My Perfect wife[KTH]

teringat/terungkap!?

Dilraba berjalan meninggalkan Chanyeol untuk membeli beberapa keperluanya di supermarket.

_________

Siang hari
Pukul 12.00 KST

"Tamy kenapa kau pulang cepat sekali?"

"Tugas ku sudah selesai aku di suruh kembali ke rumah dengan pak direktur"-ucap Tamy membuat dilraba terkejut

"Maksud mu?"

"Maksud ku, bukan, jadi aku kembali karena hari ini tugas ku sudah selesai. aku meminta ijin kepada pak direktur karena aku sedang tidak enak badan"

"Apa kau sakit? Aku akan membawa mu ke rumah sakit"

"Tak perlu, aku hanya sedikit kelelahan saja, istirahat sebentar juga akan pulih"

"Baiklah kau istirahat, aku akan memasak makan siang untuk mu"-ucap dilraba meninggalkan Tamy menuju dapur

"Baiklah"

"Huh hampir saja aku mengatakanya"-ucap suara hati tamy

____________

Perusahaan Kim group

Drrrrrrttt ponsel Taehyung berdering panggilan masuk dari jimin ia pun langsung mengangkatnya

"Hallo"-ucap Taehyung

"Aku ingin memberitahu mu info mengenai perusahaan halden,"

"Cepat katakan"

"Tuan fulpei sudah mengambil alih perusahaan imperal colage di Jepang, maka tak heran jika dia memiliki kedudukan tinggi, apa kau tau siapa pemilik perusahaan imperal colage?"

"Cepat katakan semuanya, jangan setengah-setengah seperti itu"

"Pemilik perusahaan imperal colage adalah tuan albart dilmurat"-ucap Jimin membuat Taehyung terkejut

"Apa kau serius?"

"Kau pikir aku main-main dan berbohong padamu, aku mengatakan dengan benar aku sudah menyelidiki nya"

"Baiklah, terimakasih Jimin"

"Hanya terimakasih saja?"

"Lalu apa lagi?"

"Aku ingin bonus ku ditambahkan bulan ini"

"Kau ini sangat serakah, baiklah"-ucap Taehyung lalu mengakhiri panggilan

"Tuan albart apakah dia appanya dilraba?"-ucap Taehyung penasaran

___________

Pagi hari
Pukul 07.00 KST

"Dilraba kau mau kemana?"-ucap tamy terkejut melihat dilraba yang mengenakan pakaian kantor

"Tamy aku ingin pergi mengunjungi perusahaan park hari ini"

"Ada perlu apa kau datang ke sana?"

"Mulai hari ini aku akan bekerja di sana"

"Apa kau yakin?"

"Yakin, Tamy kedepannya aku akan lebih banyak kebutuhan, aku tidak ingin selalu merepotkan sepupu ku"

"Kau sama sekali tidak merepotkan ku"

"Tamy ku mohon jangan halangi aku"

"Baiklah jika ini adalah keinginan mu"

"Terimakasih Tamy, baiklah aku duluan ya"-ucap dilraba meninggalkan Tamy