step 13

828 163 7
                                    

seharian mood soobin berantakan. seungmin sampai heran kenapa kawannya yang biasanya cerah berseri sampai jadi down begini. "you okay, soob?" tanya seungmin, tidak tahan melihat soobin yang murung.

soobin hanya menggeleng. "mau cerita?" bisik seungmin, berusaha sepelan mungkin agar tidak dipergok dosen. soobin menggeleng lagi, ia sangat tidak mood berbicara dengan siapa-siapa.

"baik, siapa disini yang belom ada ide untuk proyek?" tanya dosen. dengan sangat berat hati, soobin mengangkat tangan. untung saja ada sekitar enam mahasiswa lain yang mengangkat tangan bersamanya.

"banyak juga ya," komentar dosen. "presentasi proyek kalian akhir minggu ini, berarti tinggal lima lagi. ingat, proyek kali ini berpengaruh terhadap wisuda tidaknya kalian."

"dua lagi harus ada progress, saya tidak mau tau. yang belom mendapatkan konsep akan saya kurangi nilai prosesnya."

"sekian, saya permisi."

soobin menenggelamkan wajahnya dalam lipatan tangannya, mencoba meredam teriakan yang dia lepaskan.

"soobin napa, min?" tanya eunbin yang hendak keluar bersama heejin dan chaewon. seungmin tersenyum kecil, "lagi ada masalah sama calon pacar."

eunbin hanya mengangguk, mengisyaratkan agar kawan-kawannya ikut keluar. "kok lo tau gue ada masalah sama kak yeonjun?" tanya soobin, suaranya tidak jelas karena mulutnya masih tertutup tangan.

"gue gak nyebut kak yeonjun kok," ujar seungmin, "gue kan bilang calon pacar."

soobin menatap seungmin malas, membuat pemuda kim terkekeh. "bercanda, serius amat sih. mau cerita apa nggak nih?"

soobin menggeser bangkunya agar menghadap kawannya itu. "jadi," ia memulai, "gue tadi harusnya dianter bang jungkook, tapi gak bisa karena dia tiba-tiba drop. kemarinnya kan gue jalan sama kak yeonjunㅡ"

"hah, lo jalan sama kak yeonjun????"

"dengerin dulu!"

"iya, maap."

"dia bilang kalo bang jungkook gak bisa nganter, gue disuruh nelfon dia."

"terus, lo nelfon tapi dia gak angkat. akhirnya lo ke kampus naik gojek. terus pas udah nyampe kampus, lo liat kak yeonjun sama orang lain, iya kan?"

soobin tertegun. ini kawannya selama ini cenayang apa gimana? "kok lo bisa tau?"

"oh please, choi soobin, itu cliché banget," dengus seungmin. soobin mengangguk lemah, memang klise banget sih. "terus gue harus gimana?" tanya soobin.

"lah kok nanya gue, yang lagi mencoba menjalin hubungan kan elo?"

soobin memutar bola matanya malas. "ya lo ada saran apa gitu gak?"

belom sempat menjawab, sebuah suara menginterupsi perdebatan kecil antara dua mahasiswa tersebut. "soobiiiin, kantin yok!"

soobin dan seungmin menatap sosok pemuda bersurai biru yang tengah menatap mereka dengan senyuman lebar. refleks, soobin menarik tangan seungmin keluar kelas, meninggalkan yeonjun dalam kebingungan.

"lah, salah apa gue?"

{♧}

ada yang bisa menebak akhirnya?

©voleenyaw

kodok kertas || yeonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang