[16] -Hati Baru-

511 65 25
                                    


"Mingyu! Antar hyung membeli minuman."
Selepas keluar dari dorm Flowerteen, anggota Seventeen memang kembali beraktivitas masing-masing. Termasuk Joshua yang kini berjalan beriringan dengan Mingyu keluar gedung.

Mungkin ini saatnya bagi Mingyu menebus kesalahannya dan bagi Joshua yang ingin mengetahui segalanya.

"Mingyu, mengapa sejak tadi kau seperti kehilangan sesuatu. Kau bertengkar dengan Hoshi?" Joshua langsung bertanya sesaat setelah mereka pergi bersama.

"Entahlah hyung."

"Kau menyukai Yuki?" Celetuk Joshua. Ia beranggapan bahwa semua kecanggungan Hoshi dan Mingyu muncul karena Yuki. Kecurigaannya semakin kuat saat Hoshi bertanya mengenai kemungkinan member lain yang bercerita sesuatu padanya.

"H-hah?" Sedikitnya Mingyu tengah terkejut karena ketiba-tibaan pertanyaan Joshua.

"Jika bukan karena itu, jelaskan alasanmu canggung dengan Hoshi."

"Bohong jika aku mengatakan aku tak menyukainya. Tapi jelas rasa sukaku hanya sebatas kekaguman antara sunbae dan Hoobae. Dan tentu tidak sebesar dan seserius rasa suka Hoshi hyung padanya."

Mingyu menjelaskan dan berdiam sejenak, melihat tak ada pergerakan dari Joshua, Mingyu kembali berkata.

"Aku hanya tak nyaman melihat sikap Hoshi hyung yang begitu terbuka pada wanita. Sekalipun bukan Yuki yang disukai Hoshi hyung aku akan tetap melakukan hal serupa."

Ucapan Mingyu membuat Joshua menyimpulkan situasi. Ternyata Mingyu hanya memiliki niat baik pada Hoshi, ia tak mau salah satu hyungnya itu salah mengambil arah, terlebih Mingyu tak mau mendengar ataupun melihat seorang wanita tersakiti karena member satu grupnya.

"Jadi kau hanya peduli pada Seventeen." Joshua tersenyum singkat.

"Ya. Dan juga Flowerteen. Tidak nyaman rasanya jika seseorang di Seventeen akan melukai seseorang juga di Flowerteen."

"Whoahh.. Kau memang yang terbaik. Maaf aku sempat mengira kau berseteru dengan Hoshi karena merebutkan Yuki."

"ㅋㅋㅋ Jika aku menyukai Yuki sekalipun, aku tidak akan merebutnya dari Hoshi hyung. Kau lupa hyung kalau aku ini tampan? Aku hanya perlu menunjuk salah satu dari ribuan wanita dengan mudah untuk dikencani." Mingyu tertawa simpul seraya menyisir halus surainya kebelakang.

"Ya..ya..yaa.. Kim Mingyu dengan aset 23Miliar won bebas melakukan apapun sesukanya ㅋㅋㅋ ." Goda Joshua.

"Eiyy.. Benarkan? ㅋㅋㅋ"

"Jika kau tak serius menyukai Yuki. Apa kau serius menyukai anggota lain?" Pertanyaan Joshua membuat Mingyu bungkam.

'Bagaimana aku harus menjawabnya?'

"M-mengapa hyung bertanya begitu? Ahh!! Kau pasti menyukai salah satu diantara mereka lalu takut Kim Mingyu yang tampan dan mempesona ini mengambilnya?" Mingyu tersenyum jahil.

"Huh~ lagipula sudah ada yang mengambilnya." Gumam pelan Joshua.

"H-ha? Apa hyung?"

"Tidak. Sudahlah ayo aku ingin minum." Ujar malas Joshua.

***

Keesokan harinya..

Para Idol naungan Pledis Entertaiment benar-benar hendak pergi serempak menuju gedung baru Bighit Entertaiment yang terletak di Nonhyeon-dong, Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan.

Menggunakan bus sebagai alat transportasi adalah ide dari CEO Han. Ia mengatakan bahwa para idolnya bisa pulang pergi bersama tanpa khawatir adanya salah satu grup yang tertinggal atau semacamnya.

FLOWERTEEN | SVT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang