Cinta Gila Iparku

25

Selama tiga hari sherra sakit , bara setiap hari selalu mengunjungi sherra membawakan buah atau makanan untuk sherra , kalian pasti tujuan utamanya bara setiap hari ke apartemen itu .

Katakanlah bara jahat ,  tapi kalian tau sendiri hati kalau sudah nyaman disatu orang susah buat melupakan begitu juga bara ia hanya manusia biasa yang jatuh cinta pada orang yang salah karena sudah bersuami.

Sebenarnya karena kepala Sherra yang terus menerus sakit itu membuat nafsu makannya menurun drastis , sherra hanya bisa memakan sup telur dan itu pun hanya beberapa sendok saja setelah itu sherra memilih untuk tidur kembali.

Sheila sudah berkali-kali membujuk sherra agar mau diperiksa kerumah sakit atau dibawakan dokter agar bisa diberikan obat , namun Sherra dengan tegas menolak karena ia merasa ini hanya sakit biasa yang akan sembuh dengan sendirinya  nanti .

Alhasil selama 3 hari belakangan Sheila selalu dirumah untuk merawat sherra dan harus selalu menormalkan jantungnya agar baik-baik saja setiap bara mendekati dan menggodanya.
Sheila hanya berdoa agar dirinya tidak jantungan di usia matang ini

Namun bara selama 3 hari ini hanya menggoda tidak sedikitpun menyentuh Sheila , bara membuatnya  selalu salah tingkah dan bara menikmati itu sambil tersenyum sendiri jika mengingat nya saat bara dikantor.

Seperti saat ini sheila sedang memasak di dapur , lalu tiba-tiba bara muncul tepat disamping sheila dengan beralasan mengambil gelas yang kebetulan ada didekat Sheila berdiri 

Sheila yang kaget karena ulah bara ya yang tanpa suara tiba-tiba sudah berdiri disampingnya , sheila hampir saja menjatuhkan sutil yang ada di tangannya beruntung Sheila memegang kuat benda yang ada ditangannya itu.

" Tidak bisakah kau tidak mengagetkanku sekali saja .

Sheila selalu merasa jantungnya akan keluar dan tiba-tiba kaget jika bara ada di sekitarnya. Tingkah Sheila selalu saja ada yang salah dan itu membuat bara tersenyum senang.

" Oh tuhan sepertinya aku harus memeriksakan jantung ku secara rutin - batin nya sheila

" Kau seolah-olah merasa aku akan menerkam mu hun ? - Bara selalu memanggil Sheila honey itu sukses membuat Sheila kesal karena panggilan itu tidak hanya buat dirinya.

" Cet... ambillah apa yang kau butuhkan dan cepat pergi dari dapur ini karena aku sedang memasak - Sheila ngedumel sambil melanjutkan masaknya.

" Oh aku kira kau sedang mencuci.

Sheila yang mendengarkan perkataan Bara langsung melihat ke arah bara, namun betapa kagetnya ia karena wajah bara sudah sangat dekat dengan Sheila mereka hampir berciuman kalau saja sheila tidak segera mundur dari posisi tersebut.

" Akkkhhhh...

Sheila hampir saja terjatuh saking kagetnya lalu dengan sigap bara meraih pinggang sheila . Sheila malu bukan main dengan kejadian itu , wajahnya seketika memerah

" Sekarang kau lebih agresif lagi honey - bara mengatakannya sambil membenarkan posisi Sheila agar berdiri dengan baik dan memastikan Sheila tidak akan terjatuh lagi.

"BARAA !!! Sheila sedikit meninggikan suaranya karena bara sungguh menyebalkan

" Iya honey ...- jawab bara santai