I'm Your Past and Your Future [Mo Dao Zu Shi] Fanfiction WangXian

Chapter 3 ~ Jingshi

Malam yang indah. Bintang dan bulan terlihat sangat sempurna menghiasi langit gelap di atas sana. Membuat hamparan kosong itu menjadi ramai dan ceria. Pemandangan langit memang terlihat jauh lebih indah dari terakhir kali Wei Ying mengingatnya. Semuanya terasa ‘lebih’ saat ini, pemandangan menjadi lebih indah, suasana menjadi lebih sunyi, udara pun terasa berkali lipat lebih dingin. Namun, di atas semua itu, keadaan sekarang ini menjadi jauh lebih membingungkan.

Wei Ying tersesat saat mengejar ayam pegar di hutan gunung Jiangjun. Dia bingung menemukan jalan keluar dari hutan menyebalkan itu. Dan sekarang, bukannya menemukan jalan keluar dia malah tersesat lebih jauh lagi di tempat aneh ini. Sungguh, apa ini benar-benar masih di Cina? Aku tidak tesesat di hutan Kalimantan, bukan? Oh, ataukah ini sebenarnya adalah rawa-rawa Amazon? Apakah ada ular Anaconda yang akan keluar dari rimbunan teratai ini?

Segala pertanyaan konyol melintas di kepalanya. Dia kelaparan, kedinginan dan juga kebingungan. Segala pemikiran tak masuk akal bisa saja merasukimu di saat seperti ini.

Namun, seakan belum cukup, dia masih harus dihadapkan dengan 'Lan Zhan' yang melakukan cosplay entah chara siapa yang sedang dia mainkan. Yang jelas dia berperan dengan sangat baik. Ekspresinya benar-benar meyakinkan. Dia bahkan menarik lengan Wei Ying dan kemudian mendekapnya erat di dadanya.

Astaga. Ada apa ini?

“L-Lan Zhan, a-aku—”

“Ikutlah denganku ke Yun Shen Buzhi Chu.”

“A-apa? Tempat apa itu?” Wei Ying benar-benar tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Lan WangJi sedang memeluknya. Fakta itu saja sudah membuatnya merinding. Dan jantungnya berdegup kencang tanpa dia tahu apa penyebabnya.

Lan WangJi tidak menjawabnya. Dia hanya semakin mengeratkan dekapannya pada tubuh Wei Ying. Sebelah pipinya menempel pada sisi leher Wei Ying, dan Wei Ying merasakan sesuatu yang hangat menetes pelan pada lehernya, jatuh ke pundaknya.

Wei Ying menoleh sedikit dan berbisik lembut di telinga Lan WangJi, “Lan Zhan, kenapa kau menangis?”

Lan WangJi mengeratkan pelukannya. “Sebentar saja. Tetaplah seperti ini sebentar saja.”

Entah bagaimana kalimat itu membuat dada Wei Ying menghangat. Detak jantungnya juga semakin tak karuan. Dia tidak bisa menjelaskan perasaan apa ini, yang jelas dia merasa sangat nyaman dengan posisinya sekarang sampai dia mau menukar semua uang jajannya dan uang jajan Jiang Cheng demi terus berada di posisi ini.

Tapi rasa bingung dan penasaran tidak bisa dia abaikan lebih lama lagi.

“Lan Zhan, bisa kau jelaskan kita sekarang ada di mana? Dan kenapa kau berpakaian seperti seorang Cendekiawan Abad Pertengahan?”

“Di Yunmeng.” Lan WangJi berbisik pelan sambil mengeratkan lagi pelukannya.

“Apa? Yunmeng? Bagaimana bisa kita berada di Yunmeng? A-aku seharusnya sedang camping di gunung Jiangjun.” Pada detik ini Wei Ying merasakan jemari Lan WangJi mengusap pelan belakang kepalanya.

“Kultivator.” Lagi, Lan WangJi berbisik pelan pada telinga Wei Ying.

Wei Ying, “kultivator?”

“Ini adalah pakaian kultivator sekte Gusu Lan.”

Wei Ying tidak tahan lagi, dia menarik diri dari pelukan Lan WangJi dan menatap pria itu lekat-lekat. Di bawah pantulan sinar bulan wajah Lan WangJi terlihat sangat sempurna. Kulitnya seputih giok dengan mata keemasan yang masih berkaca-kaca. Tatapannya lembut dan tajam sekaligus. Wei Ying merasa tatapan itu bisa saja melukai jantungnya.