8

628 91 19
                                    

Sesuai perintah sang ibu yang menyuruhnya pulang bersama haechan , mau tidak mau jisoo harus menuruti dan kini ia tengah berjalan menuju tempat parkir dimana para siswa yang membawa kendaraan pribadinya memarkirkan kendaraan tersebut .

Jisoo bertolak pinggang dan berdiri disamping motor matic yang jisoo ketahui motor itu milik haechan .

" lama banget sih lu .." kata jisoo , nadanya dibuat buat seolah sedang marah .

" sabar nyonya , gue kan cuma punya dua kaki , dan ga bisa terbang .." sahut haechan , jisoo mendengus .

Haechan bergegas mengeluarkan motor maticnya yang berjejer dengan motor lain , sementara jisoo hanya berdiri menunggu .

" mana helmnya ..?" Tanya jisoo dengan telapak tangan yang mengadah meminta helm ketika haechan sudah mengeluarkan motornya .

" buat apaan ..?" Haechan balik bertanya , jisoo memutar bola matanya malas .

" ya buat dipake lah .. nanti kalau kita jatoh terus pala gue kepentok aspal gimana .." gerutu jisoo

" gue ga bawa .." sahut haechan , jisoo menatap tak percaya

" kenapa ga bawa ..?"

" males gue pake helm , nanti muka gue yang ganteng ini ga kelihatan .." jawaban dari haechan yang begitu menyebalkan bagi jisoo , jisoo mencibir haechan .

" nih .."

Jisoo diam dibuat bertanya tanya ketika haechan memberikan kunci motornya kepada jisoo .

" lah .. ngapa lu kasih gue ..?" Tanya jisoo tak mengerti

" lu yang bawa , tangan gue sakit gara gara lu tarik tadi pas olahraga .." sahut haechan , mata jisoo membulat sempurna .
Ingin sekali jisoo menarik rambut haechan saat ini juga , bagaimana bisa haechan membiarkan seorang perempuan membonceng seorang laki kaki .

" ogah ah .." tolak jisoo , membuang pandangan dan melipat tangannya didada .

" ga ada penolakan .." sahut haechan , jisoo menatap tajam haechan dan mendengus detik selanjutnya ia meraih dengan kasar kunci motor yang haechan berikan kepadanya .

" dasar laki laki durjana .." gerutu jisoo mulai menghidupkan mesin motor matic milik haechan .
Haechan yang tidak perduli dengan gerutuan jisoo segera naik kejok belakang .

" awas lu kalau modus .." peringatan dari jisoo .

" sorry gue ga nafsu , lu ga menarik .." sahut haechan , kalau saja jisoo tidak sedang dalam posisi akan mengendarai motor mungkin rambut haechan sudah jadi korbannya .

Tak lama terdengar mesin motor yang berbunyi , motor matic yang jisoo kendarai mulai melaju meninggalkan area sekolah .

Ditempat lain , tak jauh dari tempat parkir , renjun melihat dan mendengar semua yang terjadi diantara jisoo dan haechan .

Seperti biasa renjun akan merasa kesal jika melihat jisoo selalu bersama haechan , namun seperti biasa pula renjun hanya bisa menahan rasa sesak dan tidak bisa berbuat apa apa ..

" ren .. lu liat jisoo ga ..?" Tanya lisa , sedari tadi mencari jisoo

" baru aja pulang , bareng haechan .." sahut renjun

Helaan nafas terdengar dari mulut lisa

" sue , gue ditinggal .. ya udah deh .. gue balik duluan ya .." ucap lisa yang mendapat anggukan dari renjun .









..

" echan .. munduran dikit napa .. ya allah lu duduk nempel banget sama punggung gue .." teriak jisoo , sengaja .. karena dijalan banyak kendaraan umun yang melintas .

cinta untuk kamu .. " CUKA " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang