ELINA [TAHAP REVISI]

ELINA||03✔

Hollaaaa Hollaa Guyss Salkenn yahh.

HAPPY READING but TYPO BERTEBARAN💋

***

Di sinilah keluarga Elina sedang makan malam yang hanya di temani keheningan. Sang Daddy pun membuka suara.

"Princess sebentar ke ruang kerja daddy ya, ada yang mau daddy omongin." Ucap Daddy yang di angguki oleh Elina.

Sesuai yang di katakan Daddy kini Elina berada di ruang kerja daddynya.

"Daddy mau kamu jadi Ceo yang di bagian asia." Tegas Daddy.

"Oke, Elin mau tapi ada syaratnya." Balas Elina.

"Apa itu?" Tanya Daddy heran.

"Elin mau sekolah tapi jadi nerd." Ucapan Elina sukses membuat Daddy melotot.

"Nanti kamu di bully gimana?" Tanya Daddy khawatir.

"Elin balas lah." Jawab Elina.

"Oke Daddy setuju, gak tau kalau abang kamu." Ujar Daddy.

"Itu mah masalah kecil Dad." Balas Elina yang di angguki Daddy.

"Yaudah Dad Elin mau naik ke kamar, good night." Ucap Elina sambil mencium pipi kanan kiri sang Daddy.

"Night too." Balas Daddy.

Segera Elina masuk ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya ke kasur Queen Sizenya lalu segera mengabari sahabatnya.

***

Cewe cewe ketjeh badai (5)

Elina.Smith
P

Adara.Skhy
Kenapa Lin?

Syifa.Berland
^2

Arletta.Bramantyo
^3

Zahra.Dhitya
^4

Elina.Smith
Cafe biasa, bsk!

Adara.Skhy
Oke Lin!!

Syifa.Berland
^2

Arletta.Bramantyo
^3

Zahra.Dhitya
^4
(Read by 4)

Setelah memberitahu sahabatnya,Elina pun menaruh handphonenya di nakas dan segera membaringkan tubuhnya.

Skip

Elina memasuki Cafe yang bertuliskan Lin's Cafe, yapss Cafe itu adalah cafe milik Elina. Tak lama kemudian sahabat sahabatnya pun datang.

"YAHAAA ELINN AKU RINDU!" Siapa lagi kalau bukan si Zahra, Ratu alay.

"ihh jangan teriak teriak Ara ini bukan hutan kalau mau teriak teriak sana aja di kolam kan gak ribut." Ucap si polos siapa lagi kalau bukan Syifa. Ara adalah nama panggilan untuk si Zahra.

"Lahh emang di kolam bisa teriak yam" Tanya Zahra.

"Iya,ehh bisaa apa enggak yah?" Tanya balik Syifa.

"Terserah Ifa aja deh." Cuek Zahra. Ifa adalah nama panggilan untuk Syifa.

"Diam." Ucap kompak Elina dan Letta.

"Ara duluan."

"Ifa duluan."

"DIAM GAK!" Bentak Elina.

Syifa dan Zahra pun terdiam, sedangkan Letta hanya diam dan menyimak.

"Sekolah, nerd. Ucap Elina singkat.

"Hahh?" Bengong Syifa dan Zahra.

"Kita sekolah tapi jadi nerd." Jelas Letta.

"Ouhh, APAA SEKOLAH?!" Teriak Syifa dan zahra kompak.

"Berisik." Ketus Elina.

"Oke deh terserah Elin aja Ifa mah ikutan aja." Ucap Syifa.

"Ara juga dong." Ucap Zahra dengan alaynya.

"Oke." Ucap singkat Letta.

"Gue tunggu." Ucap Elina yang di angguki oleh mereka.

__________________________🐰

Kembali lagi dengan saya hehe.oke guyss aku mau bilang kalau updatenya sesuai mood aku okey.
Silahkan memberi jejak jangan jadi Silent Readerss gak enak tau wkwk.

Assalamualaikum:)