya sangat haechan kenal .
Keduanya menoleh dan melihat jesika yang entah sejak kapan berdiri diambang pintu rumahnya .

" kepoo .." sahut haechan dan lisa secara bersamaan , jesika menggelengkan kepala mendengar jawaban haechan dan lisa .

" yuk ah berangkat .. nanti kesiangan .." ucap lisa dan bergegas masuk kedalam mobil haechan , kemudian disusul haechan yang masuk kedalam mobil dan duduk dikursi kemudi .







cinta untuk kamu .. " CUKA " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang