30

8.6K 471 33
                                    

Bara membiarkan Sheila menumpahkan semua rasa marah , kecewa dan tangis sheila dipelukan bara . Ia tau Sheila saat ini butuh waktu untuk mengerti semua nya

Biar bagaimanapun Sheila adalah orang yang paling shock karena bukan lagi tentang suaminya tapi bersangkutan juga dengan adiknya kandungnya

Dari awal bara sudah curiga dengan gerak gerik sherra saat ini tiba di Indonesia karena saat bara pernah melihat sherra berbicara serius padahal kalau didepan Sheila merasa terlihat sangat canggung .

Namun bara tak pernah terpikir kalau sherra ada main dengan William yang notabene suami dari kakaknya , setelah mengetahui kehamilan sherra bara langsung menyuruh asisten nya menghubungi detektif terpecaya nya untuk mencari tahu detail kegiatan sherra dan mengejutkan ternyata William bahkan sering berkunjung ke apartemennya sherra saat sherra diLN

" Kau pasti ingin minta penjelasan pada mereka , hentikan tangis mu dan kita pergi menemui mereka ..

Sheila hanya menggeleng lesu , airmata nya belum juga habis karena masih sesak di dadanya , bukan karena dia akan berpisah dari William laki-laki brengsek itu memang sudah tidak bisa dimaafkan tapi , adiknya sherra bagaimana bisa memilih suami dari kakaknya ..

Bara memalingkan wajah Sheila agar melihat kearahnya " hei honey sudah cukup sedihnya " bara mengecup mata Sheila secara bergantian lalu melumat dengan lembut bibir Sheila menyalurkan kasih sayang dan itu sukses membuat Sheila tenang

Bara memberikan tissue kepada Sheila karena saat ini air mata Sheila seakan kalah dengan cairan yang berada di hidungnya . Bara tak jijik sama sekali hanya saja lebih baik jika Sheila segera membersihkan nya.

" Apa kau mau menemui mereka sekarang ?

" Tidak , untuk saat ini aku hanya ingin sendiri . Bisa kah kau mengantarkan aku kembali ke hotel..

" Baiklah .. bara memakaikan Sheila sabun pengaman dan mengecup kening Sheila sekilas lalu melajukan mobilnya menuju hotel tempat mereka menginap.

Bara dan sheila sudah sampe diparkiran hotel " CK.. tukang tidur ... Bara mengelus kepala Sheila lalu menggendong nya memasuki kamar hotel , Sheila kelelahan karena kebanyakan menangis.
.
.
.
.
.

Hari sudah gelap Sheila baru terbangun dengan mata sembab , perutnya berontak mengingat Sheila hanya memakan sarapan yang tadi pagi . Sheila melihat seisi kamar hotel namun tak menemukan keberadaan bara . Dengan malas Sheila memasukin kamar mandi berniat untuk membersihkan diri namun Sheila tiba-tiba terlonjak karena bersamaan dengan bara yang muncul dalam keadaan hanya menggunakan handuk menutupi bawah pusarnya

Bara jadi gemas melihat ekspresi kaget Sheila kau menarik Sheila kedalam kamar mandi dan menguncinya .

" Mengapa kau menguncinya " ketus Sheila menatap bara , namun Sheila kali ini salfok dengan roti sobek yang masih di aliri air itu ..Sheila meneguk liur nya .

" Kau mengagumi ini honey ?

Sheila yang sadar langsung beranjak ingin membuka pintu kamar mandi namun terlambat bara sudah menarik Sheila dalam pelukannya dan mengguyurkan tubuh mereka dibawa air shower yang mengalir

Tanpa sadar baju Sheila kini sudah bertelanjang tanpa seheila benang pun , bara begitu memuja bibir Sheila sehingga hanya sebentar saja bara terus melanjutkan melumat bibir Sheila , turun keleher menggigit nya , mencecap dengan kuat

" Ughhhhh.. Sheila hanya bisa mendesah tanpa bisa menolak , jujur dia ingin lebih dan lebih lagi

Saat bara sudah mencapai diputing sheila , Sheila tak bisa bisa menahan erangannya , hisapan bara membuat Sheila larut menikmati setiap hisapan yang di lakukan oleh bara ...

" Emmmhhh.. ahhhhkkk baraaa pleasee...

Bara membalikkan tubuh Sheila , mereka kini sudah sama-sama naked tak ada satupun penghalang diantara mereka , bara meremas buah dada Sheila dan suskses membuat darah Sheila berdesir ...

" Bara pleaseee.... Namun bara tak mengindahkan perkataan Sheila , bara malah berjongkok membuka paha Sheila dengan lebar dan dengan hembusan nafas bara saja Sheila sudah gemetar ..

Dan detik kemudian bara sudah menelusup kan wajah nya ke dalam inti Sheila menghisap nya dengan kuat membuat kaki Sheila bergetar tak mampu menahan rasa nikmat yang mendera di tubuhnya

Sheila hanya bisa mendesah dan mata masih tertutup menikmati setiap hantaman nikmat yang diberikan padanya , Sheila mengelap keringat yang membasahi pelipisnya .. merasa panas diseluruh tubuhnya , tapi tunggu dulu bagaimana bisa aku berkeringat sedangkan kita dibawah shower kening Sheila berkerut aneh

Sheila membuka matanya dan dan terlihat dengan jelas wajah bara dihadapannya dengan tertidur pulas
Sheila kembali melihat tubuh nya masih dalam keadaan baju masih sama dengan saat dia pergi bersama bara tadi pagi .

" Sial ternyata itu cuma mimpi" Sheila menenggelamkan kepala nya dibantal lalu tersenyum sendiri bagaimana bisa dia bermimpi panas dengan bara saat bersedih seperti ini  .. bara menggeleng-gelengkan kepalanya

Sepertinya dia harus benar-benar mandi untuk menjernihkan kan pikiran kotornya sebelum bara benar-benar menyerangnya .
Sheila sedikit malu pada dirinya sendiri lalu pergi kekamar mandi dan benar-benar mandi bukan mimpi lagi🤭

'
'
'
Saat ini Sheila dan bara sudah dalam perjalanan menuju apartemen adiknya Sheila , Sheila memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secepat nya dia juga tak mau berlarut-larut dalam kesedihannya.

Setelah mereka tadi makan malam , bukan makan malam sih makan sore karena mereka pergi keresto jam 6 sore jadilah sekarang Sheila menguatkan diri menghadapi apa yang ada didepannya ,Sheila sangat yakin bara tak akan meninggalkan nya saat seperti ini ..

Sesekali sesekali melirik bara , dan membuat wajah nya memerah karena selalu mengingat mimpi nya tadi siang." Dasar mesum " Sheila mengetuk kepala nya sendiri sambil tersenyum ..

Bara yang melihat itu hanya terheran-heran bukannya bersedih wanita disampingnya ini malah tersenyum tak jelas , tapi bara juga lega Sheila tak lama-lama larut dalam keterkejutannya ini diluar ekpetasi karena bara masih ingat saat pertama Sheila nangis di pundaknya saat William tertangkap basah masih berhubungan dengan mantan istrinya.

"Biarkan ini selesai , aku pastikan takkan ada yang bisa menyentuh dan menyakiti mu . - Bara berjanji pada dirinya sendiri didalam hati sambil mengambil tangan Sheila dan mencium punggung tangan itu tanpa canggung .

Sedangkan Sheila yang merasa tiba-tiba dicium tangannya langsung memegang dadanya , ia takut bara akan mendengar detak jantung Sheila yang kita berdegup sangat kencang .."

" Huuu.. jantung ku ... Semoga kau baik-baik saja didalam ..

Mereka larut dalam fikiran masing tanpa terasa sudah sampai di tempat tujuan mereka ...

- Apartemen Sherra -

Happy weekend gaes ...
Semoga terhibur 🥰
Koment apa aja dan jangan lupa tekan bintang yahhh

Cinta Gila IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang