"Kau mengajak ku setiap hari ke kantor, tentu saja aku juga belajar banyak di sana."
"Anak ini IQ nya bener bener melebihi provesor."-ucap Taehyung.
"Sudah jangan bertengkar, tae'oh sini biar eomma memeluk mu, aku sangat merindukan anak ku yang pintar."-ucapnya Dilraba memeluk sang anak.
_______________
Rumah sakit
"Ayo kita harus bergegas kembali ke rumah, ucapnya Taehyung kepada Dilraba yg tengah masih memeluk sang anak"
Taehyung menuntun Dilraba keluar ruang IGD sesampainya di depan ia melihat semua tengah duduk menunggunya.
"Taehyung, aku titip Dilraba dia akan sangat aman dengan orang yg ia cintai, dan kau adalah orang tepat"-ucapnya jeean sambil menepuk punggung Taehyung.
"Kau tenang saja, terimakasih sudah menjaga istriku selama aku tidak ada disampingnya."-ucapnya Taehyung diangguki oleh jeean.
"Baiklah, aku ada urusan penting yang harus ku selesaikan, mengenai kerjasama kita, sekertaris ku akan mengurusnya."
"Baiklah"
Jeean pun bergegas meninggalkan rumah sakit.
"Yeonji kau masih di sini?"
"Maaf pak, aku sangat khawatir sekali dengan kondisi tuan muda."
"Kau tak perlu khawatir, tae'oh baik" saja."
"Tuan muda, apa kau benar-benar baik-baik saja seperti apa yang di bilang appa mu?"
"Cuih, bibi ini terus berpura-pura baik di hadapan appa ku, ia lebih cocok menjadi pemain drama serial. kalau bukan karena kepintaran ku aku sudah memakan coklat beracun yang ia berikan, untung saja aku sangat pintar, tetapi bagaimana pun aku harus berterimakasih pada bibi ini, karenanya, aku dan appa ku bisa membawa eomma ku kembali."-batin tae'oh
"Kenapa kau diam saja anak pintar?"-sontak yeonji
"Baiklah, sepertinya kau memang baik-baik saja seperti apa yang appa mu bilang."
"Kenapa coklat yang ku berikan padanya tidak bereaksi apapun, sampai kapan pun anak ini akan menjadi penghalang untuk ku mendapatkan cinta pak direktur, aku tidak akan membiarkan nya menghancurkan rencana ku."-batin yeonji dengan senyum smliriknya.
"Pak direktur, nyonya muda aku harus kembali ke kantor."
"Baiklah, kau hati"-ucapnya Taehyung membuat yeonji bergegas meninggalkan rumah sakit.
"Aku merasakan ada yang aneh dengan yeonji, apa dia akan merencanakan sesuatu?"-batin Dilraba
"Sayang, ayo kita kembali"-ucapnya Taehyung
"Ayo"-sontak Dilraba
Mereka pun bergegas menuju kediaman mereka.
________________
Pagi hari
Pukul 07.00"Sayang tolong pakaikan dasi ku, aku sangat telat hari ini"-ucapnya Taehyung membuat Dilraba bergegas menghampirinya untuk memakaikan dasinya.
"Taehyung, aku sangat khawatir dengan tae'oh, aku juga tidak tahu kenapa aku terus memikirkan hal seperti itu."-ucapnya Dilraba membuat Taehyung terdiam seketika.
"Aku hampir lupa bahwa coklat yang yeonji berikan mengandung racun yang sangat membahayakan anak seusia tae'oh, apa Dilraba merasakan bahaya yang terjadi meskipun ia tidak mengetahui segala hal."-batin Taehyung
"Sayang, kau jangan khawatir, tae'oh akan aman dan baik-baik saja."
"Ya kau benar, tidak perlu ada yang ku khawatirkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect wife[KTH]
RomansaSEDANG BERLANGSUNG SEASON2> Apa maksud mu? Kenapa kau tidak menepati janji mu? Aku datang ke sini hanya untuk melayani mu, bukan untuk menjadi istri mu Baiklah jika kau tak mau tak masalah, aku tidak akan memaksa tetapi jangan harap kau bisa melunas...