Ceklek ..
Pintu kamar terbuka dan dengan wajah sendunya jisoo masuk kedalam kamarnya .
Perlahan namun pasti akhirnya jisoo merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur , tak perduli dengan seragam yang masih melekat ditubuhnya , dan tak perduli dengan tas yang ia jatuhkan dilantai begitu saja .Dalam baringannya pikiran jisoo tertuju kepada kejadian yang terjadi disekolah .
Tak lama jisoo mendengar suara mobil yang beru saja datang , jisoo kenal suara mobil itu .
Bergegas ia melangkah menuju balkon .Saat berada diambang pintu , jisoo berjalan dengan pelan hingga akhirnya ia sampai dipagar pembatas .
Dengan tangan yang berpegangan pada pagar balkon jisoo melihat kebawah , kearah mobil yang baru saja datang .
Dari dalam mobil keluar haechan , jisoo terus menatapnya .Tatapan keduanya akhirnya bertemu ketika haechan tak sengaja mendongkak dan melihat jisoo yang berdiri dibalkon dengan tatapan tertuju kepadanya .
Cukup lama keduanya saling tatap , hingga akhirnya jisoo sadar dan membuang pandangannya kearah lain .
Melihat jisoo yang memalingkan wajahnya , haechan menghela nafas dan bergegas masuk kedalam rumah .
Sementara jisoo , tanpa sepengetahuan haechan ia kembali menatap haechan kali ini dengan tatapan sendunya .
...
Besok hari terakhir ujian , jisoo dan lisa akhirnya memutuskan untuk belajar bersama .
Keduanya saling berdiskusi dan terkadang memberikan ide masing masing ." soal kaya gini mah haechan jagonya .." celetuk lisa ketika ia dan jisoo tengah memecehkan soal yang terlihat sulit .
" kalau dia ada disini kita pasti ga usah cape mikir , dia yang jelasin cara ngerjainnya .." kata lisa lagi , jisoo hanya diam .
" ah .. bakal kangen banget nanti gue , mana lima tahun lagi .." lisa kembali berguman , dan jisoo kembali diam .
Lisa menatap kearah jisoo , kemudian ia menghela nafas , sedari tadi lisa berbicara namun jisoo tidak menanggapi .
" oh iya gimana hubungan lu sama renjun .." akhirnya lisa menyebut nama laki laki lain , lisa ingin tahu bagaimana respon jisoo ketika ia menyebut nama renjun .
Lisa mendengus pelan , karena ternyata jisoo langsung menoleh begitu nama renjun disebut .
" biasa aja .. " sahut jisoo , lisa mengerutkan dahinya .
" maksudnya ..?"
" ya hubungan kita ga ada yang sepecial .. gue cuma deket sama dia ga lebih .."
" dia ga pernah ngungkapin perasaannya sama lu ..?" Tanya lisa , jisoo menggeleng .
" gila udah kaya jemuran , digantung .." kata lisa , jisoo tersenyum tipis .
" kenapa enggak lu aja yang ngomong duluan .."
" gila emang gue cewek apaan .. lagian juga kapan ngungkapin perasaannya kalau setiap kali kita jalan yang jadi pembahasan cuma haechan .." sahut jisoo , dahi lisa berkerut .
Sementara setelah menyebut nama haechan , jisoo jadi teringat akan sosok itu . Sosok yang selalu menjahilinya , sosok yang selelu bersikap seolah jisoo adalah miliknya , sosok yang tak pernah malu mengatakan sayang kepadanya .
Mengingat hal itu jisoo diam , diam karena sejak perdebatan itu terjadi , haechan tak pernah lagi bersikap seperti itu , haechan lebih terlihat seperti tidak mengenal jisoo ." kalian berdua malah ngebahas echan ..?" Satu pertanyaan dari lisa membuyarkan lamunan jisoo , jisoo terkesiap , kemudian ia menganggukan kepala .
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta untuk kamu .. " CUKA "
Fanfictionga ada kata lain selain cinta yang aku beri buat kamu ..