IRIDESCENT [END]

0»[Iridescent]

Iridescent 

The story Pure from_©Alula_as Author.

●●●

Flash!

.

Flash!

Kilatan cahaya, bukan sekali dua kali. Menyorot langsung, menembus titik buta serta silih berganti tiada henti. Menjalar ke kanan lalu beralih ke kiri.

Sudah biasa

“Tolong hadap kemari”

.

“Khun Wachirawit! Anda luar biasa”

.

“Beri kami senyum terbaik anda”

.

“Menawan seperti biasa! Kami mencintai anda”

Bahkan bukan hal aneh, ketika tubuh dengan berjajar bodyguard terlatih itu tetap saja akan dengan mudah limbung! Reporter menyerbu dengan segudang pertanyaan dan lontaran bualan, sedangkan sederet orang-orang awam mendesak ingin merengkuh.

Tarikan! Pukulan, cakaran. Hufft ada sensasi sendiri saat merasakannya.

Mereka berkolaborasi menciptakan dengungan mencemari setiap sisi pendengaran. Aa—jangan lupakan poster-poster itu. Ha ha ha, ia bisa saja mendirikan sebuah negara.

Bukan masalah besar. Mari hadapi dengan senyum penuh bangga dengan mengulas senyum manis, serta raut menawan atas hasil sebuah pencapaian. Memangnya mau bagaimana lagi? Remaja awal dalam balutan jas baby blue semi formal itu tengah berusaha keras berdamai dengan takdir yang telah tertulis untuknya. Terlahir di tengah-tengah gemerlap dunia entertainment bukanlah hal mudah.

Tepat tengah malam ini, umurnya genap delapan belas tahun.

Deretan jadwal acara mengantri membentuk gerbong panjang mengular. Sejak dari subuh hingga malam ini, membuatnya terombang ambing bak kuda dungu yang di paksa tetap patuh.

Benar-benar melelahkan!

Siapa dia hingga mendapat semua perlakuan bak raja seperti ini? Hampir seluruh papan reklame raksasa digital yang tersebar di seluruh sudut pusat kota menayangkan 'gift' singkat penuh parasnya, dengan selogan selamat ulang tahun. Hadiah datang bagai air bah! Kartu-kartu ucapan melayang-layang memenuhi seluruh sudut ruangan pribadinya dalam gedung agensi.

Tidak, itu masih belum ada apa-apanya dengan apa yang terjadi beberapa bulan yang lalu.

Perayaan anniversary pernikahan kedua orang tuanya.

Boom! Pada saat itu kedua netranya hanya mendapat jatah tidur dua puluh jam dalam sepekan!

Yeah, inilah setidaknya inilah bagian dari apa yang pemuda itu punya saat ini.

Menjalani kesehariannya, sebagai sosok terpandang penuh gemerlap. Semua insan dalam negri ini paham betul siapa sosok menawan keturunan dua selebriti papan atas—

.

Chimon Wachirawit Ruangwiwat