28. Satu Minggu

278 47 19
                                    

Jangan lupa vote+commenNya ya teman*
Aku mencium bau* sider disini
.
Dan terima kasih untuk kalian yg udah nambahin cerita UNfaedah ini di reading list kalian🤗🤗
Tapi tolong tinggalkan jejak kalian yaa😌

.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Satu minggu..

Sudah satu minggu Na Jaemin berada di rumah sakit untuk menjaga Lami, satu minggu itu ibunya menghilang, dan satu minggu pula Lee Jeno berada di sel tahanan.

Kondisi Jaemin sendiri tidak bisa di katakan baik, rasanya hidupnya sedang di pora-porandakn dengan semua kejadian yang terjada dalam sepekan belakangan ini.

Adiknya masih tertidur, Lami dinyatakan koma karena pendarahan otak dan kekurangan darah namun untuk transfusi darah dokter bilang sudah bisa di atasi.

Ibunya tak kunjung ia temukan setelah setiap harinya ia sempatkan untuk mencari, dan Lee Jeno...

Entahlah, Jaemin belum bisa berpikir jernih soal itu

Hatinya mengatakan kalau itu tidak mungkin jeno yang melakukan
Namun emosinya lebih mendominasi otaknya

Semua bukti mengarah kepada pria yang notabenya adalah hyungNya sendiri
Jaemin berpikir mungkin saja ini cara Jeno untuk membalas semua rasa sakit yang ia terima selama 20 tahun pria itu hidup.

Tes

Menangis ?

Ya, pria itu menangis. Terhitung sudah tiga kali Na Jaemin menangi dalam satu minggu ini

Dia tidak bisa menahan hatinya lagi untuk terus berusaha tegar. Keluarga adalah yang pertama di hidupnya

Dan semua itu sedang di uji dalam hidup jaemin

"Lee Donghae Aurega" gumam Jaemin
Nama itu sering telintas di otaknya

Dia ingin menemui pria yang notabenya adalah ayahnya itu. dia ingin memohon untuk membantunya meemukan ibunya yang entah kemana. Namun Jaemin kembali tersadar

Bahwa dia dan adiknya adalah anak yang tidak diinginkan

Lantas apa yang harus Jaemin harapkan ?

"Na Jaemin"

Jaemin yang merasa terpanggil mengangkat pandangannya.

Saat ini dia sedang duduk di depan ruang rawat adiknya dan saat ia mendongak, ia menemukan wanita itu berdiri menjulang didepannya

Jaemin bangkit dari duduknya dan menatap lekat wanita itu

"tidak ada gunanya kau menangis Vialectea...keadaanmu tidak akan lebih baik hanya karena kau mengeluarkan air mata yang tidak berguna" ujar wanita itu dengan datar

Jaemin masih diam, dia hanya akan menjadi pendengar untuk ini

"kau tau, mungkin ini terasa sakit untukmu. Tapi apa kau pernah berpikir bahwa ada orang lain yang lebih sakit dari ini ?" ujar wanita itu melanjutkan

 Tapi apa kau pernah berpikir bahwa ada orang lain yang lebih sakit dari ini ?" ujar wanita itu melanjutkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NEBULA ANDROMEDA  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang