I'm Your Past and Your Future [Mo Dao Zu Shi] Fanfiction WangXian

Chapter 6 ~ Piano versus Guqin

(Suara piano...)

Nada ini...

Lagi.

Sepertinya di manapun aku berada aku akan mendengar lagu ini di kepalaku. Sialnya aku tetap tidak bisa mengingat di mana aku mendengar lagu ini pertama kali.

Yang kutahu, ini adalah lagu debut Lan Zhan sebagai pianis. Mereka mengatakan lagu ini diciptakan olehnya sendiri. Dan aku... sangat menyukainya sampai nyaris gila.

(Nada berhenti)

Sekarang apa?

Di mana aku?

Tempat apa ini?

Gelap sekali. Aku tidak bisa melihat apapun.

Eh!?

Makhluk apa itu? B-bentuknya.... aneh. Bukankah itu cangkang kura-kura? Tapi binatang ini… Kepalanya seperti ular. Dan dia besar sekali. Astaga, apa itu monster kura-kura raksasa?

Dia tidak bergerak. Apa dia mati?

Dan, eh, s-siapa itu?

...

...

...

‘wen di sheng du chou chang... yun shen ye wei yang... Shi yu fei dou guo wang xing lai le zen neng dang meng yi chang...’

Dia menyanyi…

La-lagu ini?

Lagu ini...

Aaakkhhh...!

Kenapa dadaku terasa sakit?

Sial, pandanganku buram. Lan Zhan... Kau kah itu?

##

“Lan Zhan!” Wei Ying membuka matanya yang basah oleh air mata. Dia tidak tau kenapa dia menangis dalam tidurnya. Tubuhnya juga basah oleh keringat. Jantungnya berdegup kencang.

Hari masih gelap, ini pasti masih tengah malam. Baru saja Wei Ying bermimpi aneh tentang sebuah gua yang gelap dan dingin. Dia berada di dalam gua itu bersama dengan bangkai kura-kura raksasa yang mengerikan. Lalu...

Ada yang bernyanyi. Itu adalah lagu debut Lan Zhan. Lagu favorit Wei Ying sepanjang masa. Wei Ying yakin itu adalah lagu yang sama. Selama ini lagu itu hanya berupa instrumen nada-nada lembut piano, tapi dalam mimpinya lagu itu memiliki lirik.

‘mendengar suara seruling yang kesepian dan sedih di malam tak berpenghujung jauh di dalam awan...’

Sebuah lirik yang sedih. Lagipula tidak mungkin Lan Zhan membuat lirik tentang seruling! Yang bermain seruling itu kan aku. Dia seharusnya membuat lirik tentang piano. Dari mana datangnya lirik aneh itu?

“Wei Ying...” Suara Lan WangJi terdengar berbisik di telinga Wei Ying. Sangat dekat sampai Wei Ying bisa merasakan nafasnya yang menggelitik.

Wei Ying segera membuyarkan lamunannya dan kembali ke kenyataan. Saat ini dia sedang berbaring di atas ranjang kayu Lan WangJi bersama dengan Lan WangJi di sebelahnya. Ada dua hal yang pasti, pertama, dia masih terjebak di putaran waktu yang salah ini. Kedua, dia benar-benar sudah melakukan hal mesum itu bersama dengan Lan WangJi.

Oh, God. Mengingat itu membuat wajah Wei Ying memanas lagi. Dia urung menoleh dan malah menggeser tubuhnya, berbalik memunggungi Lan WangJi.

“Apa kau baru saja bermimpi buruk?” Suara Lan WagJi terdengar berbisik di tengkuknya.

Wei Ying menjawab, juga dengan bisikan, “Ya, mungkin. Aku bermimpi tentang gua dan monster kura-kura. Tapi kura-kura raksasa itu sudah mati. Jadi aku bertemu dengan bangkai kura-kura raksasa. Apakah itu tergolong mimpi buruk?”