23

418 61 3
                                    

Ceklek ..

Pintu kamar terbuka dan dengan wajah sendunya jisoo masuk kedalam kamarnya .
Perlahan namun pasti akhirnya jisoo merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur , tak perduli dengan seragam yang masih melekat ditubuhnya , dan tak perduli dengan tas yang ia jatuhkan dilantai begitu saja .

Dalam baringannya pikiran jisoo tertuju kepada kejadian yang terjadi disekolah .

Tak lama jisoo mendengar suara mobil yang beru saja datang , jisoo kenal suara mobil itu .
Bergegas ia melangkah menuju balkon .

Saat berada diambang pintu , jisoo berjalan dengan pelan hingga akhirnya ia sampai dipagar pembatas .

Dengan tangan yang berpegangan pada pagar balkon jisoo melihat kebawah , kearah mobil yang baru saja datang .
Dari dalam mobil keluar haechan , jisoo terus menatapnya .

Tatapan keduanya akhirnya bertemu ketika haechan tak sengaja mendongkak dan melihat jisoo yang berdiri dibalkon dengan tatapan tertuju kepadanya .

Cukup lama keduanya saling tatap , hingga akhirnya jisoo sadar dan membuang pandangannya kearah lain .

Melihat jisoo yang memalingkan wajahnya , haechan menghela nafas dan bergegas masuk kedalam rumah .

Sementara jisoo , tanpa sepengetahuan haechan ia kembali menatap haechan kali ini dengan tatapan sendunya .


...

Besok hari terakhir ujian , jisoo dan lisa akhirnya memutuskan untuk belajar bersama .
Keduanya saling berdiskusi dan terkadang memberikan ide masing masing .

" soal kaya gini mah haechan jagonya .." celetuk lisa ketika ia dan jisoo tengah memecehkan soal yang terlihat sulit .

" kalau dia ada disini kita pasti ga usah cape mikir , dia yang jelasin cara ngerjainnya .." kata lisa lagi , jisoo hanya diam .

" ah .. bakal kangen banget nanti gue , mana lima tahun lagi .." lisa kembali berguman , dan jisoo kembali diam .

Lisa menatap kearah jisoo , kemudian ia menghela nafas , sedari tadi lisa berbicara namun jisoo tidak menanggapi .

" oh iya gimana hubungan lu sama renjun .." akhirnya lisa menyebut nama laki laki lain , lisa ingin tahu bagaimana respon jisoo ketika ia menyebut nama renjun .

Lisa mendengus pelan , karena ternyata jisoo langsung menoleh begitu nama renjun disebut .

" biasa aja .. " sahut jisoo , lisa mengerutkan dahinya .

" maksudnya ..?"

" ya hubungan kita ga ada yang sepecial .. gue cuma deket sama dia ga lebih .."

" dia ga pernah ngungkapin perasaannya sama lu ..?" Tanya lisa , jisoo menggeleng .

" gila udah kaya jemuran , digantung .." kata lisa , jisoo tersenyum tipis .

" kenapa enggak lu aja yang ngomong duluan .."

" gila emang gue cewek apaan .. lagian juga kapan ngungkapin perasaannya kalau setiap kali kita jalan yang jadi pembahasan cuma haechan .." sahut jisoo , dahi lisa berkerut .

Sementara setelah menyebut nama haechan , jisoo jadi teringat akan sosok itu . Sosok yang selalu menjahilinya , sosok yang selelu bersikap seolah jisoo adalah miliknya , sosok yang tak pernah malu mengatakan sayang kepadanya .
Mengingat hal itu jisoo diam , diam karena sejak perdebatan itu terjadi , haechan tak pernah lagi bersikap seperti itu , haechan lebih terlihat seperti tidak mengenal jisoo .

" kalian berdua malah ngebahas echan ..?" Satu pertanyaan dari lisa membuyarkan lamunan jisoo , jisoo terkesiap , kemudian ia menganggukan kepala .

cinta untuk kamu .. " CUKA " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang