[09] -Ada yang patah-

701 83 36
                                    

Pukul delapan pagi ketigabelas lelaki yang dipisahkan oleh dua atap mulai terbangun dari tidur lelap. Beberapa dari mereka langsung pergi mandi dan bersiap memenuhi jadwal siaran mereka sebagai idol.

Ada pula yang terlihat bersantai ria meneguk minuman bersoda ditemani saluran televisi lokal yang rutin ditampilkan setiap pagi.

"Hyung, sepagi ini kau sudah meminum cola?" Hoshi yang sibuk mendusel mata kiri dengan jarinya itu menemukan sosok Joshua tengah santai diruang tengah.

"Ini menyegarkan. Kau mau?" Joshua menoleh kebelakang sofa, ditemuinyalah Hoshi dengan kaos oblong berwarna putih yang mendekat kearahnya.

Hoshi menggeleng lalu menempatkan dirinya disamping Joshua. "Tidak terimakasih hyung."

"Hari ini kau sibuk Hosh?" Joshua meletakkan kembali minuman kaleng yang sebelumnya ia sodorkan pada Hoshi.

"Tidak juga." Merasa siaran televisi itu tidak menyenangkan, Hoshi mengambil remote hitam diatas meja dan mulai mencari siaran favoritenya, bahu yang menempel pada sofa dan kedua kaki yang ia lipat diatas sofa menambah ke santuy'an pada diri Harimau rasa hamster itu.

"Lalu kau akan ikut rencana Mingyu?"

"Jika Woozi tidak memintaku untuk ke ruang kerjanya mungkin aku akan ikut."

Ya. Sesuai rencana dari si Mahluk boros kalsium itu hari ini adalah hari dimana mereka akan mencoba menemukan para penguntit yang diadukan Dino dan Vernon kemarin malam.

Jika tak ada hambatan, mereka akan melakukannya menjelang sore nanti. Karena bagaimanapun dipagi hari mereka harus istirahat dan melakukan aktivitas rutin lain seperti berolahraga.

Penghuni ruang tengah rupanya mulai bertambah karena hadirnya Wonwoo dan juga Dokyeom. Perbedaan jelas terlihat dari visual keduanya, jika Wonwoo sudah rapih dengan kaca mata bulat yang bertengger dihidungnya, maka Dokyeom datang dengan nyawa setengah sadar miliknya.

"Ayo kita memesan makanan." Ajak Wonwoo.

"Apa yang ingin kalian makan pagi ini?" Tanya Joshua.

"Pizza." Sahut Dokyeom.

"Eo. Mari kita makan itu untuk pagi ini." Timbal Joshua.

Atas persetujuan singkat itu akhirnya mereka memesan Pizza pada sebuah cafe yang sudah menjadi langganan.

Sambil menunggu pengantar Pizza datang, mereka sibuk dalam dunianya masing-masing. Wonwoo yang bermain game diponselnya, Dokyeom dan Hoshi yang saling membalas pesan di aplikasi Weverse, lalu Joshua yang hanya sibuk meneguk minuman bersodanya.

Hingga, satu dentingan notifikasi yang berasal dari handphone Joshua mengalihkan kencan minuman bersoda dan dirinya.

Ia membuka notifikasi itu dan muncullah satu ruang percakapan.

Ia membuka notifikasi itu dan muncullah satu ruang percakapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FLOWERTEEN | SVT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang