bukan, cuma capek ci
[]
eunwo_o.c started following you.
eunwo_o.c
Rose?Rose memandang pesan itu dengan wajah datar. Siapapun orang ini, dia tidak peduli. Mood-nya tidak baik.
Rosesaintrosie
Sapa lo anjireunwo_o.c
Wow ngegas
Eunwoo angkatan 2012
Kita se SMARosesaintrosie
Trus? Gua peduli?eunwo_o.c
Lo ikut reuni?Benar. Gadis itu baru ingat dia harus menghadiri acara reuni SMA akhir pekan.
Rosesaintrosie
Kalau ikut kenapa kalo ga ikut kenapa
Sksd loRose mematikan HP-nya. Meletakkannya di sampingnya, lalu gadis itu memejamkan mata.
[]
Mana pernah Jaehyun bayangkan bekerja selelah ini. Dia harus bangun pukul setengah lima, bersiap untuk hari yang panjang. Bekerja di Fancy Apparel ternyata tidak seburuk yang dia pikirkan. Dia hanya berpapasan dengan Mina sekali—perempuan itu tersenyum, dia tidak membalas.
Perusahaan itu bergerak di bidang fashion. Pengalaman bekerja seminggu ternyata ada manfaat juga. Setidaknya Jaehyun tidak lamban dalam menerima dan memeriksa laporan.
Tapi ada yang ganjil, tidak ada sekretaris bernama Rose di sini.
Sudah tiga hari dia tidak mengontak Rose sama sekali. Alasannya sederhana, dia tidak sempat. Bahkan ponsel terlihat tidak menarik sekarang; uang dan keinginan memilikinya menjadi prioritas Jaehyun sekarang.
Menjadi barista juga lumayan melelahkan. Tidak pernah terlintas sebelumnya dia akan bekerja di Starbucks. Bahkan dulu cita-citanya membeli Starbucks—bukan jadi karyawan Starbucks.
Namun dari semua itu yang paling susah adalah tidak gaming. Hampir setiap saat Jaehyun membayangkan Asus ROG-nya yang sekarang sudah jadi milik Bambam—yang dibelinya dengan uang tabungan sejak kecil.
Lalu malam ini—hampir tengah malam—dia menyempatkan diri mengirim pesan ke Rose.
Jaehyun
Malem ci
Sleep tight[]
Acara reuni itu tidak menyenangkan. Yang bisa Rose lakukan hanyalah minum soda berkali-kali. Gara-gara acara ini dia harus balik ke Bogor. Padahal, dia setengah mampus berusaha tidak mengontak Minyoung karena tidak ingin ditanya perihal 'kapan nikah?'.
"Rose?" Seorang laki-laki menghampirinya. "Mau?"
Laki-laki itu menawarkan segelas soda ke dia. Rose ingat siapa ini, dia Eunwoo. Tidak sia-sia stalking dia beberapa hari lalu. Gadis itu bukan tipe orang yang mengingat wajah pribadi yang tidak dekat dengannya.
"Gue udah mau muntah," jawabnya singkat.
"Jadi... lo masih single?" tanya Eunwoo blak-blakan.
Rose mendengus. "Ada akhlak lu begitu?"
Eunwoo terkekeh. "Jomblo, valid."
"Jadi lo nyamperin gue cuma karena mau nanya status?" Rose melirik Eunwoo sinis.
"Engga, kok. Gue awalnya mau nawarin minum, sumpah. Sama... ada juga yang harus gue omongin. Seharusnya pas kelulusan, tapi lo keburu pulang."
Rose mendelik lebih sinis. "Sori kalo terdengar ge-er. But... kalo lo mau confess isi hati lo ke gue, mendingan lo cabut dari hadapan gue sekarang. Gue beneran lagi badmood."
Eunwoo menghela napas. Dia lalu tersenyum tipis. "Mau pulang sama gue?"
"Dih, lu sapa."
Eunwoo terkekeh. "Lo beda dari cewek lain yang gue temuin sebelumnya."
Rose mendengus lagi. "Buaya detected."
Ting!
Notifikasi dari HP Rose membuat cewek itu bersegera merogohnya. Dia membukanya.
Jaehyun
Oci, mau ayam?Rose terdiam sesaat. Dia tersenyum tipis.
Rose
Gua gak di rumah, Jae. Lo jarang chat gue sekarang
Sibuk sama yang baru ya?Jaehyun
Bukan, cuma capek ciOwh, Jaehyun salah ketik; membuat Rose salah memahami.
"Orang kalau ditolak berkali-kali bakal capek kan, ya?" tanya Rose tiba-tiba ke Eunwoo yang sibuk menyesap soda sambil sesekali curi pandang ke arahnya.
Cowok di depannya itu kaget dengan perubahan suara gadis ini. Awalnya sinis dan tak bersahabat menjadi putus asa.
Capek—iya, capek bekerja. Bukan capek pada usahanya pada seorang Roseanne.
[]
Malam tiba. Jaehyun agak kaget karena Rose hanya membaca pesannya. Biasanya cewek itu akan lebih kepo dan aktif. Ini akhir pekan, sudah seharusnya Rose senang karena terbebas dari papanya.
Lalu dia mengecek Instagram. Ada postingan baru dari Rose.
Jaehyun terdiam. Eunwoo? Siapa?
[]
Hari-hari merangkak lebih cepat. Rose bahkan tidak menyadari dia sudah tidak bertemu Jaehyun kurang lebih dua minggu. Segala kesibukan kantor menjelang pergantian tahun membuatnya bekerja ekstra.
Atau mungkin seseorang lain yang membuatnya melupakan Jaehyun?
Eunwoo
Gue di depan nihRose berdecak, namun tanpa ia sadari senyum tipisnya muncul. Eunwoo memang tinggal di domisili yang sama dengannya, membuat mereka bertemu lebih sering.
Rose
Bentaran elahLalu jemarinya bergerak, ke kolom chat lainnya. Jaehyun. Tidak ada pesan terbaru di sana. Gadis itu menggigit bibir bawahnya, dia benar-benar takut sekarang.
[]
ga ada keuwuan di sini
hit the star if u enjoy it!
-panda
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpas ✓
FanfictionKalau kalian jadi sekretaris CEO, jangan terlalu berharap ada kisah cinta fluff. Yang ada malah makan ati. Apalagi setelah ketemu anaknya yang kelakuannya mirip setan malam Kliwon. Si Jaehyun-Jaehyun itu. Highest Rank: #1 in Jaerose [042620] • jaero...