28

7.5K 408 40
                                    

1 minggu kemudian ...

Kondisi sherra sudah sangat baik , dia pun tak mengalami morning sickness atau mengidam , istilah jaman sekarang hamil kebo itu lah yang dirasakan sherra dan Setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan sherra diizinkan terbang.

Kemarin sherra sudah berangkat kembali ke LN Sendirian Sheila ingin menemani adiknya itu ke LN namun Sherra menolak. Sherra yakin bisa mengatasinya sendiri.

Dan hari ini pun William ada dinas keluar kota untuk beberapa hari tinggallah Sheila sendirian dirumah hanya memikirkan nasib adiknya
"Harus nya aku mendekati sherra kemarin " gerutu Sheila dengan wajah muring

Dan bukan bara namanya jika berenti mengejar Sheila , bara selalu menghubungi Sheila namun Sheila selalu menghindar bukan karena perasaan bara tapi rasa bersalahnya lebih besar karena hampir menjerumuskan bara menjadi ayah yg bukan dari benihnya.

Bara yang sudah bebeapa hari terkahir tak bisa menghubungi Sheila menjadi sangat rindu tidak lagi bisa ditahan dan tidak bisa lagi dibendung akhirnya bara memutuskan untuk pergi ke apartemennya Sheila

Bell dirumah Sheila berbunyi tanpa curiga Sheila membukakan pintu namun setelah tau bara yang ada didepan pintu Sheila mati-matian menutup kembali pintunya

Namun Sheila kalah cepat karena bara sudah mencekal pintu dengan kakinya lalu mendorong kuat pintu agar terbuka .

" Kau ingin menyiksaku honey ?

" Kumohon pergilah bara aku sedang tidak ingin bicara dengan mu ..

Bara menarik tangan Sheila dan membawa Sheila keluar dari apartemen itu Sheila hanya menurut karena dia tahu menolak pun akan percuma karena si pria kepala keras kepala itu tidak akan mungkin mau melepaskan atau mendengarkan kata-katanya.

Mobil melaju sangat kencang tiba-tiba saja Bara memberikan kan air minum kepada Sheila " minumlah karena perjalanan kita akan sangat jauh kemungkinan kau akan haus atau lapar di jalan kalau boleh mengambil makanan yang tersedia di jok belakang atau kau boleh tertidur"

" Kita akan kemana "

" Bertanya sekali lagi akan ku telanjangi kau disini sekarang

Mendengar kata-kata itu sheila sedikit bergidik ngeri bergidik ngeri karena ia tahu bara tidak akan pernah main-main dengan kata-katanya sheila menurut saja meminum air yang diberikan bara namun tidak lama kemudian Shela tertidur.

Saat Sheila bangun Sheila terheran-heran karena dia saat ini sedang didalam pesawat dan sebentar lagi akan landing.

" Ya .. bara kau Gila ?? Kita akan kemana ??

" Diam lah aku punya kejutan manis untukmu!!

" Tapi bara .. nanti Will mpssttt

Mulut bara terkumbang dengan indah oleh bibirnya bara , Sheila hanya bisa melotot lalu mendorong tubuh bara sekuat mungkin namun kekuatan Sheila pasti kalah dengan bara ..

" Diam atau kubuat kau mendesah Disni ?? Bara mengatakan nya dengan senyum dan mengangkat satu alisnya keatas.

"Dasar mesum " dalam batin sela namun kata-kata vulgar bara sukses membuat Sheila mamerah Sheila menutupi wajahnya.

Sheila melihat tulisan selamat datang di negara itu , negara di mana adiknya bekerja Sheila segera merogoh kantong blazernya mencari benda pipih yang selalu dibutuhkannya setiap saat namun sudah beberapa kali merogoh kantongnya tidak menemukan benda yang dia cari yaitu handphonenya

" Tidak ada ada pemakaian handphone saat kau bersamaku karena kau tidak membutuhkannya aku ada di sampingmu..

Sheila hanya melirik tajam kepada Bara sambil mencebik padahal ingin sekali menemui adiknya mumpung dia juga di negara yang sama namun keinginan itu akan tinggal angan saja karena ia tahu memaksa seorang Bara adalah hal yang mustahil.

Sheila berbalik lagi dan serius menatap kepada Bara " tapi bagaimana jika William menghubungiku atau dia tiba-tiba pulang yang ke rumah ??

" Aku tau dia tidak dirumah kan

" Bagaimana kau tau?

" Kau lupa ? Aku juga bisa tau kau saat ini memakai celana dalam warna apa ..

" Bocah mesum "

setelah perjalanan kurang lebih setengah jam mereka sudah sampai di hotel bara langsung merebahkan tubuhnya

" Aku akan tidur dimana kenapa ranjangnya cuma ada satu bara ..

" Kau akan tidur bersamaku honety

" Ayolah bara aku Isti orang jangan gilaaa ...

Bara menarik tangan Sheila dan jatuh diatas tubuh bara ,tentu bara tak melewatkan kesempatan untuk menyesap bibir Sheila yang terasa memabukan .

" Tidurlah , besok jam jam 10 pagi kita akan kesuatu tempat ..

" Kemana ? - Sheila bingung karena tak ada jawaban dari bara .
Sheila memilih ikut tidur setelah mendengar dengkuran halus dari bara .

Badanya Sheila pun sudah sangat lelah dan ia ingin mengistirahatkan tubuhnya , namun ia penasan  akan dibawa kemana besok ...

-------*****---

Jadi Sheila akan dibawa kemana gaes besok sama bara ?

Cinta Gila IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang