27

8.2K 424 47
                                    


Dan Sheila sendiri merasa seperti ada batu besar yang sedang menghantam jantung nya , saat mendengarkan pernyataan bara . Wajah Sheila menegang air  menggenang di pelupuk matanya.

Saat ini Sheila mati-matian menahan segala amarah nya karena bara tega menghamili adiknya padahal dia mengatakan mencintai dirinya

Semuanya hening , masing-masing larut dalam pikiran mereka ...

"Ekhemmm ...- Bara segera berdehem untuk menetralkan suasana ..

Setelah Sheila mengembalikan kesadarannya segera dihapusnya airmata yang dengan kurang ajarnya mengalir begitu deras tanpa permisi.

Sheila mendelik tajam kearah bara , bara yang melihat itu bergidik ngeri . Bara Memang sudah sering melihat kemarahan Sheila , namun kali ini berbeda karena Sheila seolah-olah akan membunuh.

Sheila mengendalikan dirinya , ia tidak mau adiknya sedih dengan kehamilannya , bukankah itu berita bagus keluarga mereka akan kedatangan anggota baru ..

Sheila ingin menghampiri sherra untuk mengatakan selamat namun belum sempat berkata Sheila sudah panik karena tubuh sherra lunglai dan jatuh pingsan untung Sheila sempat menangkap tubuh adiknya itu.

" Astaga sherra , apa yang terjadi - Sheila menyadarkan adiknya itu dengan menepuk pipi sherra pelan

Bara pun ikut terlihat panik karena sherra tidak bangun2 dari pingsannya , bara mengingat pesan dokter yang mengatakan sherra tidak boleh stress karena itu mengganggu perkembangan janinnya

" Sepertinya kita harus membawanya kerumah sakit - ucap bara langsung membopong tubuh kekasihnya itu diikuti oleh Sheila belakang.

Didalam mobil Sheila masih sibuk membangunkan adiknya yang terlihat sangat pucat , sambil terus menggosokkan tangannya ke punggung sherra namun nihil sherra tidak bergeming.

Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan antara bara dan Sheila , bara fokus menyetir dan Sheila sedari tadi terus berusaha menyadarkan adiknya.

Sesampai nya dirumah sakit , mereka langsung disambut oleh petugas medis dan bara yang bertugas mengurus berkas perawatan sherra

Tidak lama setelah masuk UGD sherra sadar , kepala nya terasa sakit dan air mata nya jatuh begitu saja . Sherra hanya shock dengan kehamilannya itu tidak berenti mengelus-elus perut nya yang datar.

Setelah diberi tindakan sherra disarankan untuk menginap dirumah sakit walau hanya semalam untuk memasuka vitamin kedalam tubuh ibu hamil itu .

" Bayi sehat dan detak jantungnya normal , dia kuat ibunya juga harus jaga kesehatan ya ..
Dokter memberikan saran untuk sherra , sherra hanya mengangguk saja sambil tersenyum tipis.

" Berapa usia kandungannya dok ? - Tanya bara penasaran.

" Dari USG usia kandungan masih sangat muda pak , baru 5 Minggu tapi janin nya sehat kok pak tenang saja

" Terimakasih dok. - senyum bara mengembang dan Sheila hanya mendelik tajam melihat senyuman bara saat tau usia janin anak nya

Sherra kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap VIP yang ada dirumah sakit itu . Tentu bara yang memesannya . Ia ingin sherra nyaman saat ini .

Cinta Gila IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang