FLOWERTEEN | SVT ✔

[10] -Trainee-

"Apa yang kau lakukan dengan Hoshi Sunbaenim di studio kemarin?" Bisikan horor yang keluar dari mulut Junghee mengusik Yuki yang tengah berkutat dengan tali sepatunya.

Tak hanya Yuki, namun Solbin dan Sunny juga ikut menoleh. "Aku? Ah benar!! Bagaimana aku bisa menghadapi Hoshi Sunbaenim sekarang." Gumam Yuki yang masih bisa terdengar oleh rekannya.

"Memangnya apa yang terjadi?"Tanya Sunny serius.

[Flashback On.]

"Sunbaenim aku serius! Aku tidak ingin direktur melihat-.."

"Jika kau serius aku bisa lebih serius Yuki-ssi." Hoshi menjinjing sebuah ember dan kembali mencari tempat untuk dibersihkan.

"Nee?!! Wae?!!" Yuki meronta meminta penjelasan dari seniornya itu.

"Shua-hyung sering menceritakanmu di dorm. Dan aku menceritakan padanya bahwa aku bertemu denganmu saat kunjungan pertama dengan Dokyeom dan Seungkwan. Dan Shua-hyung memintaku agar bersikap baik padamu." Jelas Hoshi.

Keheningan melanda mereka sesaat. Hanya terdengar suara decitan lembut dari alat pel yang bergesekan dengan lantai studio.

Hingga...

"Kau tak bertanya alasan Joshua hyung memintaku untuk bersikap baik padamu?" Hoshi kembali menatap ranah sang Junior dengan mata minimalisnya..

"K-kenapa?" Tanyanya ragu.

"Karena aku mengatakan pada Shua bahwa aku tertarik padamu." Netra berbinar milik Yuki tak bisa menyembunyikan keterkejutan yang dikirim sang hati.

Ia terperangah sesaat hingga Hoshi kembali membuyarkan lamunannya.

"Jja. Pegang ini, aku akan memerasnya." Hanya alat pel yang dapat Hoshi gunakan sebagai objek pengalih obrolan yang terdengar memalukan itu.

Apa reaksi Jihoon jika mengetahui ini semua -batin Yuki

[Flashback Off]

"APA?!! KAU SERIUS??" Joshua terlihat sangat terkejut atas aduan salah satu member padanya.

"Ya.. Ya..Yaa Hoshi Hyung memang selalu begitu, sejenak ia bisa berambisi lalu menyesal setelahnya." Pria tinggi bernama Mingyu itu ikut memanasi atmosfer kamar bernuansa hotel milik Joshua.

"Aniyaa Mingyu-ya. Aku benar-benar tidak menyesal mengatakannya. Hanya saja aku bingung harus menghadapinya bagaimana. Terlebih aku akan kembali mengajar dikelasnya hariini." Bela Hoshi.

"Huhh.. Yasudahlah tak apa, bersikap biasa saja. Aku yakin ia juga akan begitu." Joshua meneguk segelas air berharap pikirannya kembali netral.

"Tapi Hyung. Apa benar-benar kau menyukainya? Semudah itu kau terjatuh pada wanita?" Mingyu kembali mengungkit masalah yang hampir mereda.

"Jika aku mudah terjatuh pada wanita mengapa aku baru melakukannya sekarang hah?" Balas Hoshi.

"Entah perasaanku saja atau tidak, tapi kau selalu bersikap baik pada semua orang. Aku hampir tak dapat membedakan perlakuanmu itu." Seolah tak mau kalah Mingyu kembali menyambar.

"Itu terserah Hoshi. Lagipula Hoshi bebas melakukan apapun selama ia tak menyakiti orang lain. Yaa.. Walaupun aku juga terkejut mengenai kau yang langsung berbicara padanya." Memang begitulah perkataan khas Joshua yang begitu dewasa.

...

"Tidak terjadi apa-apa. Hoshi Sunbaenim hanya membantuku membersihkan studio kemarin."