Rule #22 "Update Your Skill"

51 10 2
                                    

"Perbarui Keterampilanmu"



"Anda tidak dapat melarikan diri dari tanggung jawab hari esok dengan menghindari hari ini"
-Abraham Lincoln


Yuph, kita memang tidak bisa, cepat atau lambat kita tetap harus menghadapinya, suka ataupun tidak suka.
Tapi masalahnya adalah kita sebagai seorang pendiam memiliki Kelemahan berupa kita lebih cendrung tertutup akan dunia luar dibanding mereka yang bukan pendiam. Kita mungkin pendengar yang baik, tapi tanpa adanya interaksi dua arah, akan selalu saja ada kepingan-kepingan informasi yang tidak utuh yang kita dapatkan.

Berbeda dengan mereka yang bisa mengatakan apapun, kamu yang lebih terfokus pada pikiranmu tentang mana yang penting ataupun tidak untuk di katakan, pada akhirnya hanya akan menjadi penonton setia.
Bukan 'the man on the stage'.
Sementara itu kita pernah membahas bahwa setiap orang pada akhirnya butuh rasa untuk 'diakui/aktualisasi diri'.

Nah sekarang, bagaimana seseorang bisa di akui jika dirinya sendiri ragu akan kemampuannya?

Ada dua hal yang bisa membantumu untuk lebih baik soal itu;
1. Temukan seseorang sahabat/pasangan yang cukup pandai untuk mengetahui potensimu, itu bagus untuk menguatkan tekad dan menumbuhkan rasa kepercayaan dirimu, dengan begitu kamu bisa lebih tenang dalam menjalani hidup karena kamu percaya diri dengan potensimu sendiri, dan tanpa disadari kamu pun akan bersemangat untuk terus mengembangkan potensi itu.

Note: sesekali kamu pasti akan terpuruk kembali, merasa kamu bukan siapa-siapa, dan potensimu hanya sesuatu yang sederhana dan sama sekali tidak istimewa. Tapi itu tidak lah mengapa, itu wajar dan sangat manusiawi, maka dari itu jagalah sahabat/pasangan mu dengan baik karena merekalah yang pada akhirnya akan membantumu untuk berkembang lagi dengan potensi yang sempat kamu remehkan sebelumnya.


2. Perbaruilah keterampilanmu, kebanyakan pendiam yang aku kenal memiliki kesulitan untuk membaur pada sebuah lingkungan entah itu lingkungan baru atau lingkungan lama sekalipun, mereka kesulitan untuk mendapatkan spotlight dan juga pengakuan, oleh karena itu mereka mencari dan mengembangkan sebuah keterampilan yang bertujuan untuk memunculkan daya tarik tanpa perlu berbicara lebih banyak, kebanyakan dari mereka ada yang belajar musik seperti bermain gitar atau bermain sulap kartu. 
Dengan begitu mereka bisa mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan dari teman-teman mereka tanpa perlu secara kontekstual mengatakanya. Dan untuk seorang pendiam 'it's work'.

Itu adalah contoh kecil dari betapa sebuah keterampilan bisa mengubah lingkungan menjadi sedikit lebih ramah kepada kita. 
Bukan cara kita membaur dengan menjadi se sok akrab mungkin dengan orang-orang, kita tidak akan sanggup hidup seperti itu, tapi menunjukan keterampilanmu di depan umum bisa menjadi cara yang efektif untuk bisa dekat dengan orang-orang tersebut, karena secara tidak langsung kamu memunculkan sebuah topik pembicaraan di tengah-tengah kamu tidak melalui kata/ucapan melaikan melalui keterampilan yang kamu tunjukan. Orang lain jadi mengerti apa yang harus mereka katakan saat bersama mu, dan setelah beberapa kalimat pembuka, maka obrolan santaipun akan mengalir begitu saja diantara kalian.

Skill yang kamu pelajari tidak harus melulu sesuatu yang mengentertain, bisa apa saja.
"Setiap orang menarik dengan kisah hidup dan ketertarikannya masing-masing"
Selama kamu bisa menunjukan itu dengan baik di lingkungan yang juga mendukung.
Aku rasa semuanya akan lebih mudah untuk mu dalam beradaptasi.

Dan terkadang kamupun perlu melatih keterampilan lain untuk menunjang keterampilan utamamu suka atau tidak suka. Contoh, kamu suka menulis buku karena kamu hanya tertarik pada dunia sastra, lambat laun kamupun perlu meningkatkan keterampilanmu dibidang lain agar bidang yang kamu nikmati itu lebih menonjol. Seperti, kamu kemungkinan perlu belajar strategi marketing untuk lebih optimal mempromosikan bukumu nantinya. Karena aku percaya setiap penulis buku selalu berharap agar bukunya lebih banyak di baca orang-orang.
Begitupun dengan keterampilan lainya. Kamu yang merasa duniamu adalah olahraga aku rasa perlu mempelajari tentang gizi pangan karena itu berpengaruh terhadap kesehatan dan akselerasimu nantinya, kamu yang merasa duniamu adalah mengajar perlu juga meningkatkan keterampilan dalam kebudayaa anak-anak sekarang/sesuatu yang kekinian agar kalian lebih mudah membaur dengan mereka dan ilmu yang kamu ajarkan pun akhirnya mudah diserap oleh mereka, dan bahkan kamu yang merasa dunia mu adalah game aku rasa kamu perlu mempelajari skill lain seperti merawat kulit(pakai masker atau skincare apapun agar orang lain tidak terlalu bisa melihat kantung mata akibat terlalu sering begadang) merawat diri itu penting loh, siapa tahu kamu nanti bisa diangkat menjadi brand ambasador sebuah prangkat gaming,
who know's?

Jadi itulah pentingnya kita sebagai pendiam melatih diri kita untuk lebih sering memperbarui kemampuan kita.

Aku tidak bilang ini akan mudah, pasti setiap dari kita memiliki idealismenya masing-masing dan itu bisa jadi bertolak belakang dengan kemampuan-kemampuan yang harus kamu pelajari dengan apa yang kamu minati.
But, that okay.
Lebih baik menangis dalam beratnya perjuangan daripada menangis dalam kegagalan.

Latih terus keterampilanmu sampai orang lain bisa cukup terpukau dengan itu, jangan jadi setengah-setengah, jadilah seutuhnya.
Kita pastinya akan melalui banyak sekali kegagalan, di tertawakan, di remehkan, tapi selama kamu masih memiliki harapan akan dirimu sendiri, segalanya akan terasa lebih mudah.

Dan seperti kata Thomas A. Edison,
"Kelemahan terbesar kita adalah menyerah. Cara yang paling pasti untuk sukses adalah selalu mencoba lagi dan lagi".



#Kesimpulanya :

Kita punya kelemahan bukan untuk disesalkan, tapi agar kita berusaha mencari cara untuk menonjolkan sisi yang lainya, sisi yang tidak pernah orang lain perhatikan.
Kita pendiam, dan begitulah adanya.
Sulit untuk memulai sebuah 'conversation' bukan berarti tidak bisa membangun sebuah interaksi.
Tunjukan saja apa yang menjadi bakatmu, orang lain akan mulai memahamimu dan mulai menanyakan sesuatu dan saat obrolan itu sudah di mulai, berbicaralah.



'Perbarui Keterampilanmu'

dan itulah peraturanku yang ke dua puluh dua.

Hi Pejuang Keheningan,
Pedoman ini akan dirilis setiap minggunya.
Ayo berikan dukungan kamu dengan mem-Vote bagian ini dan menyebarkan keteman kamu yang juga pendiam.
Silahkan sampaikan opinimu tentang konten ini di kolom komentar atau inbox message saya.
Dan jangan lupa baca catatan saya yang lain.... Terima kasih banyak ^-^

------------------------------------------------------><------------------------------------------------------------------

Pedoman untuk jadi PendiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang