My Lovely Is My Psychiatrist (Kaisoo) END

MLIMP

an: vote aja dulu ntar lupa loh..
...

...

Happy Reading.

Perjalanan nya menuju gedung kejaksaan memakan waktu hampir setengah jam, kini Kyungsoo sudah berada di area parkir kendaraan yang ada di gedung itu, kaki mungil nya melangkah memasuki kedung besar itu.

Sesuai permintaan nya, tidak ada satupun Awak media di gedung itu, bahkan gedung bersymbolkan timbangan itu terkesan sepi saking tertutupnya, bagaimana tidak, kasus yang akan disidangkan bersangkutan dengan orang orang terkaya dan terpandang di korea, jika saja ada media yang mengetahui tentang tuntutan yang dibuat oleh Kyungsoo akan di pastikan berita itu akan menjadi Trending Topik nomor satu di korea.

Sesampainya di dalam gedung Kyungsoo langsung di sambut hormat oleh beberapa orang berpakaian hitam, namja mungil itu langsung di tuntun menuju sebuah ruangan yang di penuhi kursi kursi kayu, dengan lima buah kursi beserta meja besar yang berada di depan jejeran kursi kayu itu, beberapa orang telah hadir dan menempati kursi mereka, begitu juga Kyungsoo, pria bermata owl itu mendukung kursi yang bertuliskan 'penggugat', terlihat hakim dan empat orang lainnya menduduki kursi besar itu, ah.. Krystal dan namjachingu nya telah duduk di kursi yang berada di tengah kursi lainnya. Setelah semua orang sudah lengkap dan menduduki kursi masing masing, hakim pun membuka sidang.

Sidang yang berjalan terkesan tegang, ternyata krystal juga menyewa jasa pengacara yang cukup andal, meskipun krystal sudah terbukti bersalah, namun pengacara itu tetap bersikukuh membela krystal, bahkan Kyungsoo sempat di buat takjub, seberapa besar transferan keluarga kim untuk krystal hingga gadis itu bisa menyewa pengacara yang menurut Kyungsoo berbakat dan pandai bersilat lidah.

"Berdasarkan bukti yang tertera dengan sangat jelas dan terperinci, saudara Lee Taemin dan Saudari Krystal Jung dinyatakan berasalah, karena melakukan tindak kekerasan, yang menginjak rendah hak asasi manusia, tindakan kedua tersangka sudah melanggar hukum Undang-Undang Dasar pasal 28 Tentang Hak Asasi Manusia, maka berdasarkan hukum dan peraturan perundang undangan, kedua tersangka di jatuhi hukuman penjara seumur hidup"

Tukk.. Tukk.. Tukk..

Suara ketukan palu itu menggema ketelinga setiap orang ketika sang hakim selesai bicara.

Terdengar isak tangis dari seorang yeoja yang Kyungsoo duga adalah orang tua dari krystal, yeoja paruh baya itu memohon pada hakim agar anaknya diberi keringanan, Kyungsoo bisa saja memberikan keringanan pada krystal mengingat bahwa ia adalah pelapor, namun bagi Kyungsoo jika kita sudah berani berbuat sesuatu maka kita juga harus berani mempertanggung jawabkannya.

Persidangan itu berakhir pukul 11.46 KST, hampir tengah hari atau bahkan sudah tengah hari, namun cuaca yang mendung membuat hari terkesan lebih suram, mungkin sebentar lagi hujan akan turun.

Belum ada semenit kata sebentar itu di ucapkan, langit sudah menangis menjatuhkan airnya menerpa permukaan bumi, menghalangi aktifitas orang untuk bergerak leluasa tanpa di bawah lindungan payung, tetapi itu semua tidak berpengaruh pada namja mungil yang satu ini, ia tetap menjalankan roda mobilnya atau lebih tepat mobil pinjamannya menuju arah rumah sakit, dengan senyum bak sinar mentari ia menyetir dengan fokus, pikirannya melayang pada pujian yang akan ia dapatkan dari sang Eomma karena berhasil mengikuti sidang dan berperan sebagai saksi.