13

496 70 24
                                    

Melangkah dengan santai disekitar komplek perumahan itu yang jisoo lakukan malam ini , sesekali bungkusan kecil yang ada dalam genggamannya ia ayun ayunkan .

Jisoo tidak pernah takut berjalan sendiri disekitar komplek rumahnya , karena setiap malam area komplek selalu ramai oleh penghuni komplek . Kecuali sudah larut .

Masih dengan langkah santainya , samar samar jisoo mendengar suara seseorang yang tengah bernyanyi . Jisoo tak penasaran ia tahu pemilik suara itu .

Semakin dekat dengan rumahnya , maka suara itu semakin jelas . Dan ketika tiba didepan rumahnya , dirumah yang letaknya berada didepan rumah jisoo , jisoo melihat sekelompok remaja yang tengah berkumpul .

Mereka remaja yang sama , yang kemarin malam berkumpul bersama jisoo . Hanya saja kali ini lisa dan sepupu jisoo ikut berkumpul .

Tak ada niatan dalam hati jisoo untuk bergabung maka ia pun memilih untuk masuk kedalam rumahnya , tapi saat jisoo hendak melangkah suara lisa menghentikan langkahnya .

" jis .. sini .." panggil lisa , jisoo menoleh kearah mereka , tak sengaja ia bertatap dengan haechan . Detik selanjutnya jisoo menggelengkan kepala .

Setelah menolak dan menggelengkan kepalanya jisoo memutar tubuhnya , dan melangkah dengan pasti masuk kedalam rumah .

Dalam langkahnya , jisoo kembali mendengar suara haechan yang bernyanyi .

Membuatku tersadar , bentuk cinta itu ... ya kamu .. hoo ..

Sejenak jisoo merasa tersentil oleh sepenggal lirik lagu yang baru saja ia dengar . Bahkan langkah jisoo sampai terhenti .
Namun tak lama jisoo bergegas masuk kedalam rumah .
Satu yang tidak jisoo sadari , haechan bernyanyi dengan tatapan mata yang tertuju kearah jisoo , bahkan sampai jisoo masuk kedalam rumahpun haechan menatap jisoo .

Lagu berakhir , seperti biasa mereka akan menikmati makanan yang sengaja mereka beli .
Tapi tidak dengan haechan , meski sudah tak ada lagu yang dinyanyikan haechan akan tetap fokus dengan gitarnya . Sesekali ia memetik metik pelan senar gitar .

" oh iya .. tadi siang gue ngeliat jisoo dianter pulang sama cowok , siapa itu , pacarnya ..?" Tanya doyoung yang merupakan sepupu jisoo .

" bukan .. " sahut haechan , semua menoleh kearahnya .

" tapi jisoo suka .." ucap lisa ikut menimpali .

" cuma suka bukan cinta .." semua mata kembali tertuju kepada haechan , ucapannya kali ini terdengar aneh , bahkan nada bicaranya pun terdengar aneh .

" apa bedanya , suka berarti cinta .." ucap jungwoo , masih fokus dengan gitar dipelukannya haechan menggelengkan kepala .

" menurut gue suka itu artinya kagum , jisoo cuma kagum sama dia ... " haechan kembali berbicara , kini lisa terdiam ia ingat dengan percakapannya beberapa hari yang lalu bersama jisoo dikantin sekolah .

" terus kalau cinta itu yang kaya gimana .." kali ini taeyong ikut bertanya , ia merasa gemas dengan haechan .

" cinta ya cinta .. akan bahagia jika melihat dia bahagia .. ga harus maksa buat milikin dia .. ngeliat dia senyum aja rasanya udah seneng .." sahut haechan matanya tertuju kearah rumah jisoo

" itu versi lu , tapi menurut gue cinta itu sebuah rasa yang identik ingin memiliki .." sahut taeyong . Ia penasaran jawaban apa yang akan haechan keluarkan .

" versi orang beda beda bos , kalau cinta versi lu identik dengan kata ingin memiliki , buat gue nggak ada istilah itu .. kalau ada istilah cinta dan ingin memiliki , itu bukan cinta , itu pemaksaan .. " sahut haechan lagi . Mereka semua semakin larut dalam percakapan .

cinta untuk kamu .. " CUKA " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang