Rule #25 "Do not be too serious!"

45 12 4
                                    

"Jangan Terlalu Serius!"



Milli        : Jadi orang tuh, jangan terlalu serius-serius tau.
Nathan : Loh, kenapa emangnya?
Milli        : Yaa entar gampang stres.
Nathan : Yaa tapi jangan terlalu nyantai juga lah.
Milli        : Siapa yang terlalu nyantai???
Nathan : Ekh, gua gak nuduh lu ko, gua kan barusan cuma bilang.
Milli        : ya... ya..., gua ngerti.
                   Ekh sini coba gua ramal (ucap Milli sambil meraih tangan Nathan).
                   Bakal sukses dalam pekerjaan, tapi... cewek-cewek malah pada kabur, soalnya selain                         serius lo juga sensitif. Terus... lo bakal sakit-sakitan gara-gara stres dan terlalu banyak                       belajar.


Yuph itu adalah cuplikan dari dialog dalam film Milli & Nathan (2011). Apa yang diucapkan oleh Milli kepada Nathan di film itu tidaklah 100 persen nasihat asal-asalan yang tidak berdasar loh guys.
Faktanya stres akibat terlalu serius(banyak berpikir) tidak hanya mempengaruhi tubuh secara kejiwaan, tetapi juga secara fisik. Penelitian membuktikan, orang-orang yang terlalu serius memikirkan sesuatu cenderung lebih rentan terkena penyakit serius. Penelitian yang dilakukan para ahli dari Ohio University ini membuktikan bahwa risiko inflamasi atau peradangan meningkat 20 persen pada orang-orang yang terlalu serius. Peradangan juga merupakan penyebab berbagai penyakit serius, seperti gangguan jantung dan bahkan kanker.
"Stres bisa memicu perubahan dalam tubuh seperti denyut jantung, tekanan darah, kadar kortisol (hormon stres). Memikirkan peristiwa yang stresfull bisa mengaktifkan beberapa respons tubuh," kata Dr Peggy Zoccola yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari MensHealth, Senin (18/3/2013).



Dan tahukah kamu apa yang banyak orang lebih sering pikirkan tentang kita?

Yes!!! We are too serious....


Kebanyakan dari kita menganggap segala sesuatunya harus berjalan sesuai rencana dan tertib tanpa ada perubahan mendadak dan bercandaan-bercandaan yang tidak perlu. Kita ini mesin dari sebuah perusahaan bernama 'Semesta'. Kita adalah mesin yang tidak dirancang untuk beradaptasi untuk melakukan hal-hal konyol.

Aku akan mengatakan ini untuk kebaikanmu;
"Kamu tidak lebih dari sekedar penakut".


Yeah, aku dan kamu adalah penakut yang terlalu takut untuk disorot, kita adalah orang yang selalu berpikir bahwa semua mata menuju padamu, kesalahan sedikit saja akan berakibat fatal, orang-orang akan menjauhimu ketika . Padahal kenyataanya???

"Kita itu hanya hidup di dalam kepala!"


Ayolah jangan terlalu serius, senyum sedikit(peringaimu itu mempesona), lakukanlah hal konyol sesekali, dan buat mereka tersenyum dengan tingkahmu itu.  Kamu perlu menikmati hidup, kita semua perlu merasakanya.
Kehidupan memang tidak sempurna, tapi masih layak untuk dijalani. 
Karena dinamika dalam hidup ini indah dan penuh dengan warna. 
Jadi nikmatilah...

Seperti kata Aa Gym, beliau pernah berkata;
"Tak perlu menyikapi setiap urusan dengan terlalu serius, pasti akan letih. Dan tak nyaman hidup terlalu serius dalam segala hal"

atau, sebuah petuah lainnya dari seorang Jack Ma;
"Hidup itu begitu singkat, begitu indah. Jangan terlalu serius dengan pekerjaan. Nikmatilah hidup anda."

See.....!!!


Sebagai seorang pendiam, kita dianugrahi kemampuan observasi lingkungan yang sedikit lebih 'advanced'. Nah dengan kemampuan itu perhatikanlah sekitar, dan amati dengan seksama.
Tidak-kah semu, menjadi cair dalam kehangatan, dengan senyum, canda dan tawa. Bukan dengan dinginnya kamu atau terlalu seriusnya sikapmu.


Tapi tolong jangan salah artikan semua statment diatas, dengan tidak pernah serius dalam segalanya.
Kita perlu sungguh-sungguh dan serius dalam bermimpi dan menjalani hidup, tapi 'Terlalu' serius, itu yang berbahaya.
Aku juga tidak melarang mu untuk menjadi kurang ajar dalam bercanda dan menganggap semuanya adalah hiburan. Tidak, tidak seperti itu. Beberapa orang memang terlahir dengan sensitifitas yang tinggi dan itu haknya untuk menjadi se-sensitif itu, jangan bersikap tak acuh atau me-labelinya "baperan". Itu bukan perbuatan seorang laki-laki/wanita sejati. Kamu harus menyadari bahwa kita beda, dan setiap perbedaan itu perlu diapresiasi, tidak semua orang terlahir dengan kecerdasan numerik, yang lain justru lemah tentang itu namun kuat dalam seni. Begitupun dengan menjadi sensitif a.k.a baperan, kita semua berhak untuk menjadi sesensitif mungkin dan yang lainnya sangat tidak peka.
Kita semua berhak menjadi kita dan apa adanya tanpa 'penilaian apapun'.

Oleh karena itulah kemampuan observasi mu itu sangat diperlukan, berilah perlakuan khusus bagi orang-orang tertentu, treat mereka sesuai dengan keperibadian mereka masing-masing, aku rasa itu pekerjaan mudah untuk seorang pendiam seperti kita.

Jadilah semenyenangkan mungkin, jangan terlalu lama berdiam di lembah keseriusan yang di sebut otak.
Jika memang orang lain menganggapmu konyol, than what?

Serius dalam bercanda itu keren dan menghasilkan uang loh, coba liat comic-comic (Stand up Comedy) terkenal indonesia seperti Raditya Dika atau Pandji Pragiwaksono.
Jangan berpikir bahwa mereka hanya asal-asalan di panggung dan membicarakan apapun yang ada di otak mereka saat itu. Tidak, mereka menyusun skript terlebih, dahulu mereka mencoba kepada orang lain dulu, mereka bekerja sama dengan begitu banyak orang dulu, mereka se-serius itu.

Mereka adalah sebuah keseriusan untuk tidak serius. Dan seperti orang biasa pada umumnya setelah turun panggung, mereka akan jadi diri mereka sendiri pada akhirnya.

Get the idea? 

Maksud ku adalah pada akhirnya semua orang itu serius, pada hal-hal tertentu. Tidak dengan semua hal seperti yang kamu lakukan.
Jangan sampai kamu menjadi orang yang 'terlalu' serius tentang apapun sampai kamu lupa untuk memulai, gagal, dan bangkit lagi.
Dan jadi orang yang selalu berdiri di belakang garis start.

Kalau kamu salah, tinggal minta maaf saja.
Kalau kamu keliru, perbaiki lagi saja.
Kalau kamu takut, coba jangan berfikir, lakukan saja.

Mudah bukan? jangan terlalu serius, banyak hal konyol yang perlu ditertawakan dalam hidup, minum teh hangat manis sekarang, dan mulailah sesuatu. Tidak perlu takut gagal, kegagalan bukan lah sebuah hal yang harus ditakuti. kita semua pernah merasakannya.
Jadi apa bedanya dengan yang akan kamu lewati nantinya? 

Habiskan secangkir teh hangat itu, lihat dirimu dalam kaca, tersenyumlah, dan lakukan hal gila di luar sana....

relaxing afternoon ^_^

"Jangan memikirkan hidup ini terlalu serius, karena tidak seorangpun bisa keluar dari-nya hidup-hidup" -Elbert Hubbard




#Kesimpulanya :

Kita ini pendiam, itu membuat kita jarang berinteraksi dengan orang lain dan lebih cendrung berdialog dengan diri sendiri. Kecenderungan itu yang pada akhirnya membuat kita takut untuk bertindak sekecil apapun dan jadi sangat serius terhadap segala sesuatu.

Itu kadang baik, tapi tak jarang malah membuatmu tak melakukan pergerakan apapun.
Padahal yang sangat kamu perlukan saat ini adalah bergerak, seperti selogan sebuah brand olahraga dunia;

"Just do it" 


'Jangan Terlalu Serius!'

dan itulah peraturanku yang ke dua puluh lima.


Hi Pejuang Keheningan,
Pedoman ini akan dirilis setiap minggunya.
Ayo berikan dukungan kamu dengan mem-Vote bagian ini dan menyebarkan keteman kamu yang juga pendiam.
Silahkan sampaikan opinimu tentang konten ini di kolom komentar atau inbox message saya.
Dan jangan lupa baca catatan saya yang lain.... Terima kasih banyak ^-^

------------------------------------------------------><------------------------------------------------------------------

Pedoman untuk jadi PendiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang