Bagian 16 - Kembali Ke Titik Awal

6K 420 137
                                    

Siap-siap stok kesabarannya ya guysss... Hahahha  😂😂😂

Silakan pujian buat bang Luke nya.  🤣🤣🤣

***

Anna beberapa kali menarik nafasnya kuat-kuat. Luke sama sekali tidak masuk dalam kriteria  suami idaman. Suaminya itu lebih pantas di sebut sebagai penyandang gelar suami sialan. Bisa-bisanya Luke berbuat baik padanya hanya untuk memanipulasinya? Menjebaknya dalam suatu keadaan di mana, Anna akan bergantung pada Luke. Kemudian saat Luke sudah mendapatkan apa yang dia mau, dan Anna sudah tidak di butuh kan lagi, maka tanpa berpikir dua kali, Luke  akan menendangnya dan membuat kehidupannya benar-benar hancur. 

Benar-benar egois!

Anna meronta dalam gendongan Luke, membuat Luke mendengus kesal.

“Turunkan aku Luke!” teriak Anna dengan berani.

Rahang Luke mengeras. Kenapa, Anna harus se keras kepala ini menolak perlakuan baiknya.

“Kenapa kamu selalu keras kepala, Ann?! Bisa tidak kamu diam dan menjadi istri penurut, huh?” ucap Luke dengan kesal.

Mendengar perkataan Luke, justru Anna tertawa getir. Luke memang ingin menghancurkannya lewat jalan licik seperti ini. 

Akting mu, benar-benar luar biasa. Begitu mudahnya, Kau mempermainkan perasaanku seperti ini, Luke? Harus dengan cara apa lagi aku harus meyakinkanmu jika aku sudah berubah? Pikir Anna.

“Mau aku ingatkan, apa status kita dan posisi yang kamu berikan untuk ku di rumah ini?” lirih Anna menekankan kata-katanya. Dia tidak boleh lemah. Dia harus melawan, agar Luke tidak semakin semena-mena terhadapnya. Jika terus di biarkan seperti ini, Luke pasti akan semakin gencar mempermainkannya juga perasaannya. Lebih baik, dia kembali bermusuhan sengit dengan Luke, dari pada Luke mendekatinya hanya karena sebuah dendam terselubung.

“Jangan lupa. Aku mau menikah denganmu karena kamu mengancamku. Jika tidak? Siapa yang mau menikah dengan bekas orang gila sepertimu. Kamu sudah membuat hidupku hancur. Aku sangat membencimu. Aku tidak akan pernah mencintaimu! Dan selamanya akan tetap begitu!”

Bug!

“Aduh!”

Teriakan Anna berubah menjadi ringisan pelan saat Luke dengan tega melepaskannya dan Anna harus jatuh mengenaskan di lantai.

Luke sangat keterlaluan. Untuk apa Luke berbuat baik jika akhirnya dia harus di banting ke lantai seperti ini. Ya, meskipun Anna merasa, jika kata-katanya tadi lah yang sudah memantik emosi Luke dan permusuhan di antara mereka.

Luke menunduk. Menyejajarkan tubuhnya dengan Anna yang melantai. Bibir Luke yang tipis membentuk sebuah senyuman tipis meremehkan.

Bagus. Anna sudah membuatnya semakin benci dan menutup hatinya rapat-rapat. Andai saja Anna dapat merasakan jika yang di lakukannya seharian ini tulus. Mungkin semuanya tidak akan kembali ke titik awal—lagi.

Luke menjepit dagu Anna dengan kasar sampai-sampai membuat Anna meringis pelan. Pandangan mereka bertemu. Sorot tajam ke duanya, membuat aura permusuhan itu semakin nyata. 

Luke bahkan sangat ingin memberi pelajaran pada mulut lancang Anna yang sudah berani mengeluarkan kata-kata kasar seperti tadi. Lebih tepatnya, Anna sudah berani menghina dan melukai harga dirinya sebagai lelaki.

Luke meneliti wajah Anna dan berkata, “Kamu sendiri yang memintaku untuk menempatkan mu dalam posisi ini. Sangat di sayangkan, wanita jalang seperti Selena justru lebih menyenangkan di bandingkan dirimu yang berpendidikan.”

“Jangan membandingkan aku dengan wanita murahan itu!” teriak Anna tak terima. Sungguh, kehadiran Selena di tengah-tengah mereka akan semakin memperkeruh suasana.

JERK HUSBAND (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang