Tiba-tiba taksi yang ditumpangi Dilraba ingin menabrak sebuah mobil besar di hadapannya.
"Pak ada apa?"-sontak Dilraba
"Nyonya sepertinya remnya tidak berfungsi"-ucapnya supir taksi dengan panik
"Apa? Pak cepat belokan setirnya"
Supir taksi pun membelokan setirnya, menabrak sebuah pohon besar yang berada di pinggir jalan. Kecelakaan tersebut pun berunjung maut.
"Taehyung mulai saat ini aku tidak akan pernah menggangu mu lagi"-ucapnya Dilraba terus menggema di telinga Taehyung.
"Sayang, jangan tinggalkan aku, ku mohon bertahan lah, jangan biarkan aku gagal melindungi mu lagi."
"Sayang jangan pergi"
"Pak direktur bangun lah, ponsel mu terus berdering"-sontak seorang pelayan membuat Taehyung langsung terbangun dari mimpi buruknya.
"Aku di mana? Di mana istriku?"-ucapnya Taehyung membuat pelayan bingung.
"Pak direktur sudah lama tertidur di ruangan, istrimu tidak ada di sini pak."
"Benarkah? Sudah berapa lama aku tertidur?"
"Sudah 2 jam, pak direktur ponsel mu juga terus berdering sejak tadi."
"Baiklah, terimakasih."-ucapnya Taehyung membuat pelayan langsung meninggalkan ruangan tersebut.
"Mimpi ku benar-benar seperti nyata, aku harus kembali untuk mengecek keadaan nya."-ucapnya Taehyung lalu bergegas memakai jass nya berjalan menuju pintu keluar.
______________
"Aku benci seseorang yang menghalangi ku. siapapun kau yang berani menghalangi tujuan ku, kau harus menerima akibatnya, jangan pernah salahkan aku, semua ini adalah kesalahan mu sendiri. Berani sekali mempermalukan ku di depan banyak orang."-ucapnya yeonji di dalam ruangannya.
_______________
Sesampai di kediamannya Taehyung pun langsung memarkirkan mobilnya dengan cepat ia langsung keluar dan berlari memasuki pintu masuk rumahnya.
"Dilraba kau di mana? Aku pulang"
"Tae'oh, kau di mana nak?"
Ketika memasuki kediamanya Taehyung tak henti berteriak memangil nama sang istri dan anak, tetapi Teriakan Taehyung tidak ada yang meresponnya, ia pun dengan cepat langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya. Sesampai di depan pintu kamar ia langsung membuka pintu kamarnya dengan agresif.
"Dilraba?"-sontaknya Taehyung terkejut melihat kamarnya yang kosong, tidak ada seorang pun di dalam, Dengan kondisi pintu kamar mandinya yang terbuka.
"Kemana ia? Mungkin saja ia sedang di kamar tae'oh"-ucapnya Taehyung lalu kembali bergegas menuju kamar sang anak. Sesampai di depan pintu kamar sang anak ia pun langsung membukanya tanpa mengetuk, membuat bibi Seon yang berada di dalam sedang meniduri tae'oh pun terkejut.
"Bibi Seon? Di mana Dilraba? Aku fikir ia sedang bersama tae'oh."
"Tuan apa tuan benar-benar tidak tahu keberadaan nyonya?"
"Bibi Seon apa maksud mu? jika aku tahu di mana istriku aku tidak mungkin bertanya pada mu."
Bibi Seon pun bertanya seperti itu memiliki maksud tertentu, ia takut hal kejadian yang dulu pernah terjadi terulang kembali, ketika Dilraba pergi meninggalkan Taehyung, ia benar-benar tidak terima, dan masih mengira sang istri berada di sampingnya."
"Bibi Seon kenapa kau diam saja?"
"Tuan aku fikir kau sudah tahu mengenai kecelakaan nyonya, sewaktu ia kembali mengunjungi mu."-ucapnya bibi Seon membuat Taehyung terdiam dan terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect wife[KTH]
RomanceSEDANG BERLANGSUNG SEASON2> Apa maksud mu? Kenapa kau tidak menepati janji mu? Aku datang ke sini hanya untuk melayani mu, bukan untuk menjadi istri mu Baiklah jika kau tak mau tak masalah, aku tidak akan memaksa tetapi jangan harap kau bisa melunas...