15

11.9K 426 24
                                    

Sheila sampai di apartemen milik bara dan memencet bel namun tidak ada yang membuka sama sekali

Sheila berusaha mengingat dan dia mengetahui kode yang diberikan bara beberapa waktu lalu saat Sheila sakit di apartemennya

Sheila memencet kata sandi yang diingat dan ternyata benar kata sandi itu tidak berganti pintu apartemen terbuka

" Permisi apakah ada orang
" Bara...

Namun tidak ada jawaban Sheila memberanikan diri untuk membuka pintu kamar yang ditempati oleh bara

Dan mendapati Bara sedang tertidur dengan menggunakan selimut wajah Bara pucat

Sheila langsung duduk dan memegang kening bara

"Kau masih sangat panas Kau bodoh kau memiliki banyak uang  tapi tidak bisa menyuruh asisten mu untuk merawatmu?

Sheila pergi ke arah dapur bergegas mengambil handuk dan mengompres keningnya bara di jidat menggunakan handuk kecil.

"Mengapa perasaan membuatmu bodoh Dan mengapa juga perasaan membuatku lemah

Sheila kali ini menitikkan airmata entah mengapa tapi air mata itu mengalir begitu saja

bara yang merasakan hangat di keningnya berkerut dan membuka matanya masih samar-samar bara melihat Sheila dengan telaten mengurus dirinya namun Bara heran mengapa ada air mata di kelopak matanya Sheila

Sheila masih fokus mengompres Bara namun sebuah tangan mengagetkannya ya baru memegang tangan Sheila Dan tersenyum

" Kau datang.. apakah kau mencemaskan ku?

Aku hanya datang untuk memenuhi permintaan Sherra

’’Tapi aku melihat ada yang berbeda Dimata mu ..bara mengatakannya dengan suara lemah

" apakah kau pria miskin yang tidak bisa menyuruh asisten mu untuk merawatmu mengapa Kau membiarkan dirimu sakit

'' sakit ini tidak bisa diobati oleh asisten  maupun dokter yang bisa menyembuhkannya hanya dirimu aja

" Diamlah dan istirahat Aku akan membuatkan bubur

Sheila bergegas pergi ke dapur dan menyiapkan makanan untuk barang memasak sup untuk barat

Baru tersenyum dan menutup matanya kembali

setelah setengah jam makanan sudah siap dan bara masih tertidur , Sheila mengecek suhu tubuh bara lagi dan cepat sekali turunnya ..

Sheila termenung menghadap jendela luar apartemen bara ...hari sudah hampir sore ...

Bara membuka matanya dan melihat sheila sedang melamun ...

"Ehemmm.. bara sengaja berdehem untuk membuyarkan lamunan sheila

" Kau sudah bangun .. akan ku panaskan buburnya

" Makanlah supaya kau bertenaga

* Tanganku terlalu lemah untuk memegang sendok

" Manja!! kau terlalu manja buka mulutmu

Sheila menyuapi Bara awal nya canggung karena bara menatap Sheila seperti ingin menerkamnya ...
dengan sangat telaten mengelap bibir bara jika ada sisa-sisa bubur yang tertinggal di bibir Bara

Selesai menyuapi sheila langsung kedapur membersihkan sisa makanan

Sheila mengecek kening bara lagi ...
Bara hanya menikmati setiap sentuhan yang diberikan Sheila ..
Itu menjadi obat ampuh untuk bara ..

" Demam mu sudah mulai turun istirahat lah , aku akan menyiapkan makan malam akan kusimpan diatas nakasMu dan bisa kau makan nanti malam

Bara yang duduk bersandar di sisi ranjang tengah mendengarkan sambil memandang Sheila dengan sedikit senyum tersungging di bibirnya

Cinta Gila IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang