[20] - Hajima -

390 55 25
                                    


"Bagaimana?"

"Masih tidak ada jawaban."

Jeonghan meringis kala kecemasannya terus bertambah seiring tak ada kabar dari kedua anggotanya.

"Ada apa?" Sungcheol yang baru menyelesaikan mandinya terlihat keheranan.

"Mingyu dan Hoshi. Mereka pergi." Jawab Jeonghan.

"Kemana?" Pertanyaan Sungcheol membuat Jeonghan kembali menceritakan kejadian sebelumnya sedari Solbin mengetuk pintu sampai kepergian Hoshi disusul Mingyu.

"Mengapa mereka gegabah! Apa yang harus ku katakan pada Lee Hyung jika mereka belum pulang dan Mingyu yang tak bisa membawakan acara." Memang, esok hari adalah jadwal Mingyu menjadi MC di Inkigayo, staf penanggung jawab bermarga Lee itu sepenuhnya telah mempercayakan kelancaran acaranya pada MC Mingyu. Entahlah jika Mingyu tak datang esok hari.

"Jika Mingyu terlambat biar aku saja yang menggantikannya." Ujar Wonwoo.

"Em.. Benar! Lee Hyung mungkin tidak akan kecewa jika itu Wonwoo." Sahut Dokyeom.


"Itu dia!!!"











[Kwon Hoshi POV]

Sesaat setelah pulang dari Perusahaan Bighit Entertaiment aku tiba-tiba mendapatkan pesan misterius.

Pengirim yang tidak dikenal itu menuliskan pesan mengancam yang tujuannyapun aku tak tahu.

'Bukan hanya satu, aku akan menghancurkan segalanya tentangmu.'

Aku abaikan? Tentu saja.

Ini bukan pertamakalinya untukku. Tahun lalu pun begitu, namun itu semua hanya gertakan yang terkesan membual. Namun rupanya kali ini sedikit berbeda.

Baru saja aku mendapatkan kabar buruk, Ya! Kabar buruk. Tak ada yang memberitahuku, ataupun menjelaskan mengenai rekaman CCTV itu, sekilas melihatpun perasaanku sudah tak karuan, beribu pikiran negatif seketika menghampiriku. Ya, mungkin ini ulah orang--sejenisnya.

Dan ada apa lagi dengan Mingyu, mengejarku sampai Lobi hingga ikut memantau CCTV yang aku pinta dari staf penjaga disana. Sangat tak nyaman, membiarkan adikku melihat semua rasa kegelisahan yang tak dapat kusembunyikan.

"Mingyu, aku meninggalkan ponsel di dorm." Ujarku.

"Aku akan mengambilkannya. Tunggu disini." Mingyu pergi dengan sedikit berlari, dan setelah memastikannya menghilang dari balik dinding, aku ikut pergi.

Ada yang bisa menebak apa yang aku lakukan?



Eum. Baru saja aku menipu Mingyu.


Tindakanku memang berbeda dengan Taehyung hyung yang segera pergi ke kantor polisi sesaat setelah mendengar kabar itu. Karena aku langsung pergi mencoba mencarinya sendiri. Berharap mereka belum jauh.

Berjalan dengan tegap, bermodalkan keberanian. Membuatku melupakan satu hal, yaitu.....










Keselamatan





Hantaman hebat yang mendarat di belakang kepala membuat penglihatanku memudar hingga hilang kesadaran.

"S-sunbaenim."

Lirihan kecil itu membuatku tersadar. Arghh menyebalkan! Seluruh tubuhku terasa sangat sakit. Bahkan telapak kakiku tak menyentuh lantai saat kedua orang ini menyeretku.

FLOWERTEEN | SVT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang