ELINAII10

227 18 5
                                    

Readers hrp keluar y, kan kgk di apa"in. Cba deh kau bkin cerita, dan rasain gmn jdi author.

Dahlah skip!

Happy reading💋

***

Sepulang sekolah, Elina berniat mengunjungi suatu tempat yang sudah lama Elina tak kunjungi. Elina menaikkan volume musik yang sedang terputar di dalam mobil. Mobil yang Elina bawa, berjalan dengan santai. Tak sadar, Elina mengikuti lirik lagu yang terputar. Berjudul kan 'Criminal', Elina menyukai lagu itu.

Tak sadar, kini Elina sudah sampai pada tujuan, yang sebelumnya Elina harus melewati hutan hutan yang mengerikan, emm tidak tidak, lebih tepatnya menyeramkan. Sesudah mematikan mesin mobil, Elina turun. Tapi sebelum itu, Elina membuka kepangan rambutnya terlebih dahulu, kemudian seragam sekolanya. Rambut panjang Elina terikat ke atas agak ke samping. Elina juga mengambil sebuah benda, lalu memakainya.

Elina menatap datar dua orang di hadapannya yang kini sedang todongkan pistol di wajahnya. Hanya sekejap, pistol itu terjatuh dari tangan bergetar mereka. Perlahan keringat membasahi pelipis dua sosok laki kai itu, saat mata mereka menatap tato yang bergambarkan sepasang sayap kelelawar berwarna merah di jenjang leher mulus sosok cantik di hadapan mereka.

Meneguk susah payah, dengan terbata bata, satu dari mereka berdua berkata. "M-aaf Angle, maafkan kami. Kami kira penyusup. Maaf kan kami lagi Angle."

Mendengar penuturan dari bawahan, Elina terkekeh, yang makin membuat dua bawahan Elina takut. Elina berjalan santai, maju lalu menghampiri bawahannya. Tangan yang bertumpu di tanah, serta lutut dan kaki. Mengerang kesakitan saat punggung mereka di injak oleh Elina dengan kuat. Sementara Elina menginjaknya hanya pelan.

Mata bawahan Elina terpejam kuat kuat, serta tangan yang mengepal erat. Mereka hanya bisa menghela nafas berat, dan helaan nafas mereka itu membuat Elina ingin memanjakan mereka.

Dan......

Tepat!

Tepat tendangan itu berakhir, nafas mereka juga saat itu terhenti. Kepala yang sudah picah, terlepas dari tubuh mereka berdua sekaligus. Lihat, betapa hebatnya Elina.

Elina mendengus kesal, memungut isi kepala manusia, meremasnya, dan menhirup aromanya. Ah bau, mungkin mereka mandi tak memakai shampoo. Padahal menurut Elina, ia menendang kepala mereka hanya sedikit pelan. Sedikit pelan? Berarti agak kencang dong.

Sementara seseorang yang melihat itu dari semua, lari terbirit-birit dengan tubuh yang gemetar. Dengan nafas ngos-ngosan, ia berucap dengan rasa takut sekaligus terbata bata. "B-bos A-angle huh Angle ada di luar bos. Angle sudah menghabisi pengawal kita."

Raut wajah yang di panggil 'bos' itu tergurat dengan raut sangat senang. Dengan perasaan bahagia, ia melangkah, di mana bawahannya berkata. Ah tak sabar.

Langkah kakinya terhenti, sedetik terkekeh. Kepalanya menggeleng pelan. Kembali melangkah, sebelum itu ia menendang kepala yang sudah terlepas dari tubuh dengan kuat. Elina tersentak kaget saat ada yang memeluknya dari belakang, seseorang itu menghentikan tangan Elina di udara, saat akan memukulinya. Seseorang itu membalikkan tubuh Elina menghadapnya. Sontak Elina tersenyum lebar, membalas pelukan.

Mereka berdua berjalan masuk di markas, sambil tangan seseorang itu merangkul bahu Elina, Elina bergelayut manja di dekapan seseorang itu.

"Kapan kamu pulang sayang hmm?" Tanya nya lembut.

"Udah lama sih bang, tapi Elin lupa dateng di markas. Eh sekali nya dateng, mau di tembak. Masa Elina gak d tandai, pokoknya Elina gak like ya bang!" Rajuk Elina.

Seseorang itu terkekeh geli, melihat Elina merajuk, apa lagi bibirnya mengerucut. Dengan jahil ia menarik bibir, sontak Elina melotot, dengan kesal Elina memukul dada bidang seseorang itu. Yang di pukuli hanya menyengir lebar.

"Woy bang Sat! Elin yang yang, sini makan, udah gue buat khusus Elin doang sih."

Seseorang yang di panggil 'bang Sat' melotot, tersenyum miring lalu membuka sepatunya, melempar yang memerkosa nama kerennya.

"Gua campurin nana ya di makanan lo!" Ringisnya mengusap-usap bibirnya yang kena lemparan.

"Mana bau tai lagi! Bangsat!!"



VOTE! KOMEN! SPAM NEXT!

Fllw Ig author:
@dhyynn_ar

SEE YOU NEXT PART!

ELINA [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang