Rule #13 "Show Your Sign"

84 31 3
                                    

"Perlihatkan Tanda Mu"



"Aku percaya bahwa setiap seseorang memiliki tanda-NYA masing-masing."
-Ridi Anthoni


Di suatu hari di tahun 2017, aku dan salah seorang temanku mampir ke sebuah area china town di kota ku Bogor, yaitu daerah Suryakencana. Disana aku dan temanku menyempatkan diri untuk makan terlebih dahulu sebelum akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke rumah teman ku ini.
Pada saat itu, di hari yang terik kami melihat sebuah gerobak baso di pinggir jalan roda, dan kamipun memutuskan untuk memakan bakso tersebut.
Bapak-bapak tua penjual bakso itu menyambut kami dengan ramah,
"silahkan mas, mau pesen apa?" dengan senyum yang membuat mata sipitnya kian menyipit mempersilahkan kami untuk duduk di kursi panjang khas tukang makanan pingir jalan dengan meja yang memiliki panjang selaras dengan bangkunya. 
"Basonya aja pak, 2 sama es teh manisnya" jawab teman ku.
Semula tidak ada yang aneh, sembari menunggu bapak itu meracik basonya, kami pun melanjutkan obrolan kami, sembari melihat ke arah jalan, punggung bapak penjual baso yang pada saat itu mengenakan baju polo berwarna biru agak gelap, dan jangan lupa gerobaknya yang juga didominasi warna biru dan silver.
Selang beberapa menit tibalah pesanan kami, dua mangkok baso. Kesan pertamaku saat itu adalah ini seperti baso ikan, karena warnanya yang cendrung lebih putih dari baso pada umumnya.
So aku pun berbalik badan ke arah meja dan menuangkan kecap serta saos yang ada di meja itu, dan tak lama kemuadian, ada seseorang yang menepuk pundak ku...
Orang itu adalah bapak si penjual baso, dia dengan badan sedikit membungkuk tiba-tiba berkata;
"masnya berdua islam yah? maaf mas tapi ini yang saya jual baso babi".
Sontak kami terkejut, untungnya aku dan teman ku belum melahap satupun baso dimangkok itu.
Setelahnya kami pun berbicara, aku dan temanku memutuskan untuk tetap membayar bakso yang telah kami pesan dengan alasan bahwa kami salah karena tidak bertanya terlebih dulu.
Namun ada satu hal yang menganjal di benak ku saat itu, kenapa si bapak tau kami muslim(FYI aku dan temanku memiliki mata yang sama-sama sipit dan perawakan yang sedikit mirip dengan etnis tionghoa), lalu pertanyaan muncul, kenapa si bapa baru bertanya setelah kami hendak menyantap basonya?
Usut punya usut ternyata si bapak melihat jaket yang aku kenakan saat itu(kebetulan pada saat itu aku mengenakan jaket SMA dari organisasi IRM(Ikatan Remaja Mesjid), jadi sesaat setelah aku membelakanginya(duduk menghadap ke meja) si bapak baru menyadari dan melihat kalau aku mengenakan jaket dengan simbol mesjid, barulah si bapak menepuk pundak ku.

.

.

.

Dari cerita hidupku diatas, aku menyadari bahwa betapa pentingnya sebuah simbol, tanda, atau identitas bagi setiap orang.
Begitu juga dengan menjadi seorang pendiam, kamu mungkin sering kali terlibat pada circle baru yang bukan sama sekali dirimu, namun karena keadaan, kamu tidak bisa meninggalkan circle itu begitu saja, dan orang-orang di circle itu, mereka yang tidak tahu siapa kamu sebenarnya akan memaksamu ke lingkaran mereka, dan akibatnya kamu dengan semua idelisme mu pun akan di paksa luntur oleh mereka. Ingat rule #2 semua itu hanya karena mereka tidak tahu kamu yang sebenarnya.

Tanda membuat kamu mudah dikenali, membuat orang di sekelilingmu lebih mengerti bagaimana cara memperlakukanmu dengan baik.
Aku pernah bekerja sebagai marketing di sebuah hotel di kotaku, aku di ajari untuk cermat menilai sesuatu(tanda), untuk apa?
Untuk lebih mudah membaur dan mengerti bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan baik.
Biar aku beri contoh, dulu aku sering sekali ke gedung-gedung kementerian, disana terkadang aku menemukan orang-orang dengan meja kantor mereka yang unik, ada yang menghiasnya dengan karakter doraemon, ada yang menempelkan patung gundam, dan ada pula yang menghiasnya dengan hiasan mobil-mobilan.
Semua itu membantuku untuk bisa memulai percakapan yang tidak membosankan, tapi malah menjadi seru.
kenapa? yaa karena itulah yang mereka sukai, itu adalah sebuah topik yang mereka dalami.

Oleh karena itu, maka buatlah orang lain mudah untuk mengenalimu, agar mereka tau apa yang mereka harus bicarakan ketika ada didekatmu.

Maka dari itu, show your sign! 
Seorang yang mencintai basket pasti terlihat dari style atau fashion yang dia gunakan atau dari apa yang sering dia bicarakan.
Seorang pecinta bola pun begitu, setidaknya kamu pasti pernah melihatnya dengan jersy bola klub favoritnya.
Seorang yang religius pun memiliki tanda, kamu bisa melihatnya dengan pakian yang apa adanya, celana yang 'ngatung', janggut yang dibiarkan panjang, dll.

Setiap orang memiliki tanda.
Aku percaya itu, oleh karena itu sekarang giliran mu.
Perlihatkan tanda mu, agar orang lain mengerti dan tidak salah paham terhadapmu.
Agar orang lain tidak men'judge' mu sebagai seorang yang angkuh atau kuper di pergaulan.

Ingatlah rule sebelumnya;
"Setiap orang memiliki alasan, tapi tidak semua orang benar-benar yakin dengan alasan yang mereka ciptakan sendiri"

So, apa kamu masih bingung?
Tanda apa yang harus dimiliki oleh seorang pendiam?
Jika iya, mari aku beri tahu beberapa hal.

Kamu punya sosial media, tunjukanlah disana!
Kamu punya karya, beritahukanlah itu kepada orang-orang!
Kamu punya style pakaian, jadikanlah itu sebagai media!

Aku punya topi di rumah bertuliskan

 'Yes, i'm muslim & an introvert'

Dan itu memberikan ku banyak sekali kemudahan, orang jadi lebih mengerti kenapa aku lebih sering diam. Dan mungkin di situasi tertentu itu bisa menyelamatkanmu dari sebuah masalah yang fatal, seperti cerita yang aku tulis di awal.

Sekarang, ini tentang hidup mu, kamu bebas membuat tanda apapun sesuka mu, yang membuat mu nyaman dan itu bisa dengan jelas mengambarkan siapa kamu sebenarnya.
Last but not least. Just keep being you, and show that to the world. 

^_^ i love u...



# Kesimpulan :

Tanda membuatmu mudah untuk di kenali, dan itu menjadikanmu lebih dimengerti.
Orang akan semakin paham bagaimana seharusnya mereka memperlakukanmu.



'Perlihatkan Tanda Mu'

dan itulah rule ku yang ke-tiga belas.




Hi Pejuang Keheningan,
Pedoman ini akan dirilis setiap minggunya.
Ayo berikan dukungan kamu dengan mem-Vote bagian ini dan menyebarkan keteman kamu yang juga pendiam.
Silahkan sampaikan opinimu tentang konten ini di kolom komentar atau inbox message saya.
Dan jangan lupa baca catatan saya yang lain.... Terima kasih banyak ^-^

-----------------------><-------------------------

Pedoman untuk jadi PendiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang