Cinta Gila Iparku

24

*** TAAAAARAAA DOUBLE YAAA

.
.
.
.
.
Satu minggu kemudian

Sheila dan sherra sedang disebuah mall untuk membeli keperluan pernikahan setelah itu Sheila akan menemani sherra buat fitting gaun pernikahan. Bara yang menentukan designer nya karena bara sudah berlangganan lama.

Asyik ketawa ketiwi tiba-tiba saja sherra terdiam dan memegang kepala nya yang terasa sakit . Sherra sampai mengadu kesakitan dan hampir saja pingsan , namun Sheila langsung memegang tubuh sherra dan membawa sherra ketempat duduk yang ada didekat mereka

" Ada apa ?? - Sheila yang panik melihat keadaan sherra yang tiba-tiba saja menjadi pucat dan berkeringat dingin

" Tunggu disini kakak akan membelikan minum , jangan kemana-mana.

Sheila memesan minuman smdengan tergesa-gesa. Sambil menghubungi William agar dapat menjemput dua wanita itu , namun Sheila harus kecewa karena William tidak mengangkat nya

Setelah mendapatkan apa yang ia beli Sheila segera menuju ketempat sherra duduk tadi . Sherra masih saja memegang kepala nya . " minumlah dulu "

Sheraa minum sedikit namun kepalanya masih terasa sangat pusing
Ia merasa seperti melayang sherra memilih menunduk karena jika melihat kearah orang lalu lalang maka ia melihat mereka berbayang

Ketika Sheila ingin menelpon William lagi hanpone nya mati .."oh ayolah " Sheila membuang nafasnya kasar mengapa ponsel ini harus mati sekarang

Kebetulan mobil Sheila sedang servis rutin dibengkel dan mereka berdua tadi pergi dengan menggunakan taksi online yang dipesan melalui aplikasi namun mereka pun tak akan bisa pulang dengan taxi online sekarang karena ponsel Sheila mati

" Sherra boleh aku meminjam ponsel mu ? Ponsel ku mati aku harus menghubungi William..

" Ah .. baik sebentar kak biar aku hubungi kak William ..

Sherra mencoba menelpon tapi tak terhubung . " Kak William tidak aktif kak "

"Baiklah kita harus menghubungi bara agar segara menjemput mu kita tidak memungkinkan untuk mencari taxi keluar.

Sherra menghubungi bara Namun juga tidak diangkat . Sherra kembali memegang kepala nya yang kembali berdenyut. Sheila mengambil ponsel Sheila dan menekan nama bara namun memang tidak diangkat lalu Sheila berinisiatif mengirim pesan ke bara

Bara yang sedari tadi sibuk dikantor nya , hanya melihat panggilan dari sherra dan tidak berniat mengangkat nya. Setelah melirik ponselnya bara kembali ke layar laptop dan melanjutkan pekerjaannya

Bara melirik beberapa kali panggilan masuk di ponsel nya cukup mengganggu bara meniarapkan ponsel nya tanpa memperdulikan telpon dari nomor sherra

Tidak lama kemudian " Ting" ponsel bara kembali berbunyi namun kali ini adalah notif pesan. Bara menarik napas lalu memilih membaca pesan yang masuk siapa tau penting

" Bara ini aku Sheila , bisa kau tolong kirim orang mu kemarin untuk menjemput kami ?
Sherra tiba-tiba sakit kepala.

Tak lama setelah membaca pesan itu bara langsung menghubungi asisten nya untuk menyiapkan mobil. Sambil menuju keluar kantor bara berusaha menelpon nomor Sheila namun tidak aktif lalu bara menelpon nomor sherra

Sheila yang melihat ponsel sherra bergetar langsung menggankatnya

" Halo . Bara ini aku Sheila bisa kah mau mengirim orang mu kesini - nada Sheila khawatir