18 - Damai

1.1K 119 9
                                    

Ricis POV
Setelah Ricis melaksanakan shalat subuhnya, Ricis pun mengganti pakaian seragam, untuk pergi kesekolah

Hari ini juga Ricis dibolehkan untuk membawa mobilnya sndiri. Karena Aryesh sedang keluar kota untuk urusan bisnisnya. Ricis dirumah hanya tinggal bersama pembantunya saja

Setelah selesai bersiap-siap Ricis sarapan, skip langsung kesekolah.
.
Ricis memarkirkan mobilnya, dan tak sengaja ia melihat orang yg mirip dengan Wildan

"Kak Wildan? Tpi kan kak Wildan udh pergi?" Ricis bertanya-tanya sndiri

Ricis melanjutkan jalan untuk menuju ke kelasnya

Tiba-tiba ada yg memegang lengan tangan Ricis, eitsss dipegang bagian bajunya aja ya, ga kena tangan ko

"Kak Wildan?!" Ricis terkejut ketika melihat Wildan. Ya, yg menarik tangannya adalah Wildan

"Iya ini gue" kata Wildan

"Kak? Bukannya kk?"

"Mana mungkin si gue ninggalin sahabat kecil gue ini" kata Wildan

Ricis terdiam

"Udh gausah kaget gtu, gue udh maafin ko, masalah itu dah gue lupain" ucap Wildan

"Tpi kak? Aku kan.."

"Udh lah jngn diungkit lagi yaa, skrng Wildan dan Ricis yg dlu udh baikan lgi bukan? Dan mulai skrng kita jngn berantem lgi" ucap Wildan tersenyum

"Maafin aku ya kak" ucap Ricis

"Iya Ricis, gue dah maafin, dah yo gue anter ke kelas lo" kata Wildan

"Tpi, aku takut Dania..." Ucap Ricis lalu terpotong oleh Wildan

"Dania biar gue yg urus, dah ayo" ajak Wildan

Mereka pun jalan berbarengan, mereka nggk gandeng tangan ya ges, Ricis megang tas nya, begitu juga Wildan menyelipkan tangan ke saku celananya
.
"Belajar yg rajin Ricisku" kata Wildan

"Hehe iya kak, kk juga yah" kata Ricis

"Aku msuk dlu ya kak" lanjut Ricis, Wildan pun mengangguk, dan ia melanjutkan ke kelasnya

Saat msuk ke kelas, Ricis diintrogasi oleh sahabat-sahabatnya

"Demi apa cis itu kak Wildan?" Tanya Atika

"Kak Wildan dah balik lgi cis?" Tanya Ella

"Kmu dianterin kak Wildan cis?" Tanya Chacha

"Aduhhh kalian nanyanya satu² dong, aku bingung nih" Ricis kebingungan

"Iya itu kak Wildan, kayanya iya deh dia balik lgi kesekolah ini, aku ketemu kak Wildan diparkiran, dan tau ga kalian? Kak Wildan udh maafin aku, yaallah aku seneng bngt rasanya🤗" kata Ricis sekalian jawab pertanyaan Atika, Chacha, dan Ella wkwk

"Cieee Ricis" ledek Ella

"Klo soal balikan, kmu bakal balikan ga cis sama kak Wildan?" Tanya Chacha

"Aku ga tau deh, aku ga mikirin itu, yg penting aku dah dimaafin sama dia" jawab Ricis

"Ohh, yaudh sini duduk, saking senengnya kmu sampe berdiri terus" ucap Atika

"Heheh iyaa lupa😂" kata Ricis

Beberapa menit guru pun masuk

Percepat istirahat!!

Wildan sudah standby di depan kelas Ricis, tidak hanya Wildan. Vazo dan Derry pun ada

"Waduh, kita ditungguin wkwk" kata Atika

"Iyalah syng" kata Vazo

"Syng?" Wildan terkejut

"Ya dan, Vazo dah pacaran sama Atika, Dan gue juga udh sama Ella" jelas Derry

"Terus Chacha?" Tanya Wildan

"Chacha kan sama Andre" ucap Vazo

Note : di part ke mall itu kan Andre udh datang ya ges, nah Andre itu beda sekolah sama mereka, oke👌

"Waduhhh udh punya smua nih" lanjut Wildan

"Makanya lo gc sama Ricis" ucap Derry

Ricis dan Wildan saling tatap tatapan😍

"Lirikanmu eaaa" Vazo ganggu aja deh hehe

"Udh ayo kantin, laper gue" kata Derry

Mereka pun ke kantin
.
.
"Ges kali ini gue yg traktir deh" ucap Wildan

"Anjayyy, yaudh gue baso" kata Vazo

"Gue juga" kata Derry

"Smuanya aja kli samain" kata Ricis

"Yaudh ya baso smua ya, minumnya?" Tanya Wildan

"Esteh aja" kata Vazo

"Oke, tunggu" ucap Wildan, lalu memesan makanan kepada ibu kantin
.
.
Beberapa Wildan kembali dengan membawa baso dan esteh, sama ibu kantinnya ya ges

"Katanya lo ga bakal maafin Ricis dan" ucap Vazo

"Eh nggk lah, gue juga manusia, sesama manusia kan harus saling memaafkan, ga mungkin gue sekejam itu sama Ricis, karna dia kan dlu udh prnh jdi separuh hidup gue, sahabat gue" kata Wildan sambil melirik Ricis, yg dilirik pun tersipu malu

"Bguslah lo sadar" kata Derry

Plak!

Dania datang, dan langsung menampar Ricis

"Cewe murahan dasar!! Lo itu baru beberapa bulan disini aja udh belagu!" Ucap Dania marah²

Yg ditampar hanya terdiam

"Lo ngapain lagi si Dania! Gada kapoknya ye heran gue" kata Vazo

"Lo bacot, gue lgi ngomong sama cewe murahan ini!" Kata Dania

"Cukup!!!" Wildan pun murka

"Cukup jngn panggil Ricis cewe murahan! Dia itu ga murahan! Justru yg murahan itu lo! Keluar msuk skolah dengan bawa cowo yg berbeda, lo iri sama Ricis! Lo iri klo Ricis jalan sama gue?!" Lanjut Wildan marah

"Ricis itu wanita baik, ga kaya lo, jahat, munafik, pelakor!!" Ucap Wildan lagi

"Wildan gue itu sayang sama lo, dan kelakuan gue yg dlu itu gue khilaf" kata Dania

"Apa khilaf? Bgtu yg dinamakan khilaf?!" Wildan semakin geram

"Awhhhh pusing" ucap Ricis tiba² ia pun terjatuh dan Ricis pun pingsan

"Cis Ricis.. kak Wildan ayo bawa ke UKS kak" kata Chacha

Wildan pun menggendong Ricis ala bridal style, sbnernya ia tidak mau menyentuh Ricis karna blum mahromnya, tpi ia terpaksa
.
.
"Udh kalian balik aja ke kls, biar Ricis gue yg jagain, Derry izin ke guru ya, klo ada pelajaran nnti gue ga msuk, kalian juga izinin Ricis ya" kata Wildan

Derry & sahabat Ricis mengangguk

"Klo Ricis dah sadar kabarin dan" ucap Vazo

"Iya tenang aja" jawab Wildan

Smuanya pun kembali ke kls

Vote & Coment ges! Nanti langsung lanjut!
Luplup❤️

Jodohku Sahabatku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang