40

9K 484 30
                                    


Sudah tiga hari ini Shela tinggal kembali di apartemennya bara. Sheila bertindak seperti seorang istri ia mengurus rumah memasakkan sarapan menyiapkan sarapan untuk Bara dan menyiapkan pakaian yang akan digunakan Bara untuk ke kantor

Bara saat ini masih dalam mode ngambek dan sedikit mendiami Sheila.
Bara cemburu dengan mudahnya Sheila ikut dengan si brengsek William . Kepala bara panas jika membayangkan Sheila bermanja-manja dengan William.

Sheila yang tau ngambeknya bara terhadap dirinya tidak tinggal diam . Sheila selalu mencari kesempatan untuk mengajak bara bicara namun sayangnya bara berasalan sibuk dan banyak kerjaan ..

Benar saja bara sering terlihat sibuk dari biasanya . Wajah nya sering terlihat cemas dan selalu mendapat panggilan pada jam-jam yang tak tentu .

Terkadang bara baru saja sampai diapartemen namun tiba-tiba ponselnya berbunyi lalu setelah itu pergi lagi dan pulang larut malam .

Sheila berfikir positif mungkin memang Bara saat ini benar-benar sangat sibuk dengan pekerjaannya mengingat kemarin bara banyak menghabiskan waktunya untuk menemaninya saat sakit.

Pagi ini Shela sengaja bangun pagi-pagi untuk menyiapkan sarapan untuk Bara dan sekaligus mengajak bara bicara . karena jika tidak sangat-sangat pagi ia akan terbangun ia hanya akan melihat ranjang yang sudah kosong padahal malam harinya iya yakin bara tidur dengan memeluk dirinya.

Sheila tersipu sendiri jika mengingat tentang bara " ckk.. Sipria dingin tapi mesum itu awas saja kalau lama-lama marahnya.

Sheila kini masih sibuk di dapur dan
Tepat jam 7 saya sudah menyiapkan sarapan untuk Bara dan Bara sudah siap-siap untuk pergi ke kantor lagi.

Bara menghampiri Sheila dan mengecup kening Sheila , ya itu lah bara sejarah apapun pada Sheila ia tak bisa benar-benar mengabaikan wanitanya itu .

" Aku pergi kekantor yaaa...

Sheila menarik lengan bara lalu merapatkan tubuhnya
" Sarapan lah dulu bar setidaknya kalau kau marah padaku jangan marah pada makanan ini "

Sheila kini memasang wajah cemberut dan sukses membuat bara tersenyum lalu mencubit pipi Sheila.

Namun detik kemudian seperti teringat sesuatu lalu dengan cepat membalikan badanya lalu keluar " aku sudah terlambat ada meeting jam 8 "

Bara mempercepat langkahnya ia tak boleh seperti ini . Namun belum sampai di pintu sebuah pelukan sudah terasa dari belakang dan tiba-tiba bara merasakan bajunya sudah basah.

Bara berbalik dan benar dugaannya basah bajunya akibat air mata Sheila yang mengalir deras " ckk.. wanita ini apa dia diciptakan dari air ? Lihat lah betapa mudahnya ia menangis ...

"Jangan mendiami ku bar .. hiksss...ini berat buat ku yg selama 3 hari ini kau abaikan . Aku kan sudah minta maaf . Hikss..

" Hei... Peri menangis .. aku tidak marah ..aku benar-benar sibuk beberapa hari kemarin dan beberapa hari kedepan .

" Hiks.. tapi sikapmu masih menunjukkan bahwa kau marah kepadaku, kau mendiamiku . Pergi kekantor pagi-pagi sekali dan pulang snagat larut , kau seperti menganggap aku tidak ada !!

" Itu hanya perasaan mu saja Sheila , aku benar-benar sibuk . Kau tidak percaya  Hem ?

Sheila melepaskan pelukannya lalu menghapus air matanya " aku sangat percaya tapi sungguh aku sudah terbiasa dengan perhatian mu dan sekarang aku merasa kosong hiks "

Bara sangat gemas sekarang , ingin sekali menerkam Sheila namun dia ada janji pagi ini dengan temannya .

" 2 hari kedepan aku masih akan sangat sibuk .. sabar yah akan ku selesaikan secepatnya .

Cinta Gila IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang