14

12K 376 7
                                    

Bara dan sheila saat ini sedang di berada di sebuah pulau terpencil tidak hanya mereka masih ada beberapa sepasang kekasih yang mengunjungi tempat itu pula

Sheila sangat takjub dengan apa yang dia lihat keindahan pulau itu walaupun pulau terpencil namun akhirnya sangat indah pemandangannya sangat bagus

Sheila menutup matanya menarik nafas panjang panjang dan menghembuskannya dengan sangat pelan
Seakan-akan ingin membuang semua perasaannya mengganjal di hatinya

Bara hanya memperhatikan sheila dengan senyum melamun hingga tersadar sheila kini sudah berganti posisi menyentuh air yang sangat jernih di kaki mereka

Asyik bermain air sheila kaget menerima semburan air dan melihat barang sudah mencipratkan air ke arah Sheila

"Kau ingin membuat ku basah bara ... Sambil tersenyum , Aku akan membalasmu bara berhenti di situ sambil mendekati bara

Bara bahkan tidak mengindahkan apa yang dikatakan Sheila dia berlari dan Sheila mengejarnya

Mereka berdua terlihat seperti sepasang kekasih yang baru saja jadian

Bara sengaja menghentikan larinya
Dan mimik wajah bara senyum dan serius menyilangkan tangannya didada

"tetaplah seperti itu tersenyum dan tertawa sheila

" Terima kasih bara

" Bagaimana jika sebagai tanda terimakasih mu,  kau jadi kekasihku saja

Bara mengatakan nya dengan mengangkat satu alisnya sambil tersenyum kearah sheila

" Kau gila. sebaiknya kita pergi karena ini sudah hampir gelap

Sheila mengalihkan pandangannya kearah air , ntah apa yang ada difikiran sheila saat ini ..

-------
Akhirnya setelah seharian mereka menikmati suasana di pulau tersebut dan menikmati wahana di sana akhirnya mereka kembali ke hotel

" Mandilah setelah itu kita makan malam ..

" Aku harus pulang bara , ini tidak benar ...

" Untuk apa kau pulang Kau hanya ingin bersedih di rumah saja

" Setidaknya aku harus sadar diri , aku masih seorang istri

" kau hanya akan membohongi dirimu sendiri

Sheila seakan tidak ingin mendengarkan kenyataan. berjalan begitu saja menuju pintu,  namun bara menarik tangan Sheila dan langsung melumat bibir Sheila dengan sangat dalam

Sheila memukul dada bara agar  melepaskan pengutan mereka,  namun bara semakin menjadi menekan kepala sheila agar bisa memperdalam lumatannya ...

" Ughhh ...emmmppptttt ... Baraaa

" Izinkan aku membahagiakanmu !

Bara mengatakan itu setelah mereka sudah kehabisan oksigen dan menyatukan keming mereka berdua posisi bara masih memegang pipi sheila dengan lembut ..

" Kau harus ingat aku istri orang bara , dan parah nya lagi kau tunangan adikku

" Walaupun dia sudah menyakiti mu?

" Aku akan dapat penjelasan darinya mungkin aku hanya salah paham pada suami ku sendiri

Arghhh bara mengacak2 rambutnya .

Aku hampir gila dengan perasaan ini
Aku harus apa ? Katakan aku harus bagaimana ??

Sheila melihat mata bara putus asa
Memeluk bara menenangkan bara

" Kita bertemu diwaktu yang salah kumohon jangan menambah masalah ku.

-----------------
akhirnya barang mengalah memilih mengantar Sheila pulang daripada kesedihan Sheila semakin berlarut-larut

Cinta Gila IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang