#2Senja

286 151 100
                                    

Pertemuan yang tidak mengenakkan di antara senja dan nadin membuat nadine menyimpan kebencian terhadap senja. Namun kebencian itu belum tentu menjadi sebuah keburukan yang nyata. Bisa jadi suatu hari nanti kebencian itu yang menunbuhkan cinta diantara mereka. Takdirlah yang menentukan.

Kringgg......

Bel istirahat telah berbunyi

Nadine terlihat sibuk membereskan buku-buku yang ada di atas mejanya. Beberapa saat kemudian nadine berniat untuk pergi ke kantin sekolah. Namun tiba-tiba seseorang memegang tangannya, sangat erat, bahkan hingga nadine merintih kesakitan. Dan orang itu adalah "SENJA".

"Aw.. sakit tau! Siapa si!" rintih nadin yang seketika membalikkan badan.

"Apa!" saut senja mengagetkan nadine.

"Lo! Lepasin gak tangan gue!" ucap nadine sambil memcoba untuk melepaskan genggaman senja.

"kalo gue gak mau!" saut senja yang semakin mempererat genggamannya.

"mau lo apa si?" tanya nadine.

"gue? Hmmm..." senja perlahan mendekati nadine hingga wajah mereka hanya berjarak 5 cm. "gue mau lo!" bisik senja yang mencoba menggoda nadine.

Nadine terkejut mendengar perkataan laki-laki itu. "cowok breng*ek!"
nadine berteriak sangat kencang hingga membuat senja terkejut dan tanpa sadar melepaskan genggamannya.

"Hehe... menarik." gumam senja.

***

Nadine berhasil mengambil kesempatan untuk melarikan diri dari senja. Sepanjang koridor nadine berlari sekencang mungkin berharap agar senja tidak mengikutinya. Hingga tanpa sadar nadine menabrak seseorang.

Brak...

Suara buku berjatuhan

Nadine terkejut, lalu mencoba untuk meminta maaf dan membantunya untuk membereskan buku-buku itu.

"Maaf ya... gue gak sengaja..." ucap nadine memelas.

"Nadine!" saut Aiden.

Aiden Pranata,

Kelahiran Aceh,18 Mei 2003,17 tahun, 170 cm, anak dari pemilik yayasan SMA Pelita Nusantara ( sekolah ini ), kelas 2 SMA, hoby ikutan olimpiade sains, orangnya supel, cerdas, mudah bergaul, aktif, termasuk kategori cogan, dan yang pasti dia ini cowok idaman Nadine sejak SMP (kemungkinan sih dia juga suka nadine).

Mengangkat kepala, "Aiden!" nadine terkejut ternyata orang itu adalah Aiden.

"Lagi buru-buru banget ya?" tanya Aiden.

"Eh, eng..enggak kok"jawab nadine gugup.

"Kalo gitu gue duluan ya soalnya ada kerjaan."ucap Aiden.

"Oh iya, silahkan."saut nadine.

Adien meninggalkan nadine di lorong itu. Dengan perasaan campur aduk, nadine masih membayangkan wajah tampan aiden.

Nadine mencubit pipinya, " Aw! Gue gak mimpi yah kan?" gumamnya.

"Ya gak lah!" seseorang menyela nadine. "tapi, lo jangan ngarep deh bakal ngimpiin atau deket sama Aiden!" ujar kirana.

Adelia Kirana,

Kelahiran Jakarta, 17 November 2003, 17 tahun, 158 cm, anak seorang pengusaha, kelas 2 SMA, hoby dance, salah satu anggota geng fany, lumayan manis, tapi sayang dia itu sombong, suka merendahkan, centil, dan yang pasti benci banget sama nadine (gak tau kenapa).

Nadine terkejut, "ternyata lo! Nggak penting banget sih!" ucapnya.

Tanpa basa basi nadine pergi meninggalkan kirana.

"Awas aja lo! Urusan kita belum selesai ya!" teriak kirana kesal.

Di lain sisi...

"Dasar cewek aneh!" gumam nadine.


Nadine menyusuri koridor kelas menuju kantin sekolahnya.

"Heii nadine!" teriak seorang lelaki sambil mengayunkan tangannya kearah nadine.

Menolehkan kepala, "Heii chris!" saut nadine sambil berjalan kearahnya.

Adelio Christian,

Kelahiran Bandung, 10 Juni 2003, 17 tahun, 171 cm, ayahnya seorang pebisnis kuliner di Bandung, Kelas 2 SMA, hoby basket, sahabat nadine (kemungkinan juga suka sama nadine), orangnya pengertian, supel, lumayan pintar, jail, tipe cogan, dan yang pasti suka ngelindungin nadine dari cowok-cowok ganjen (kayak si senja).

"Eh denger-denger lo digangguin sama anak baru itu ya? siapa namanya.. oh iya senja." tanya chris.

"iya sial banget gue!" saut nadine.

"emangnya lo ada masalah apa sih sama dia?" tanya chris lagi.

"ga penting!" saut nadine tak perduli.

Tiba-tiba senja datang menyela perkataan nadine, "Oh gak penting ya!" ucapnya.

"Lo! Ngapain sih ngikutin gue!" ucap nadine kesal.

"jangan kepedean deh gue gak ngikutin lo!" saut senja.

"dasar cowok nyebelin!" ucap nadine.

Nadine menarik tangan chris untuk ikut pergi bersamanya meninggalkan tempat itu.

"Siapa sih tu cowok!" gumam senja penasaran.

***





Haii gaisss...

Gimana, masih penasaran dengan kelanjutan kisah SENJA?

Kira-kira berhasil gak ya naklukin hati NADINE?

Yuk pantengin terus!
Jangan lupa vota ya!
Terimakasih sudah mampir :)

SENJA [On-Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang