ELINA||05

447 57 0
                                    

Bosan yah?cari yang lain wkwk canda kok.

HAPPY READING💋

***

Kini Elina dkk dan Dreynan dkk berada di kantin,buat apa?buat makanlah. Saat sedang asik dengsn kegiatan mereka, tiba tiba si manusia kutub tersiram air yang dingin sedingin es. Elina hanya memandang datar dan dingin kepada seseorang yang menyirami, sementara seseorang yang menyiramnya hanya memandang remeh pada Elina.

"Apa mau marah" Bentak Nara atau lebih tepatnya Anara Deandra Vallord-Nara.

"Gausah belagu sekolah lewat jalur beasiswa aja bangga"u
Ucap Stevanny Dannisa Stamfokx-Vanny

"Sikat aja Nar" Ucap atau Aliza Cecilia Hoxfard.

"Gw sih o aj ykkn" Ucap singkat Elina.

Nara dkk pun yang sudah tersulut emosi langsung saja menjambak rambut Elina dan membenturkannya di ujung meja.

"Ihh Ifa juga mau ikut dong" Ucap riang Syifa polos.

Jika Syifa sudah berkata begitu maka tamatlah Nara dkk, Syifa berlari ke arah Nara dan langsung saja ia mengangkat tinggi tinggi tubuh Nara dan membantingnya.

Sementara itu Dreynan dkk membelalakan mata mereka karena melihat Syifa yang tiba tiba membanting Nara.

"Teman teman yang tidak di kenal silahkan jangan menghalangi Ifa jika tidak Ifa akan ber-"

PLAKK

Bunyi tamparan itu menggema di seluruh kantin, yahh Syifa kalah dong.

"Adu-hh huaaaa pipi Ifaa sakit Elin huaaa" Isak Syifa.

"Kau memgeluarkan jiwa iblis ku sayang" Ucapan Elina membuat mereka merinding.

'Mampus, Elin garang mode on' Batin Sikembar.

Elina langsung saja mengeluarkan pisau dan memancapkan ke arah dada Vanny, terkejut itulah kata yang mendeskripsikan suasana. Cecil yang sudah ketakutan pun ingin lari namun kalah cepat dengan Elina yang langsung mencengram erat lengannya hingga membuatnya meringis kesakitan.

"Heh, lepasin gue!!" Pekik Cecil tepat di depan wajah Elina.

Namun Elina tak merespon ucapan Cecil, ia malah memelintir lengan Cecil.

Krekk

Bunyi itu terdengar cukup jelas hingga membuat murid yang di kantin meringis ngilu sambil memegang lengannya. Sementara Cecil hanya menangis tersedu sedu akibat lengannya yang patah.

Sementara Nara hanya terbaring lemas tak berdaya akibat di banting oleh Syifa tadi.

"Ku peringatkan pada kalian, mengganggu sahabatku, sama dengan mengusikku. Menghina keluargaku, sama dengan memberikan nyawa kalian cuma cuma padaku. Jadi berhati hatilah" Ucap Elina dingin kepada Nara dkk.

"DAN INI BERLAKU KEPADA KALIAN SEMUA" Semua murid yang berada di kantin tersentak kaget karena bentakan Elina, ada yang tersedak air minum, ada yang menjatuhkan nasi gorengnya, dan ada juga yang tersedak karena langsung menelan bakso bulat bulat.

Elina dkk pun keluar dari kantin menuju Uks di susul oleh Dreynan dkk, ia mulai memoleskan salep di pipi Syifa yang masih berbekas tamparan dari Vanny.

_________________________🐰

Oke guyss aku mau ngomong kalau updatenya sesuai mood,alurnya juga gak bisa di tebak,jika menurut readers cerita punya author gak bagus,kata katanya kurang atau apa lahh silahkan komen atau cari cerita lain yahh.Author gak paksa kok untuk membaca cerita author.

Eitss Jangan lupa kan vote and comment zyggg

See you next part

Assalamualaikum:)

ELINA [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang