Iridescent
The story Pure from_©Alula_as Author.
●●●
Are you happy now? Something happend, I don't know what must I do.
.
Mereka tak merasa pernah mengawali segalanya. Awal di mana mereka benar-benar dapat sedekat ini. Namun, segala hal terjalin dan berjalan begitu saja.
Kisah menarik dari jalinan erat sebuah hubungan persahabatan biasa. Waktu terus berjalan, begitu pula dengan ikatan ketiganya.
Banyak persoalan konflik datang bergantian. Namun mereka tetap teguh tak pernah memiliki angan untuk berpisah.
Dunia entertaintment memang begitu.
Semua masalah dapat terkontrol dengan baik.
Nanon yang selalu paham situasi, Ohm yang selalu baik mengembalikan situasi atau Chimon yang menjadi dasar ikatan mereka.
Satu janji tercetus bahwa mereka akan terus bersama, selamanya. Janji manis yang terucap di setiap tahunnya.
Yeah, bahkan saat suatu kasus asmara diantara mereka terkuak, jalinan persahabatan itu tetap kokoh. Perasaan itu hak mutlak seseorang—tak dapat di prediksi atau bahkan di paksakan.
Siapa yang tahu, bahwa hubungan persahabatan yang hampir terjalin belasan tahun lamanya, menimbulkan bibit perasaan lain pada diri Ohm.
Lucu, mengingat lelaki rupawa itu rela memendam segala perasaannya pada Nanon, hampir dua tahun lamanya. Dengan dasar ingin menghormati si manis, Chimon. Ohm hanya terlalu takut merusak segalanya, tanpa paham bahwa Nanon juga mengalami hal serupa.
Tak seharusnya ada bibit cinta di tengah persahabatan, pikir Ohm saat itu.
Lucunya lagi, Chimon yang menjadi alasan bungkamnya perasaan kedua pemuda dungu itu, malah mencoba untuk membantu.
Chimon itu murni. Anak itu selalu peka apa-apa saja yang terjadi di sekitarnya. Hingga ia paham bagaimana Ohm selalu berbeda jika memandang Nanon. Bagaimana Ohm jika berada di dekat putra bungsu keluarga Vihokratana itu.
Persahabatan itu bukan tentang kekompakan untuk menahan perasaan dan memenjarakannya dalam-dalam. Cinta tak selalu merusak segalanya.
Chimon, tetap chimon.
Sepenggal cerita yang amat tertanam dalam kepala Nanon sampai pada detik ini.
Bisa saja pada saat itu Chimon berlagak merasa terhianati, tapi pada kenyataannya anak itu memberi tanggapan di luar ekspektasi. Wajah jenakanya bahkan masih amat melekat pada memori.
Hutang yang mungkin akan selamanya terpendam.
Sampai saat ini, nilai budi ketulusan Chimon masih belum sanggup terbalaskan. Dan sebagai gantinya, Nanon selalu ingin menjaga perasaan Chimon agar tak sampai tersakiti. Namun ... sudahlah, ia memang bodoh!
“Mon bagaimana kau tak marah tentang ini? Kau bisa saja marah, perasaan antara aku dan Ohm seolah menghianati persahabatan ini.”
“Rasa cinta itu wajar Non. Untuk apa aku bertindak dramatis? Kalian sudah cukup saling mengenal, aku tak akan selalu mengkhawatirkan mu nantinya. Ohm akan selau menjagamu.”
Hubungan sampai batas persaudaraan itu—Chimon memang selalu tulus.
“Mon, apa kau menyayangiku?”
KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT [END]
FanfictionPergi? Whatever ... Aku benar-benar tak peduli Chimon | GMMTV | OffGun Are we family? _________________________________ ♣. 01 #Rank at Pluemon » August - 12 - 2020 ♣. 01 #Rank at Iridescent » August - 06 - 2020 ♣. 100 #Ran...