Bagian 21 - Masih Bisa Tertawa Bersama

7.6K 568 90
                                    

Astagfirullah...  Kalian tuh ya. Bener-bener deh.
Tapi, terimakasih banyak. Kalian tuh, yang membuatku makin semangat untuk terus menulis. Sekedar info, aku akan selalu menamatkan ceritaku di wattpad lagi. Maaf untuk karyaku yang sebelumnya aku pangkas habis.  🤧🤧🙏🙏🙏
Baiklah, ini bekal bahagia sebelum bobok nanti malem ya.
Awas! Diabetes!!!!  😂😂😂

***

Anna membuka matanya dengan pelan. Hari sudah pagi. Dan pagi ini, dia merasa ada tubuh lain yang menempeli tubuhnya. Terasa seperti mimpi. Suaminya berada di sini. Di dalam pelukannya dan tertidur dengan lelapnya.

Anna meneliti setiap inci wajah Luke yang memang terlihat cool, tegas dan tampan. Tak heran, banyak wanita di luaran sana yang akan memberikan kepuasan secara cuma-cuma pada suaminya. Tak heran juga, wanita murahan seperti Selena, tak ada urat malunya sehingga masih bertahan di rumahnya sebagai orang ketiga.

Kenapa kita harus terjebak dalam hubungan yang rumit ini?’ Batin Anna tanpa bisa dia suarakan.

Sungguh, Anna berharap hubungan rumah tangganya dengan Luke akan membaik ke depannya. Dia akan mencoba menerima Luke, asalkan Luke  juga belajar menerimanya. Tapi, jika Luke tetap dengan keberengsekannya, maka dia pun akan tetap berada di titik yang sama. Menjadi wanita pembangkang, keras kepala dan musuh pertama Luke dalam kehidupannya.

“Puas menikmati pemandangan pagimu dengan wajah tampanku hmm?”

*****SKIP (BACA VERSI LENGKAPNYA DI GOOGLE PLAY BOOK ATAU DREAME)****

Sepertinya, setan jenis langka sudah merasuki suamiku hingga jadi seperti ini, Tuhan....’ Batin Anna bersorak kegirangan.

*****

Fyuhhhh!!!
Ingat ya?  Beberapa part lagi,  warning lagi.  Warningnya, siapin stock sabar banyak-banyak.  Hahahaa 😂😂😂

Vote nya naikin 50 biji lagi ya. Jadi, 350 vote. Bener2 kayak penjual sembako deh gue. 🤣🤣🤣
Tapi, aku yakin. Kalian akan selalu setia sama cerita ini.  😘😘😘

Ehh--aku kasik spoiler deh. Aku kan sayang kalian semua.  😘😘

****
Spoiler

Sebelum ke atas, Anna sempat merapikan penampilannya dulu. Luke yang sekarang, sudah mengakui dia sebagai istrinya. Jadi, tidak mungkin, Anna berpenampilan acak-acakan layaknya pembantu tolol Luke lagi.

Anna melangkah menaiki tangga dengan semangat. Senyumnya terpampang manis untuk menyambut wajah sangar Luke, yang sialnya sudah dia rindukan. Pria berengsek yang ber status suaminya itu, sepertinya sudah membolak-balikkan dunianya.

“Luke---“

Suara Anna mendadak menggantung di udara. Senyumnya yang tadi merekah, kini tak ubahnya kertas tipis tak terpakai. Kenapa Luke harus mempermainkannya seperti ini lagi? Memberikan dia harapan, dan membuat harapan itu pupus dengan sendirinya.

****

Bang Luke nantangin kalian tuh... Katanya, "Bisa nggak vote nya tembus cepet? Aku menunggu hujatan kalian."

JERK HUSBAND (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang